Tadi ada murid cowok nangis habis ditempeleng temennya pada 3 spot sampe hidung dan gigi berdarah. Dia ke ruang guru sambil nangis, ku bantu bersihin luka dan ku biarin tetep nangis. Eh diprotes guru laki karena metodeku kurang tepat.
2024, tapi jalan ini sepi dan panjang.
Kalo kalian memperjuangkan kesetaraan gender, maka juga berarti mengizinkan laki-laki untuk rapuh dan tidak selalu kuat. Tidak selalu yang paling bisa provide ini itu. Tidak selalu yang harus punya ini itu.
Tahu gak ini juga ada kaitannya dengan taksonomi Bloom wkwk. Entah sejak kapan, C4-C6 tuh dipuja dan C1 dipandang sebelah mata. Jadi kegiatan "menghafal" kerapkali di-skip. But that's not how knowledge works kan 😭
Indonesia emas 2045
1. Ga bisa perkalian
2. Ga apal geography
3. Kelilit judol
4. Judol pake pinjol
5. pada kena diabetes di 20 awal
6. Bully akun astronomi
7. Kultus influencer/seleb kaya
8. Tukang scam (yg penting duit)
9. Pendidik gaji rendah
Pernah gemes gak sama guru Indonesia? Kayak sebenernya mereka bisa ngajar gak sih? Emang kualitas guru Indonesia se-rendah itu kah?
Well, not really. Tadi ada acara workshop ttg education for sustainable development. Undangannya guru IPA SMP kota-kab sini. Surprisingly—
Sakit hati banget gegara ngelihat sendiri gimana murid perempuan w yg selalu pinter, cemerlang, nilai 90an sejak kelas 7 SMP. Hari ini dia ujian akhir kelas 9, nilainya cuma 30. Dia gak peduli lagi sama nilai karena keadaan ekonominya gak mewujudkan dia untuk lanjut SMA/SMK 😭💔
Aku guru sakit hati mulu tiap tahu berapa bantuan funding untuk lpdp dan program exchange ke luar negeri, sementara banyak calon muridku yg minder mau sekolah karena mereka gak bisa beli seragam yg nominalnya 300rb itu
jujurly mindos sakit hati melihat LPDP LN.
beberapa kali mahasiswa ku yg cerdas, tapi ga sanggup bayar UKT. padahal UKTnya hanya 1.1jt.
ya walapun sudah ada plotnya sendiri.
tp dipikiranku, 1 beasiswa LPDP di amrik = 80 orang di sebuah prodi PTKIN sampek lulus malah.
Sebelum jauh membahas ttg kesetaraan gender, ya itu anak habis ditempeleng kan kepalanya. Berdarah pula. Pasti sakit gak sih? Maksudku mah klo dia nangis ya biarin aja. Berarti itu respon dia atas sakit fisik yg dirasa. Super duper wajar kan? or am i missing something?
Jyujyur lebih suka K-13 dimana guru fokus pada pendekatan saintifik di tiap pembelajaran. Ini tuh beneran ngajak murid mikir.
Kumer oke, tapi citra kurikulumnya tereduksi menjadi pembelajaran menyenangkan and it's become a serious problem..... me think....
@duniamanji
What's the point? Saya fokus ke kalimat pertama aja ya. Gegara sekolah online ini, saya sbg pendidik inginnya ya ayah bunda ini mulai sadar bahwa mendidik anak itu bukan hanya tanggung jawab guru & sekolah. Tapi juga butuh peran keluarga di rumah.
Mohon disadari.
Kalau memang dirasa gak elok anak laki menangis, ya udah kita ajarin lah cara mengatur emosi dan menyalurkannya secara tepat tuh seperti apa (tbh ini w juga masih belajar). Bukan malah kita sbg orang dewasa langsung merepresi emosi anak tsb. Kalo kayak gitu kapan dia belajarnya.
Respon apa yg lu harap? Dia tempeleng balik temennya lalu baku hantam dan merusak fasilitas sekolah gitu kah?
Kalo itu mah gw yg nangis. Gw bendahara sekolah musti mikir ganti fasum pake duit yg mana lagi.
