@18fesss
Secara fisiologis memang iya, beda dan ngaruh. Tapi yang perlu diketahui adalah sex itu ada banyak elemennya gak cuma kebertubuhan. Ada koneksi psikologis, kecocokan, passion, dedicate of service, durasi, eksplorasi, dll... Yg menentukan enak ato enggaknya...
@literarybase
Apanya yang terlalu frontal? Naskahmu adalah area pribadimu. Sekedar tips, kalo bisa nulis tuh jangan kebanyakan minta saran dari orang, biar kamu bisa otentik.
@sbyfess
Ahahaha mau menanamkan kebencian tapi gagalllllllll.... Lihat orang2 surabaya pada santuy dan dewasa semua nanggepinya... Woles aja napa, jangan apa2 dibikin isu sara...
@literarybase
Buku itu abadi, sampe anak cucumu.. Dia monumen pengetahuan, bukti kalo kamu punya usaha buat maju, dan bisa dikenang kapanpun.. Ga ada yg perlu disesali, yg nyesel itu klo duit cuma habis buat kebutuhan sehari2 doang sampe lupa beli buku..
@literarybase
Gak juga, kadang ada cerita yg secara aliran logikanya gak nyambung, terlalu overwhelming buang2 simbol, perasaan tokoh bocor kemana mana. Crita tuh bisa gagal secara objektif kok, gak harus serba subjektif/selera.
@literarybase
Di fiksi itu ga ada dikotomi moral hitam putih, bahkan tokoh se antagonis apapun punya landasan kebenarannya kenapa dia jadi jahat. Sayangnya ga semua pembaca dan penulis berani buat keluar dari aquarium moralitasnya.
@convomf
CHATNYA BALES BANGSATTTTT, KAMU MASIH BELUM TAU VALUENYA DIA YG SEBENERNYA, GAK USAH SOK LOST INTEREST... PENGEN JODOH TAPI NUTUP PINTU JODOHMU SENDIRI YA JANGAN SAMBAT COKKKK....
@Virusmusrik
Yg kanan itu jumlah kembalian bukan jumlah pengeluaran. Mau dihitung sampe kiamat qubro juga ga akan balance...... Yg bener sisa terakhir itu "0", udah 0 itu angka yg nyata... ngapain keluar angka 49.000 dikarenakan menjumlahkan seluruh kembalian...
@literarybase
Ini ga ada yg bisa/berani kritik apa gimana sih? Ceritanya antiplot gak bergerak kemana-mana, terlalu berhamburan simbol bikin eneg, perasaan bus kepada beliau terlalu meluber-luber gak dibangun dan eskalasi dan penjelasan yg baik (pokoknya beliau hebat titik.)
@sbyfess
GOBLOKMU I LHOOOO, YO KON IKU SING REDFLAG TOLOL DIDEPAN AE GAK DIPISAH, DI (SPASI) DEPAN COK IKU KATA TEMPAT,,, HURUF CAPITAL DI DEPAN IKU DEFAULT E KEYBORD DAN CORO PENULISAN SING BENER... TYPING "DI" MU IKU LHO REDFLAG KOYOK GATAU DIAJARI NULIS...
Akhirnya kita ketemu setelah sebelumnya aku nyoba bunuh diri nguntal 17 pil decolsin, dan kamu yang nabrakin motormu sendiri sampe badanmu hancur. Kita yang kemarin pengen mati di tempat kita masing2 sekarang punya alasan buat ngelanjutin hidup...
Kita menang! Kita hidup!
@18fesss
kalo kamu ga bisa ngerubah keadaan, yg harus kamu rubah prespektifmu.... Prespektif tentang rasa bersalah itu yg harus dikompromikan biar gak mengganggu, karena kasusnya kamu ga bisa menghindari perbuatan itu.. Yaudah dibikin nyaman aja.
Berawal dari bocah smp gabut belajar basa prancis grgr baca sejarah napoleon hingga memberanikan diri ikut ujian internasional DELF wkwkwk lalu 10 tahun setelahnya iseng2 ikut lomba karoke prancis biar bisa ngulang pelajaran dulu2 dan have fun aja ehhhh malah menang. C'est bien!
@fathoney_
@runeh_
Kekepoan itu sebenernya wajar kok, kita kepo kondisi sosial, psikologis, traumatisnya si adi yg bikin dia segila ini. Tapi agar demi masalah etis, alangkah baiknya tidak dituliskan. Karena bakal bikin gaduh klo kita ngeliatin sikap simpati ke adi.
