Serène Profile Banner
Serène Profile
Serène

@luvesern

Followers
184
Following
53
Media
1
Statuses
105

i’m going to have party and no one’s invited but me

unlabeled bithc
Joined April 2017
Don't wanna be here? Send us removal request.
Explore trending content on Musk Viewer
@luvesern
Serène
5 months
@WvOuthoorn Ya i mean angkat galon mah tentang kuat fisik, sedangkan those gender equality deeper than that. Ni orang koar-koar sebegitunya tapi ngasih contoh yang ga merepresentasikan pemerhatian issue sebenarnya. Alias apa? Caper
1
0
5
@luvesern
Serène
2 months
@munvess Sini aku open diskusi. Feminisme, dalam pandangan sosiologis, bukanlah penyimpangan sosial melainkan sebuah gerakan yang berupaya untuk memperbaiki ketidakadilan gender yang sudah lama mengakar. +
1
0
4
@luvesern
Serène
20 days
☹️
Tweet media one
1
0
3
@luvesern
Serène
2 months
@T1meToChange @munvess sengak banget deh bahasanya. Pertama-tama, kamu tampaknya sangat terobsesi dengan gagasan bahwa feminisme sejak awal harus mendukung hak-hak LGBTQ+ untuk dianggap sah. Ini adalah contoh sempurna dari Straw Man Fallacy, di mana kamu menyerang argumen yang sebenarnya tidak pernah
1
0
2
@luvesern
Serène
2 months
@T1meToChange @munvess mengklaim bahwa karena beberapa feminis awal tidak membahas isu LGBTQ+, maka seluruh gerakan feminisme harus disalahkan. Ini bukan hanya logika yang malas, tetapi juga menunjukkan ketidakmampuanmu untuk berpikir secara kritis dan historis.
1
0
2
@luvesern
Serène
20 days
1
0
1
@luvesern
Serène
2 months
@munvess + Di tahun 2014 sempat ada penelitian nih oleh Connel and Pearse, mereka menegaskan bahwa feminisme telah memainkan peran penting dalam menantang struktur sosial yang tidak adil, membuktikan bahwa gerakan ini adalah upaya untuk memperbaiki, bukan merusak. +
1
0
1
@luvesern
Serène
2 months
@T1meToChange @munvess Dunia tidak sesederhana itu, dan gerakan sosial memiliki kapasitas untuk tumbuh dan beradaptasi dengan kebutuhan zaman. Kamu juga menggeneralisasi dengan terburu-buru (Hasty Generalization),
1
0
1
@luvesern
Serène
2 months
@T1meToChange @munvess Mary Wollstonecraft, dalam karya pentingnya “A Vindication of the Rights of Woman” (1792), berfokus pada hak-hak perempuan tetapi tidak secara eksplisit membahas isu LGBTQ+.
1
0
1
@luvesern
Serène
2 months
@T1meToChange @munvess Jadi, sebelum kamu mencoba mendiskreditkan gerakan yang telah membantu begitu banyak orang, mungkin sebaiknya kamu mengevaluasi kembali logika cacatmu dan memperbaiki argumen yang lebih mendasar.
1
0
1
@luvesern
Serène
2 months
@T1meToChange @munvess dibuat oleh siapa pun. Mary Wollstonecraft tidak menyebutkan LGBTQ+ dalam “A Vindication of the Rights of Woman”? Wah, terima kasih atas pengamatan cemerlang ini! Mungkin kamu juga ingin menunjukkan bahwa dia tidak menulis tentang internet atau perubahan iklim.
1
0
1
@luvesern
Serène
2 months
0
0
1
@luvesern
Serène
2 months
@munvess Dengan itu, Penyimpangan sosial didefinisikan sebagai tindakan yang melanggar norma-norma yang diterima dalam masyarakat, namun feminisme justru berusaha mengubah norma-norma tersebut demi mencapai kesetaraan dan keadilan. +