@mrktuaan
Aku perhatiin di TikTok nih yg ide marketingnya bagus ada Rucas dan Helwa Store. Tajem bgt matanya kalo cari model. Modelnya Helwa yg terbaru itu pak Romy, astaga kharismanya. Model muda yg lain langsung kebanting sama dia.
Taksonomi ini bentuknya piramid for a reason. Menandakan bar paling bawah itu level dasar dari semua level.
Selama ini kan jargonnya "jangan dihafal, harusnya dipahami aja." Padahal dg remembering, things will be a lot easier in the next level.
Saya melihat bookish itu komposisi kegiatannya 10% baca, 90% sisanya adalah beli buku, ditumpuk, beli buku, ditumpuk, bikin tbr tapi yg dibaca beda, bikin cr tapi gak diselesaiin, dan yg terakhir ribut di litbes.
Karena tweetnya mulai rame, bolehlah skrg diskusi. Gimana ya baiknya mengenalkan emosi sedih/kecewa dan mengajarkan anak laki untuk mengelola emosi tsb?
Kalau yg dirasakan amarah, gimana ya menyalurkannya tanpa merugikan orang/benda lain?
Kayaknya istilah kemampuan berpikir tingkat rendah tuh perlu direvisi jadi "kemampuan berpikir tingkat dasar" karena menghafal tuh pondasi dan juga kemampuan prasyarat di berbagai materi. Kalau pondasinya di-skip dan gak kokoh, ya kacau.
Semua fokus nyerap ilmu dan ngerjakan tugas yg diberikan.
100% peserta yg hadir tuh serius brainstorming. Hasil tugasnya bagus, tepat sasaran, they pay attention to details. Presentasinya juga on point, malah ada yg pake bhs Inggris dan doing extra miles bikin ppt.
Kagum sih! Gak pantes aja gitu rasanya guru yg hadir di workshop tadi dibilang kualitasnya rendah. Sebenernya kita punya banyak guru yg keren juga kok.
Tak ada silica gel, garam dapur pun jadi. Efektivitas garam untuk mengurangi kelembapan emang gak usah diragukan lagi ya.
Enam bulan yg lalu naruh garam di gelas kecil dan dimasukin rak buku. Hari ini udah berair aja ternyata. Bukunya aman tanpa apek dan tanpa bau lembab 😽
Halo! Bagi yang mencari rekomendasi buku di iPusnas, ini adalah kurasi kumpulan utas dari teman-teman pembaca. Lengkap dari buku non-fiksi, novel, teenlit, young-adult, novel wattpad, bahkan buku latihan soal.
Selamat membaca! 💙
Click here:
Setuju. Anak tuh perlu diajarkan untuk menerima penolakan dan kekecewaan, supaya ketika mereka dewasa udah gak kaget lagi.
Kita udah melihat banyak kasus kriminal cuma gegara cinta ditolak misalnya. Ngeri.
@anhtiss
Anak tuh harus diajarin kecewa sejak kecil. Caranya ya jangan merepresi rasa kecewanya tapi dikeluarkan di arahkan ke arah yg tidak menyakiti diri sendiri dan orang lain. Terlalu banyak anak yg gak diajarkan kecewa di negara ini, akibatnya merampas hak orang lain dng mudahnya.
I'm content with me being a teacher but i swear it's so HARD TO TEACH KIDS NOWADAYS. Lebih berat dibanding 2-3 tahun lalu sebelum TikTok marak. Anak skrg sumpah deh fokusnya kacau balau. Attention span-nya cuma sepanjang vt tiktok yg 15 detik itu lho astaghfirullah
Sampul bukunya cantik. Ceritanya kelam.
Barangkali sudah saatnya teman-teman membaca Bandar untuk melihat bagaimana kemiskinan struktural menjerat nasib keluarga di gang kecil pinggiran kota, yg menggiring mereka berhadapan dg sindikat narkoba, pembunuhan, pemerkosaan, dsb.
For a fair point, kegiatan workshop tadi pematerinya adalah profesor dari Univ of Bremen (German). Mungkin peserta bisa serius sampai akhir acara karena respect kepada pemateri yg dianggap sebagai ahli.