@ezra_putranto
Manusia tuh suka mengkategorikan dan dikategorikan. Sama kek zodiak, golongan darah, MBTI, dll... Kita butuh kategori tertentu sebagai tempat tinggal beridentitas. Entah itu pseudo sains atau gimana, yg penting terkategori wkwkw
@proxyprohibited
@mharisman
@AfifFuadS
Bukan masalah pinter ga pinternya, pergerakan dakwah salafi itu branding nya keren dan menjangkau orang2 kalangan atas, harus diakui salafi memang lebih catchy bagi orang2 yg pragmatis... Karena non salafi itu tradisionalis yg ga terpesona sama hal2 pragmatis..
@efwebesofficial
Alter ini bukan pelarian, tapi bentuk lain dari hubungan sosial. Klo kita di rl gagal ya otomatis disini juga gagal. Alter ini cuma tempat lain kita, personality dan skill bersosial kita masih sama.
@literarybase
Puisi itu gaada pengkategorian fiksi/non fiksi.. Karena dia cuma fragmen dan gaada beban narasi penceritaan yang utuh kek fiksi(cerpen/novel)
Selamat tinggal satu2nya yg nemenin aku di rumah, yg slalu nyambut ketika pulang bahkan nyamperin dari jauh, yg slalu gangguin tidur, yg slalu ndusel kaki, yg bisa makan apa aja gak pilih2, yg jadi saksi banyak peristiwa... 😢😭🌻
Ngobrol nyambung aja ternyata ga cukup; butuh penyesuaian kebutuhan emosional, penyesuaian love language, penyesuaian trauma, penyesuaian atribut, background, dan nilai2 yg diyakini, dll.. Makin tua kepala kita makin kompleks, ga akan ada lagi romance yg sederhana kek anak SMA.
Cowo yg kerja belum tentu kerjaannya beres di kantor, punya integritas jujur, tulus gigih, gak toxic, punya growth mindset jangka panjang, dll...
Maka definisi kerja harus spesifik. Yg mana yg jadi value utama cowo?
Kalau kerja sekedar kerja, kebo di sawah juga kerja.
@sbyfess
Nabung itu hanya untuk nek penghasilanmu berlimpah, nek sek gurung, alokasikan untuk yg terbaik sing iso improve dirimu... Dipekso nabung malah gak tuku opo2 gak dadi opo2... Finansial planning iku dewe dewe gak kabeh podo...
Semoga kita bisa jatuh cinta lagi dengan penuh perlawan; dengan gairah hidup yg mengutuki dunia, dengan judul buku baru yg membuat rencana makan enak kita tertunda, dengan karya yang layak diberi makna, dan dengan semua hal yg bisa dibagi bersama.
Jadi inget dulu waktu smp baca cerita dewasa di website ga jelas yg ceritanya tukang becak ngentot sama dosen. Ternyata seru juga nulis fiksi yg vulgar wkwkwkwk
@sbyfess
Istilah keperawanan itu produk moralitas, murni bentukan society, bukan fisiologis... Klo orang yg open minded, gak judgemental, normatif, dan moralis. Gak masalah orang lain udah pernah ngewe apa enggak. Apalagi ini cuma selaput huhu gak ada yg hilang dari dirimu kok
@literarybase
Ini buku gila bgt, temponya kenceng bgt dari awal kita ga dikasih napas, isinya full tragedi darah usus-usus terburai, trus plotnya diobral dengan cuma-cuma (bagi pencari plot twist pasti bakal terpukul bgt) dan page turning karena udah nge hook dari awal.
@sbyfess
Kalimat "mangkane sholato" mungkin bikin dia sakit hati... Coba dishare chat sebelumnya apa? Ga mungkin suamimu agresive klo kamu baik baik aja
Kok ada temen ngelecehin pasangannya temen sendiri,
"Mana sini sextapemu,"
"mau liat tete pacarmu dong,"
"aku mau gabung, ayo kita threesome ato gantian,"
Cok itu pasangan cok bukan lonte, punya kontol tuh dikasih otak asu!
@literarybase
Tapi sebelum kita pede sama tulisan kita, alangkah baiknya kita pahami kaidah benar/salahnya dulu... yaitu logis, konsisten, nyambung, mengalir, patuh premis, dll.. Masalah bagus/jelek itu selera, yg penting karya kita benar.
