@inizali
Faktornya banyak : iklim, sumber, topografi, biota, dan waktu. Iklim basah = oksidasi & pelapukan tinggi, iklim kering = pelapukan lebih lambat. Sumber batuan kaya bed rock yang jadi mengalami pelapukan atau ada sumber sedimen (sungai) mempengaruhi jenis tanah.
@goraici
Selain PAM Indonesia juga darurat sistem pengolahan limbah rumah tangga terpadu. Septic tank banyak yang dibuat tidak terlapisi semen sempurna, terus jarak ke sumur dekat. Akibatnya air tercemar. Ga aneh di Indo sering banget orang kena tipes.
@irwndfrry
Replynya banyak ga nyambung, bukan masalah prabowo itu beneran kasian apa engga, tapi strategi terlalu menyerang itu bisa jadi backfired karena kultur masyarakat austronesia kaya kita yang non konfrontatif. "Tapi ini kan debat" ya emang. Bisa jadi debat emang bukan kultur kita😂
@Y_D_Y_P
Budaya text book & malas bertanya itu symptoms bukan penyebab utama. Menurut gw ada tradisi yang lebih mengakar yang jadi penyebab tumpulnya ciritical thinking. Yang menyebabkan orang jadi sangat dogmatis, yang melarang terlalu banyak mempertanyakan informasi.
@JVLEHA
Yang paling bikin gw ngiri pas ke KL itu ruang hijau mereka. Taman taman yang luas di tengah kota, yang luasnya bikin taman di jakarta miris. Dan ruang hijau di sekitar KL masih terpelihara dan dilindungi. Mau hiking yang beneran hiking tinggal melipir ga jauh dari pusat kota.
@ardisatriawan
@meutiafaradilla
Dan doi dapet phd di umur 26. Lebih gila lagi, di tahun yang sama dengan dia dapet phd, dia publish paper tentang special relativity 😂. Mortal2 kaya kita mau pake contoh Einstein lol 😂
@rmcherrie
Sebagai yang pernah kuliah di luar, dulu kalo di kampus naik tangga depannya student cowo agak jaga jarak. Kalo pas pantat depan muka biasanya bau tai cebok ga bersihnya kecium 🤮
@karimnas_
Sebenernya yang lebih menarik, berapa orang yang paham itu satir dan sarkastik tapi malah jadi tergoda untuk all in ke 02? I mean the possibility of dark ages and chaos are really tempting for some people.
@neohistoria_id
Kalimat kuncinya "Yang ga bisa bahasa Inggris silahkan pake google translate", dan di statement willgoz "Yang Chindo juga dibekali pendidikan dari orang tua". Which both sounds harmless ofc. But I think those kinda imply that they think non Chindos are stupid and uneducated.
@guardiamoavant
Soalnya Anies ga keiket partai. Itu keunggulan (ya sekaligus kelemahan) Anies, ga punya partai. Jadi independen. Lu kira Ganjar jadi oposisi decision dia bukan arahan partai? Lol
@ryanffebrianto
Bukannya mau ngebela sih, tapi ini casenya kan komika yang jelas2 terbuka dukung satu paslon. Mungkin ada komika perempuan yang terang2an dukung paslon, tapi lu tau sendiri gimana jahanamnya netizen cowo Indo sama cewe. Bisa diserang dimaki dibully abis abisan kali
@msmazayaa
Sebagai alumni ITB, orang2 macem gini yang bikin orang berpikir anak ITB pinter2. Padahal orang kaya dia outlier🤣.Di angkatan gw juga ada tuh anak yang IPKnya 3.9 sendiri yang lain pada di bawah 3 (jaman2 dapet IP 3 koma di ITB susah). Mirip kaya dia lanjut phd di luar.
@HopegirHopegirl
@SumitroYoel
Sederhana sih. Tribalism. Otak cenderung melihat by association not by causation. Ko anies yang disalahin? Karena kubu PKS dkk ngefansnya sama Anies bukan sama Prabowo. Jadi dianggep Anies dan mereka satu "tribe". Prabowo engga. Logis? Ya engga, tapi beginilah kenyataannya.