Orang dimana-mana habis belajar Gaya, sekalian belajar Usaha, Pesawat Sederhana, lanjut Tekanan. Lah ini kagak.
Gaya kelas 7
Usaha kelas 8
Tekanan kelas 9
Di K13 runtut, lah skrg w musti ngulang penjelasan materi kelas 7 gegara kalo langsung bahas tekanan muridnya hah heh hoh
Workshopnya ini beneran belajar. Kami belajar ttg sustainable development. Tantangan ESD dalam pembelajaran, dan bagaimana mengimplementasikan ESD dalam mapel sains. Menurutku ini lebih daging aja gitu dibanding workshop yg ilmunya teknis seperti "penyusunan modul ajar"
Oke katakanlah murid paham konsep perkalian bahwa 7 x 9 sama artinya dengan 9+9+9+9+9+9+9. But it'll be easier kalo murid juga langsung inget tabel perkalian dasar.
5 tahun lalu, ngajar tekanan zat cair dalam 2JP tuh udah bisa sampe hukum archimedes. Tahun ini 2JP cuma buat ngitung P = ρ.g.h dan murid udah kesulitan bgt. Padahal udah ku kasih contoh 2 kali. Ini variabel yg dihitung pun cuma P, gak berubah ke h
Astaghfirullah
Kita punya generasi yg benar-benar baru yg awam dg sejarah orba dan dosanya pd negeri ini. Budaya pop bisa jd gerbang untuk mengenalkan sisi lain sejarah Indonesia. Sisi kemanusiaan yg tak pernah dituliskan buku pelajaran. Novel Laut Bercerita patut dirayakan. Bacalah.
Lesson plan-nya cuma begini doang. Asli deh gak ribet. Dalam 1 jam brainstormingnya daging, jadi lebih banyak ngomongin pembelajaran spt apa ntar di kelas. Kalo nyusun modul ajar? Beuh aksesorisnya banyak betul.
Bukan berarti kita harus balik ke jaman dulu yg pembelajarannya rigid menghafal gitu. No. Tapi bukan berarti juga pendidik mengesampingkan level C1 taksonomi Bloom. Sumpah menghafal tuh basic knowledge banget. Harus bisa.
Agree. Lulus S1 ngajar di sekolah taraf internasional. Rajin banget bikin lesson plan. Seru! Pas berkarir di sekolah negeri males bgt musti bikin perangkat pembelajaran. Ternyata kualitas diriku gak menurun, cuma overwhelmed aj dg perangkat ajar 1 rim itu.
Dan kalo menurut temenku RPP sekolah biasa lebih ribet. Kalo format lesson plan sekolah bisa lebih fleksibel, bisa pake PPP (Presentation - Practice - Production) supaya ringkes.
Rekomendasi bacaan
#Hardiknas2021
Pendidikan Kaum Tertindas
Sokola Rimba
Tetralogi Laskar Pelangi
Trilogi Negeri 5 Menara
9 Summers 10 Autumns
Guru Aini
Botchan
Totto-chan
Akeelah and the Bee
Teach Like Finland
The Death of Expertise
Up the Down Staircase
Educated
Btw orang Korsel gak tahu kalo Bali itu bagian Indonesia. Jangan-jangan bonue demografi generasi emas 2045 juga gak tahu Bali itu pulau, provinsi, apa negara. Kenapa karena ya mungkin pas di sekolah cuma dikasih LKPD, lalu presentasi, dan minim penguatan serta intervensi guru.
@txtdaricewe
Dari mbak-mbak ini sebaeknya klean belajar kalo lagi deket sama lawan jenis, jangan lupa suruh isi data diri di google form agar jumlah mantan terdata dg jelas
Padahal kami di workshop tadi juga nyusun lesson plan ttg socio-scientific issue. Tapi tidak menjadikan kami malas untuk mengerjakan hal tsb. Beda kalo disuruh nyusun modul ajar. Wah kacau sih.
Bener banget sih kayaknya. Kemaren udah kepikiran mau mewajibkan murid cowo untuk ikut ekskul pencak silat. Bukan supaya mereka jago berantem, tapi supaya mereka paham cara mengendalikan energi untuk hal yg baik.