@evparda
@sbyfess
Ini itu bukan semua orang diwajibkan puasa dan teraweh bukan kak... Cuma memberi kesempatan pegawainya buat buka puasa dan teraweh aja.. Gaada hubungannya sama negara berlandaskan berlandaskan..
Ngepush anak nikah itu suatu kejahatan, klo pasangan anak kita belum siap itu artinya kita nyusahin orang lain, klo anak kita ga punya pasangan itu malah kita jerumusin hidupnya demi menuhi ekspektasi kita di depan tetangga.
kalo mau jadi artis/seleb itu berkarya, berprestasi, ato minimal bikin konten, bukan dengan "tidak memfollback temen sendiri". Followingmu dikit ga akan bikin kamu keliatan keren kok
Baca novel ini beneran bikin mukok, terlalu banyak simbol berhamburan, transisi antara satu peristiwa ke peristiwa lain ekstrim bgt, butuh daya imajinasi ultra raksasa buat masuk ke universe nya, dan cenderung anti plot.... Tapi over all narasinya nikmat bgt...
karena peran perempuan dalam sex itu direpresi, maka output nya 2 ; laki-laki hanya mementingkan birahinya searah ATAU andai kata laki-laki mau muasin, itu semua gak lebih dari pemenuhan ego pribadinya sendiri. Ga ada kesadaran kolektif tentang kerjasama dan kesetaraan rasa.
@eseedensies
@tanyarlfes
Nonton filmnya biar tau bully nya dimana, biar ga cuma komen fomo doang.... Vina dibully di sekolah tapi dia ngelawan, mangkanya dia dihabisi
@literarybase
Pesan moralnya yg ditanemin terlalu dogmatis dan vulgar (jelas bgt unsur teologis spt penciptaan, iblis, kiamat, dll yg bikin semua upaya penyimbolan jadi sia-sia klo pesannya se frontal itu) selebihnya genre surealis yg disajikan cukup fresh buat skena fiksi indo
@logos_id
Menjadi benar dengan konsekuensi dianggap tidak benar oleh kebenaran lain pun tidak masalah, dan memonopoli kebenaran tidak menjadikan kita makhluk egois selama menghargai keragaman.. Karena memilih semua nya sama dengan tidak memilih apa-apa sama sekali
Mari kita kurangi drama dalam urusan percintaan, karena masalah hidup, keluarga, lingkungan sosial, pekerjaan, finansial, dll sudah memberikan kita banyak drama.
Di dunia ini ga ada yg lebih pecundang nista dari laki-laki yg pacarnya ga diapa-apain tapi suka ngelonte open bo, dengan alasan jaga pacarnya.... Kontolmu itu yg dijaga dirantai aja sempakmu asu!
@sbyfess
Iya kamu gagal, gagal se gagal gagalnya. Harusnya kamu malu sama Alexander The Great umur 21 udah menakhlukan dunia barat dan timur kamu masih bingung ngurusin ginian... Cok si paling berumur...
@beautiaf
@tanyarlfes
Hobi kok ikutan orang-orang wkwkwk penonton film oppenheimer, perang-perang juga ga punya empati kah sama korban perang? Gws logikanya
Kamu boleh terluka, trauma, depresi berat, dll.. Tapi tolong jangan jadi pengedar energi negatif.. Sambatan itu reaksi dan wajar, tapi itu bukan barang yg harus diproduksi terus menerus.
Karmic relationship is real; yg cowo selingkuh, yg cewe selingkuh, spill2an di sosmed buka aib masing2, ribut geger geden nangis triak2, TAPI MASIH SAYANG DAN GAK MAU SALING MENINGGALKAN😆
Semoga pelangi di kepalamu bisa keluar jadi pelangi di langit, semua imajinasimu tentang dunia yang indah jadi nyata, dan kamu ga perlu terlalu lama lagi nyimpen itu di kepalamu sendiri.
@ruangtahul
@literarybase
Mantabbbbb, keren bgt pembedahannya... Semoga ekosistem literasi di indo gak cuma diisi sama pemuja2 yg memuja karena ga punya keberanian dan pisau bedah buat melihat karya apa adanya, tetapi juga diisi dgn kritik yg membangun menyehatkan dunia literasi di indo. Salute mas!