2
0
1
@luvesern
Serène
2 months
@guxmmies red flag soalnya ga milih aku
2
0
1
@luvesern
Serène
2 months
@munvess + Bahkan secara akademis, feminisme diakui sebagai gerakan yang telah membawa perubahan signifikan dan positif dalam sejarah sosial dan politik.
0
0
1
@luvesern
Serène
2 months
@T1meToChange @munvess Feminisme kontemporer secara tegas mendukung hak-hak LGBTQ+. Hal ini terlihat dalam karya berbagai sarjana dan aktivis feminis modern yang berpendapat bahwa feminisme harus menangani semua bentuk penindasan, termasuk yang didasarkan pada orientasi seksual +
0
0
1
@luvesern
Serène
2 months
@munvess + dari situ aja udah kelihatan kan bahwa feminisme bukan hal menyimpang? Masih lanjut. gerakan feminis ini memang sering kali menghadapi konflik dengan norma-norma patriarki yang mapan, namun ini adalah bagian dari proses perubahan sosial yang esensial. +
1
0
1
@luvesern
Serène
2 months
@distuvb In short, duit panas.
1
0
1
@luvesern
Serène
2 months
@T1meToChange @munvess Periode ini melihat kebangkitan feminisme lesbian, yang memainkan peran penting dalam mengintegrasikan hak-hak LGBTQ+ ke dalam agenda feminisme yang lebih luas (D’Emilio, 1983).
1
0
1
@luvesern
Serène
2 months
@T1meToChange @munvess Kemudian, kamu membuat dikotomi palsu (False Dichotomy) yang sangat menakjubkan, seolah-olah jika feminisme tidak mendukung hak-hak LGBTQ+ dari awal, maka tidak bisa mendukungnya sekarang. Argumenmu ini adalah contoh sempurna dari pemikiran hitam-putih yang sangat naif.
1
0
1
@luvesern
Serène
2 months
@T1meToChange @munvess Ini dapat dipahami mengingat konteks historis di mana identitas LGBTQ+ belum diakui atau diterima secara luas (Wollstonecraft, 1792).
1
0
1
@luvesern
Serène
2 months
@T1meToChange @munvess Era mereka tidak secara terbuka membahas isu LGBTQ+, mencerminkan norma-norma sosial abad ke-19 dan awal abad ke-20 (Cady Stanton, Anthony, 19th Century).
1
0
1
@luvesern
Serène
2 months
@T1meToChange @munvess Elizabeth Cady Stanton dan Susan B. Anthony, tokoh kunci dalam gerakan feminisme awal, terutama berjuang untuk hak pilih dan hak-hak perempuan.
1
0
1
@luvesern
Serène
2 months
0
0
1
@luvesern
Serène
4 months
@dynnrockhere So neither a one-night stand nor a sex partner
0
0
1
@luvesern
Serène
2 months
@T1meToChange @munvess Gelombang kedua feminisme (1960-an hingga 1980-an) menandai perubahan signifikan menuju inklusivitas. Feminis mulai memperjuangkan hak-hak semua kelompok yang terpinggirkan, termasuk individu LGBTQ+
1
0
1
@luvesern
Serène
2 months
@munvess + Konflik ini tidak menunjukkan bahwa feminisme adalah penyimpangan, melainkan bahwa perubahan yang dibawa oleh feminisme mengganggu kenyamanan mereka yang diuntungkan oleh status quo.
1
0
1
@luvesern
Serène
20 days
begini rasanya jadi orang sibuk sedunia
0
0
1
@luvesern
Serène
2 months
@T1meToChange @munvess Feminisme, seperti semua gerakan sosial, berevolusi seiring waktu. Mencoba menghancurkan kredibilitasnya karena tidak menyentuh setiap isu sejak hari pertama adalah kebodohan yang hanya mengungkapkan kurangnya pemahamanmu tentang sejarah dan dinamika sosial.
1
0
1