Lord Adi is that one friend who goof a lot to fool everyone, when in fact he is the true contender of the competition. He's smart. Knows the game very well and most importantly he knows how to play the game. At this point we believe in Lord Adi supremacy. Hidup petani cabai! ✊
Dulu pernah ngomong gini ke murid yg jarang sekolah "nak kamu apa gak pengen setelah lulus kerja di pabrik gedhe situ blablabla" dan dia tetep jawab enggak
Setelah home visit ngeliat lingkungan dia tumbuh besar, aku gak pernah banyak omong lagi karena poin ketiga disini betul:
betul karena
>diupah rendah
>pendidikan berkualitas mahal
>basic needs ga terpenuhi jadi ga punya kemewahan untuk punya mimpi
>dipaksa bersyukur tiap mau nuntut hak
>akses terhadap alat produksi susah
orang miskin jd miskin karena lingkungannya bikin dia miskin secara struktural
@bubursiapsaji
@infomalang
Yak sekali lagi kita saksikan bagaimana kapitalisme berhasil membina rasa ikut memiliki dan mencintai. Sampe-sampe pemilik modal ae dikasihani pake narasi sumpah sedih banget dan emot nangis.
Aku di kelas tuh strict tentang menghafal. IPA mana bisa cuma memahami ye kan. Masa mau bilang gini "itu tuh di tulang apa tuh namanya yg buat menghasilkan sumsum rek, ibu lupa." Kan kagak ya bjirrr. Muridku mau jadi apa coba.
Buku X cocok dibaca anak SMP/SMA gak ya?
A thread.
Buku apa pun boleh dibaca. Cocok/tidak, kita lihat dulu dg kesesuaian level kognitif anak.
Sebagai pendidik, saya sering pakai acuan ini. Tingkat Perkembangan Kognitif Anak menurut Jean Piaget.
@tanyarlfes
Gini guys nanti kalau kalian berencana punya anak di masa depan, make sure belajar tentang tumbuh kembang bayi terutama refleks primitif bayi, motorik kasar-halus, red flag tumbuh kembang. Anw yg di video itu bisa dihindari kalau orang dewasa paham yg namanya refleks moro
Nice idea! Baru inget kalau ini adl opsi yg memungkinkan. Guru BK pernah ngajak murid untuk mengungkapkan perasaan mereka lewat tulisan dan hasilnya kami para guru jadi bisa memahami kondisi murid.
@gantiduluwk
Belum sampai keputusan itu ya. Sekarang dia masih tahap denial. Wajar. Tolong bantu doa supaya jalan rejekinya lancar supaya dia bisa sekolah 😊
@anhtiss
Sebagai cowok yang dulu pas kecil dapet stempel cengeng (berantem aja sambil nangis 😅) aku pikir hal paling awal adalah membentuk kultur di sekolah bahwa nangis/marah itu gapapa, ruangnya aman, artinya seluruh orang dewasa di sekolah bekerja sama membentuk itu.. (1)
Hal ini juga erat kaitannya dg iklim pendidikan murid, di sekolah dan di rumah. Kalo murid yg background pendidikannya oke mereka C1-nya pasti jalan. Di sekolah langsung gas C4 pun pasti sanggup. Tapi kalau murid yg level kognitifnya biasa, mohon C1 jangan diskip pak/bu. Beneran
Padahal awalnya share info iseng doang buat cari temen. Lah banyak yg antusias, dan ketagihan. Ternyata banyak dari kami yg bukannya gak mau untuk develop diri, tapi kami cuma pilih-pilih workshop yg beneran bagus aja 😂
@SeputarTetangga
Pindah aja. Aku guru dan udah nyicipin ganti sekolah bbrp kali. Di luar sana masih banyak kok sekolah yg rekan kerjanya pada waras-waras dan berasa kayak keluarga baik. Hope you find a place that you belong, nder. Semangat.
Rekomendasi bacaan
#WorldEnvironmentDay2021
Semua bukunya Ahmad Tohari.