@vwexcellent
Menurut gw tujuan dia bukan biar lebih cantik/ bagus, cuma ekspresi diri aja. Kaya anak metal yang gondrongin rambut, dia sadar ga bikin ganteng malah kucel, tapi dilakuin karena ekspresi dia sebagai anak metal. Kalo asumsi gw yang dia lakuin simply ekspresi anak fans kpop/jpop.
@justitoadi
Harga 200 ribu masih oke sih, karena cuman beda 25 ribu sama cititrans (benchmark travel jkt bandung paling nyaman dan reliable). Kalo PP ya beda 50 ribu. Kalo tiket 250 ribu, PP udah beda 150 ribu, yang sama dengan satu kali perjalanan travel.
@katnissvrd
Bukan standar lu yang ningkat, tapi selama ini terlalu rendah karena terbiasa terpapar pria Indonesia 😂. Di eropa laki laki ya biasa kaya gitu. Bukan sesuatu yang spesial.
@boomshshsh
@jasontoddreveng
Banyak faktor. Anak2 teknik ga diajarin napak tanah, ga diajarin ilmu2 sosial/humaniora. Ga ada KKN yang melatih untuk berbaur & kontribusi ke warga. Dan anak teknik juga dari kuliah udah punya mindset, lulus tujuan utama gaji tinggi. Ya ga aneh pada superiority complex.
@RandomWorldWar
Yang ngeri sebenernya yang dilakukan Jepang ke Indonesia itu masih "relatif" baik dibanding apa yang mereka lakukan ke Cina & Korea. Karena saat itu Jepang berusaha narik simpati warga Indonesia melawan Belanda & Inggris. Juga karena saat Jepang awal2 datang disambut rakyat Indo
@koficoncoction
Ga juga sebenernya, gw lebih aktif reddit daripada twitter, dari SD sampe kuliah naik angkot. Gw outlier? Ga, justru kebalik. Pernah ada poll r/indonesia sebenernya dominan socioeconomic menengah ke bawah. Cuman selection bias aja yang gaji gede kerja di luar yang banyak bacot.
@adriandanarw
Gw dulu nanya ke bonyok pas kecil, kok kalau kita naik mobil lagi jalan, kita lempar barang ke atas di dalem mobil barangnya ga kelempar ke belakang? Bonyok ga bisa jelasin, gw jadi kepikiran siang malem.
@adriansyahyasin
Bagus secara estetik, tapi cuman dipake jadi tempat mas mas ngerokok kalo sore lol. Jadi sebagai non smoker males juga nongkrong di situ.
@tikaalmira
Kuliah di eropa dulu. Kayaknya ini bukan sesuatu yang baru deh. Yang bikin mahal hidup di luar itu bukan harga bahan pokok, tapi services. Kaya makan di luar, sewa flat dll. Kalo barang di supermarket mah jelas mereka unggul, supply chain logistic mereka lebih canggih & efisien.
@samsarigged
Yang bikin kebijakan ga make transum jadi ga relate sama kesusahan pengguna. Soal transit MRT ke LRT, sekarang gw lebih milih dari stasiun MRT setiabudi astra. Jalannya agak lebih jauh dikit, tapi lebih aman nyaman ga perlu desak2 lewat st KRL dan lewatin kali bau. Bau bgt anjir
@arjunaskykok
Dari fisik aja udah beda jauh. Pernah kerja di startup tech & financial company (bank/insurance). Laki laki tech bros jelek2, baru ngegym aja udah ngerasa paling ganteng lol. Sedangkan finance bros biasanya tinggi, ganteng, rapih, pergaulannya luas. Tech bros stand no chance lol
@sczeve
Disagree. Di Indo cowo2 perlu rutin olahraga dan berhenti merokok dulu, ga cukup modal rapih dan bersih. Badannya udah dirusak sama makanan dan rokok, mau pake baju dan skincare apapun tetep busuk.
@xylans
Padahal promo gofood dan grab itu ya based on how recent and frequent you used the app. Lu selama ini jarang make grab, ya jelas dikasih diskon gede2an di awal buat retain lu jadi customer. Lama2 lu ga sadar promo berkurang terus tapi lu udah terbiasa make.
@Y_D_Y_P
Ada faktor lain juga, kalo kata Trump "they aren't sending their best" dan itu nyata. Pas gw di Belanda, komunitas Turkish di sana kebanyakan pekerja kasar dan berpendidikan rendah, jadi super konservatif. Temen gw orang turki dari Istanbul lulusan S2 dan super liberal.
