Sejak lulus sampe sekarang kerja jadi psikolog, klienku hampir semua cewe. Para cowo kalo ada masalah berat gimana melaluinya? 🙁 Boys, gpp kalo kamu butuh cerita, butuh didengar, dan butuh didukung. Ga harus dgn psikolog, tp it's okay seek for help ke orang yg kalian percaya.

Mulai sekarang, kalau kamu ga pede pamer pencapaianmu, inget ada yang share ini di LinkedIn. Pamer pencapaianmu mulai sekarang! 🫵

Gaji #1 : ReactJs + Bootsrap Gaji #2 : NextJs + Tailwind Gaji #3 : VueJs + Django + FastApi + Rundeck + Jupyterhub + MLFlow + And more to set up (sekarang lagi dapat task infra)

“Go lu ga pindah Jakarta aja? Ga capek bolak-balik Yogya-Jakarta tiap weekend?” Aku masih mau merasakan “hidup” dan "being human" Di Jakarta rasanya kapitalis banget. Semua itu harus ada faedahnya. Semua harus ada manfaatnya Contohnya minum kopi Minum kopi harus sambil ketemu klien Minum kopi buat ngisi kafein biar bisa kerja Minum kopi buat catchup sama temen Minum kopi buat cari tempat yang wifinya bagus buat kerja Harus selalu ada manfaatnya. Harus ada purposenya. Harus ada valuenya. Udah kaya mesin Semua tergesa2. Semua kiasu Padahal minum kopi bisa aja cuma buat buang waktu Padahal minum kopi bisa aja cuma chilling doing nothing Personally, I can only feel the enjoyment of just “being” di Yogya. Bahwa it's OK to not have a purpose. Bahwa it's OK to just exist

Rumah sakit, dapat penghargaan, karena pendapatannya mencapai 1T. ... ... ... Dah lah.

Initial cost settling in di Jepang bisa costly banget dan nyari yg gak costly sulit 🙃 It can take up to 5x harga rent. Jadi kalo anda mau pindah ke Jepang, NOTE THIS! Prepare capital gede. Ga cuma jepang si, UAE juga. Tapi di UAE cari yg bulanan tanpa kontrak tuh mudah.

Punya kenalan, istrinya cantik, doktor, dan dari keluarga tajir. Pendapatannya jauh di atas suaminya. Suaminya pengangguran, jarang ngurus anak, kerjaannya cuma berantem, tapi langgeng. Waktu ditanya, kok bisa sih? Jawabannya “karena saya adalah pangeran bangsa Saiyan.”