Tak ada yang mampu menghadirkan latar suasana alam sedetail beliau. Caranya menuliskan interaksi benda tak hidup dengan makhluk hidup begitu selaras, menghadirkan lingkungan yang harmonis 🍃
Rekomendasi buku Hari Anak Nasional
Seri Mata (Okky Madasari)
Buku-buku dari Reda Gaudiamo
Buku-buku dari Clara Ng
Buku Roald Dahl
Buku Enid Blyton (sudah diterjemahkan)
Buku Dr Seuss
Diary of A Wimpy Kid
Totto-chan
The Little Prince
Alice's Adventure in Wonderland
Dulu pernah ngomong gini ke murid yg jarang sekolah "nak kamu apa gak pengen setelah lulus kerja di pabrik gedhe situ blablabla" dan dia tetep jawab enggak
Setelah home visit ngeliat lingkungan dia tumbuh besar, aku gak pernah banyak omong lagi karena poin ketiga disini betul:
Rekomendasi bacaan
#MayDay
yang ada di iPusnas
1. Nyanyian Akar Rumput
2. Menguak Konspirasi Pembunuhan Pembela Kaum Buruh "Marsinah"
3. Menguak Kisah Marsinah
4. Tentang Sedih di Victoria Park: Kisah Buruh Migran Indonesia di Hong Kong
Yg saya gak suka adalah, hal ini menumpulkan daya analisis guru untuk mengenali masalah dalam pembelajarannya.
Pernah kepikiran gak sih kalo anak sekarang lesu waktu jam pelajaran itu karena "mereka gak mau mikir" dan bukan karena pembelajarannya tidak menyenangkan
Padahal pendidikan dasar itu salah satu jalan untuk keluar dari jerat kemiskinan struktural. Kalau duit disini kecil, murid unpriviledeg akan cenderung stay unpriviledeg. Terus kapan majunya?
@indiratendi
Sedih banget asli. The little me thinks she could buy-bulk biskuit hollanda once she get her own money tapi setelah kerja ini biskuit udah hilang dari peredaran 😑
Menarik. Dalam BINDO C1 itu diartikan "menghafal" padahal kalau lihat rujukan BING C1 itu: recalling information, naming, listing, locating.
Contoh yg dibawah ini ad proses reinforcement. Meski tidak menghafal tp menemui informasi berulang. Ya itulah C1
@anhtiss
Ini harusnya pasif aja ga si kak misal kaya literasi bagus ntar dia baca baca dimana gitu dah nah kan otomatis di ingatan dia ada (gaperlu yang menghafal banget gitu) kaya dia disekolah diajarin jakarta itu dulu ibukota udah sekali abistu ditv dia liat iklan ancol kan ketrigger
Jadi ini temen anti banget nonton romance karena kata dia "gak logis, mana ada seseorang mencintai orang lain sampai segitunya."
Mau aku latih mulai dari nonton yg enteng-enteng dulu. Mohon rekomendasi film romance yg kisahnya sederhana tp sweet.
@CenayangFilm
@WatchmenID
Anak yg terbiasa terpapar medsos instan, akan lebih susah fokus, cepat bosan, dan tentunya malas mikir.
Jadi ketika dihadapkan pada masalah yg kompleks, mereka cenderung menyerah. Milih tidur, gak dengerin guru, gak engage di pembelajaran.
@epicurina
Istri pun. Cerita ke suami kadang beban emosionalnya beda, eh konflik lagi. Curhat ke mertua pasti yg dibelain anaknya. Curhat ke ortu sendiri ntar jadi memercikkan api. Curhat ke temen kok kayaknya jadi ngumbar aib keluarga ya. Akhirnya dipendem sendiri, numpuk, pecah duar!
Aku bbrp kali ngediss kumer dan jadi hit-tweet, tapi kalo urusan mental math di kumer ini sih aku belain. This is one of the good thing in kumer tbh. Aku suka bgt soalnya anak-anak jadi paham nilai bilangan dan bakal cakap ngitung tanpa harus nulis dulu.