@small_mofo_Mk2
Ini yang gw bilang bahayanya terlalu fokus ke tujuan. Ya benar kita ingin Indonesia menjadi negara industri, benar hilirisasi dan industrialisasi harus digenjot, tapi caranya juga penting. Jangan sampai kita mengorbankan manusia dan alam demi cuan.
@inizali
Gw juga dulu pas ngambil master di eropa bahagia bener karena bisa rehat dari dunia kerja dan fokus ke belajar dan riset thesis, karena belajar itu menyenangkan. Tapi ketika lulus kena tampar lagi bahwa ya ada tuntutan sosial di Indonesia punya penghasilan cukup, rumah dll.
@PramOctavy
@meutiafaradilla
Menurut gw Andre Tate etc itu symptoms not the cause. Yang menyebabkan banyak laki2 makin konservatif ga sesederhana nonton konten2 tsb sih. Simply karena sekarang playing field between genders lebih equal, laki2 yang gagal banyak yang jadi resentful dan lean conservatives.
@annisast
Mungkin coba dilihat dari sudut pandang lain. Kehidupan macam apa yang mereka alami sehingga mereka mikir kaya gitu? Kalo jadi tulang punggung keluarga miskin sejak dini, ga kuliah, kerja gaji kecil harus sekolahin adeknya bayarin rumah tangga dll, ya ga aneh mikir kaya gitu.
@eDzulfikar
Si adik gaji 5 juta nikah sama gaji 17 juta (total 22), artinya dia nikah sama yang gajinya 3 kali lipat lebih. Si kakak gaji 15 juta nikah "cuman" sama yang gajinya 20 juta, 1.5 kali lipat aja engga.
Dari awal udah keliatan si adek lebih pinter milih suami.
@dhircann
@margianta
Dia bilang untuk belajar memahami kultur masyarakat kita 🤣. Sesulit itu dipahami kultur masyarakat kita bagi mereka mereka para si paling berkultur western ini, sampe ngeluarin duit miliaran. Kalo ga kepilih, "maybe I will just go back to the States, who knows?" Ceunah 🤣.
@NathPribady
@meutiafaradilla
Jadi penasaran dari 413 itu kebanyakan yang kuliah di mana. Anekdotal evidence gw, temen2/kenalan gw anak LPDP yang kabur itu kebanyakan yang kuliah di Aussie. Ga tau apakah secara data kaya gitu juga, mengingat dapetin working visa di sono relatif lebih mudah dari Europe/US.
@queerisy
@konjugasi
Sebagai orang yang kerja di scbd, orang2 sekarang lebih mentingin fungsionalitas daripada gaya. Coba aja liat sekarang majority orang scbd pake backpack. Yang brand lokal kaya export dan bodypack aja berseliweran kok.
@arjunaskykok
Kalo dari data, lebih bener PDIP populer di semua kalangan, mayoritas dan minoritas, serta pendidikan rendah dan tinggi. Yang unik itu emang PKS , cuma populer di kalangan pendidikan tinggi. Kalau menurut gw, ini hasil kaderisasi PKS yang memang dari kampus ke kampus.
@chromatogrebi
Terus ngakunya "sori ya gw orangnya emang straightforward", "duh gw ga bisa kaya orang Indo yang muter2".
Nah girls/guys, you are not straightforward, you are just an asshole.
@nevanov
Kebayang kalo kejadian di sini mah udah ngamuk kaya gimana laki lakinya. Ditolak aja merkosa bunuh satu keluarga. Bisa bisa ada genosida dan pemerkosaan perempuan masal oleh para mokondo & jamet kalo kejadian di Indo.
@andipowiratama
@thedufresne
Nah majority programmer di Indo ga belajar computer science, belajarnya teknik informatika. Otaknya mayoritas ga mampu memahami Comp Sci yang super math heavy.
@_gladhys
@cloudyduh
Kalo cewe mungkin. Gw cowo pas kuliah di luar malah makin ngerasa jelek lol. Soalnya saingannnya sama cowo2 bule/latino/black yang lebih tinggi, cofident, defined jawline, full beard etc. Di Indo sering dibilang ganteng karena saingannya sama cowo2 yang buncit & ngerokok 🤣
@jess_starlinz
@goober99261
More varied? Apple list only have one (One!) metal album and two jazz albums while having multiple rap & hip hop albums. It's not varied at all.
