barangkali, sejak awal, sejak saya memutuskan untuk berhadapan dengan tembok yg sebegitu tinggi dan kuatnya, saya hanya sepersekian kecil dengan tangan kosong. saya tidak pernah dipersilakan masuk, saya hanya mengetuk, mencoba menerobos pun, saya gagal. akhirnya, saya kalah.