Tahu kan di luar negeri mereka selalu punya buku yg masuk kurikulum, wajib dibaca dan dibahas. Nah kalau saya menteri pendidikan indo, Nyanyian Akar Rumput inilah yg akan saya masukkan kurikulum wajib. Saat tiran berusaha menghapus ingatan kolektif rakyat, buku ini mengingatkan.
@Alkupra
Mungkin sama kayak selera musik, fashion sense bbrp orang melambat di usia tertentu. Aku sejak punya bayi sih masih bersolek ya, cuma kalo udah di mall tuh emang keliatan banget gap fashion dg anak muda jaman sekarang. Idk it just happens
Secrets of Divine Love, rekomendasi buku religi untuk
#RamadanMubarak
Buku ini berfokus pada substansi ibadah dan disampaikan dengan lembut bersahaja. Menyentuh hati dan menyadarkan bahwa proses beribadah sungguhlah indah. Truly my favorite book ever ❤
Hello from workshop daging hari ke-2. Kemaren pesertanya guru SMP, kali ini guru SMA tapi saya jadi penyusup. Foto berikut adl ide peserta ttg pembelajaran STEM.
Surprisingly, bagus lho jawabannya. Kalo ide tsb beneran bisa dilakukan tuh pasti output murid juga bakal oke. Tapi—
Gak bisa. Memang ada tanggung jawab secara administratif yg melekat pada diri guru. Masalahnya secara kuantitas tuh udah gak make sense.
Ngajar 5 kelas + beban administratif + tugas tambahan = burn out
@anhtiss
Maaf nanya krna bukan guru. Sering sekali baca di medsos ttg tugas administratif guru, di sekolah itu gak ada divisi/department khusus yg mengemban tugas2 administratif itu kah atau mmg tugas2 tsb tdk bisa diwakilkan dan harus gurunya yg ngerjain lgsg?
W cuma ngomong "kerja di pabrik gedhe" but he firmly said no. Even kerja di pabrik is something he couldn't picture in his mind. The fact that he left the school at the age of 14 to go to ladang orang buat nanem kunyit depicted how harsh a life is, at least for him.
Jadi kalau ditanya apakah mereka gak ada yg ingin mengubah hidupnya, jawabannya adalah: bukan tidak ingin, tapi hal tersebut bahkan tidak terpikirkan oleh mereka.
Mau ngeliat siapa? Gak ada satu orang pun di lingkungan tsb yg bisa dijadikan contoh from zero to hero-nya
Kalau kayak gini solusinya ya memperbaiki attention span, melatih disiplin, dan membangun kemauan belajar.
Pada situasi yg sama, "pembelajaran menyenangkan yang tidak tepat" itu cuma bikin murid menghindari proses pembelajaran yg sesungguhnya
@pipis
Script-nya bagus!
"Juga kepada rasa yang mengawalku melintasi masa. Puluhan tahun bersamanya, rasa itu tetap sama."
Bener banget. Tiap membuka kaleng Khong Guan pasti ada aroma semerbak biskuit yang diiringi nuansa spesial. Nuansa masa lalu yg manis :")
@siapaajabebasss
@sudahsudah2020
Kalo jahat sih enggak, mungkin nirempati lebih tepat ya. Coba posisikan diri sbg anak 15th dengan regulasi emosi yg belum matang lalu kecewa thdp dunia. Gak semua hal harus dilihat dari kacamata orang dewasa seperti yg anda tuliskan.
That was the day, the world show me how kemiskinan struktural really is.
Pulang home visit nangis, introspeksi diri habis-habisan. Sedih liat kondisi muridku, tapi lebih sedih lagi menyadari bahwa i cant provide anything to help him atm.
Anyway guys, bagi yg mau eksplor literasi kawasan Asia selatan-barat, bisa coba cek web penerbit Seagull Books. Kadang mereka ngasih free pdf buku terbitannya. Aku pernah dapet novel terbitan India sama Arab terjemahan English, tentunya versi digital.
End of thread ya. Kalau masih ada yg bilang
"gak semua kok"
"tergantung ya, soalnya ..."
"yang jelek juga masih ada.."
Opini yg valid. Memang tidak semua hal bisa digebyah uyah, dan mari kita ingat bahwa ada yg namanya
✨kurva normal✨