@dksoogravity
Sederhana, ada selection bias. Kalo ngambil sample kelas menengah atas hidup di perkotaan dan usia muda (17 -25) emang seakan2 cewe yang matre. Coba liat noh ibu2 di pasar yang suaminya ongkang2 kaki mancing. Ato TKI ngirim duit ke suami pengangguran. Mayoritas justru kaya gitu
@IchaVarma
Ini kenapa gw bilang MRT Jakarta itu revolusioner. Subway (ga panas, nyaman), harga mahal (terseleksi penumpang), lewat daerah elit (SCBD, Thamrin), bikin orang2 dari socioeconomic atas mau naik transum. Perempuan tajir kerjaan bagus bisa loh ga bawa mobil, bawa tas gede.
@AbidZikril62016
Terus pake excuse "negara negara barat itu negara sekuler/atheist bukan negara Kristen jadi sah sah aja" lol bukannya lu juga benci atheist & sekularisme? Kebanyakan alesan sampah
@snowieneptune
@tanyakanrl
Baisanya laki2 muka jelek sih. Iri dengki sama yang sukses, ganteng, pinter. Biasanya ultimate insult mereka ke cowo2 suskes tsb adalah "gay".
@SoundOfYogi
Kaum kaum "malas berpikir" ini seringnya malah bukan kaum kaum yang gencar menyebarkan kebencian isu anti etnis agama tertentu. Lebih bahaya ngaku berpikir tapi logikanya ngawur, penuh kognitif bias, sentimen anti ras dan agama. Cek aja x dan fb, tempatnya golongan "berpikir".
@SoundOfYogi
Karena kita warga x ini yang terperangkap gelembung bias percakapan di social media. Mayoritas warga Indonesia ga peduli dengan apa yang menurut warga x itu blunder, program omong kosong, dan ga dateng debat. Ya itu fakta. Kurang touch the grass aja.
@SvenKjellberg2
@ekky1995
Keluarga gw yang minang Islam konservatif malah dulu ngekafir kafirin Gus Dur 😂 Inget banget pas gw bocah mereka hobi jelek2in, ngekafir2in, bilang Gus Dur sesat depan gw, sekarang sok2an rindu pemimpin kaya Gus Dur 😂
@AmirahWahdi
Kayaknya di semua bidang kaya gini ya. Perempuan biasanya dominan di akademik karena dunia akademik based on merits. Ketika masuk dunia kerja/praktek laki laki mendominasi karena perempuan kena tampar masalah struktural gender inequality.
@odesaa_
@ridwanhr
Mirip strategi upsellingnya apple. Sengaja dikasih varian basic macbook/ipad yg specnya rendah, begitu lu nambah2 RAM dan storage , harga udah mirip macbook pro/ipad pro.
@karimnas_
Reform Islam kayaknya mustahil. Di Yahudi, kitab mereka inspired words of God not revelation. Di Kristen, revelation itu Jesus bukan Bible. Di Islam, Qur'an adalah revelation dan absolut. Mau reform Islam mau ga mau ga mutlak ngikutin Qur'an, udah bukan Islam lagi CMIIW
@eLAmaravati
Di negara2 maju & egaliter kaya Belanda/Jerman, seleksi masuk univ atau vokasi itu dilakuin dari SD. Full meritokrasi bukan ekonomi. Tapi, tetep aja yang pinter2 ya biasanya anak keluarga berada. Jadi sama aja ada gap kelas lagi, walau jauh lebih baik dibanding Indo.
@SoundOfYogi
Susah karena masalah ideologis & agama. Hukum sekular anti kekerasan seksual dibentur-benturin sama hukum agama tentang perzinahan dan LGBT. Ya ga akan selesai sampai kiamat. Makanya susah debatin urusan UUTPKS sama PKS dan simpatisannya. Paling gampang, ya jangan coblos PKS.
@blueseandyou
@katnissvrd
Ya memang. Maksud gw standar laki2 ya seharusnya memang begitu. Di Indonesia jarang karena patriarki yang kuat ditambah ajaran dogmatik yang ditanamkan sejak kecil, bahwa ada "kodrat" pria wanita yang harus ditaati. Di eropa pria tidak terperangkap dogma dogma tersebut.
@romeogadungan
Mungkin karena pola pikir masyarakat kita emang masih dogmatis. Agak susah memahami metode berpikir diskursus orang2 kaya gini. Karena sehari2 pedoman hidupnya juga dogmatik.
@resir014
Biang keroknya kayaknya BCA deh. Ini satu bank yang paling sering gw ketemu antara ga bisa BCA atau cuma bisa BCA. Bank lain jarang banget kejadian.
@gal_girlmore
@dumb_ledor3
@chairunicorn
Belum jelas sih. Contoh kaya bisa masak. Buat beberapa orang it bare minimum untuk survival, tapi gw bayak temen yang ga bisa masak tapi pasangannya (baik cowo atau cewek) merasa fine fine aja tuh. Jadi harus dijabarkan detail bare minimum tuh apa aja.
@neohistoria_id
Ini yang bikin gw selalu mikir racism chindos towards non chindos itu mirip white supremacist di Amrik yang selalu bawa2 topik IQ differences between white/asians and black people.
@SherlockGantan
@ThereseClaire_
Temen2 gw bule Belanda/Jerman, orang Malaysia, Singapur, pada bilang Bromo itu salah satu tempat terindah buat mereka. Buat kita yanf tinggal di ring of fire, pemandangan gunung berapi itu mungkin biasa. Tapu buat orang luar itu luar biasa indah lho.
@utunautuna
@inganggita
Apa hubunganya bawa bawa nonis lol. Justru yang sering perang lawan Islam konservatif itu Islam juga yang viewsnya lebih liberal. Cek aja feminist2 yang sering diserang kaum kaum konservatif, banyak Islam dan banyak pake kerudung.
@alltotlib
Mirip revolusi Iran. Banyak kaum sekuler & nonmuslim Iran dulu yang support Khomeini buat jatuhin rezim monarki Pahlavi yang korup. Eh jadi negara theocracy Islam dengan de facto rulernya supreme leader Khomeini. Kaum sekuler pada nyesel, mau protes sekarang digebukin sampe mati
@JVLEHA
Pernah diajak temen orang Malaysia hiking kecil kecilan ke bukit gasing. Kaget karena literally di tengah tengah kota. Di Jakarta harus ke Sentul paling deket kalo mau trekking/hiking 🤣.
@_alvacentury
@meutiafaradilla
Kalo lagi di resto ato cafe ato bar mau posting makanan ato posting foto bareng temen, nunggu at least udah pergi dari tempat itu baru post. Buat cewe ini penting banget sih
@catuaries
Faktanya gitu. Awardee yang balik ke Indo banyak yang struggling di awal awal untuk dapet kerjaan, kecuali sebelum pergi udah ada ikatan dinas. Menurut gw bukan salah siapa siapa, ya memang nature dunia kerja saat ini seperti itu. Tapi yang dilakukan mas awardee tsb tetap salah.
@elena_kitchen_b
@ardisatriawan
@gazellethe95
Waduh, gw juga orang Bandung merantau ke Jakarta. Kalo di Bandung mah ga usah ditanya. Dari jaman gw SD sampe sekarang udah om om gitu2 aja, angkot masih sama, masih suka ngetem lama. Kenapa ya angkot bandung ngga bisa kaya jaklingko ga ada ngetem pake sistem tap
@toruyamakaizen
@arjunaskykok
Slave? NPC? Finance bros biasanya pergaulannya luas hobi macem2. Justru tech bros yang majority slave NPC hidup depan komputer doang, hobi cuman game/anime/gundam. Kalo bukan karena kemampuan coding udah jadi sampah masyarakat.
@novalpas
@agylardi
Belanda Jerman aja beda. Jerman straightforward tapi lebih sopan dan mikirin perasaan lawan bicara. Kalo Belanda cenderung ceplas ceplos kaya orang Batak.
@elena_kitchen_b
@ardisatriawan
@gazellethe95
Itu kalau pake contoh angkot. Gw naik LRT dan MRT jatohnya hemat waktu dan uang. Bisa aja naik mobil tapi PP bisa 4 jam. Naik LRT MRT gw PP ditotalin < 1.5 jam. Plus hemat bensin, parkir, dst. Tentu gw pake contoh daerah yang transportnya bagus ga applicable di daerah lain.