Wanita itu menyukai kelembutan bukan kerasnya bentakan yang semakin melukainya. Standar kebahagiaan wanita itu sangat sederhana, mereka hanya ingin diperlakukan baik. Sebagaimana agama islam mengajarkan untuk memuliakan wanita.
Betapa indahnya jika masa sendiri justru digunakan untuk menjaga hati sekaligus memperbaiki diri dan mempersiapkan sebaik-baik bekal yaitu ketaqwaan.
Sungguh, kita tidak tahu mana yang datang terlebih dahulu ntah itu jodoh atau kematian.
Menjadi wanita yang jarang diketahui kecantikannya lebih menenangkan hati,
Menjadi wanita yang tidak mudah tergiur dengan pujian adalah keselamatan diri.
Pilihlah wanita yang jika dinasehati tidak suka membantah, jika dia wanita yang patuh maka akan mudah diarahkan.
Ketahuilah ngeyel, ngebantah, itu bukan fitrahnya wanita, apalagi wanita yang bertaqwa.
Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri Hafidzahullah
"Tatkala kita semakin jauh melangkahkan kaki dalam perjalanan kehidupan dunia ini, maka hendaknya kita semakin memperbanyak bekal taqwa berupa amal sholih dan menjauhi hal-hal yang Allah benci."
✍🏻 Ustadz Abdul Qodir Abu Fa'izah, Lc. hafizhahullah
Jalanilah malam tahun baru sebagaimana malam-malam biasanya. Tidak ada yang spesial di malam tahun baru. Sejatinya, seorang muslim itu tidak merayakan tahun baru.
Siapa sangka dibalik tenangnya, ada badai yang sedang menghantam.
Siapa sangka dibalik senyumnya itu, ada kesedihan yang memang sengaja dipendam.
Sekuat itu ia bisa!
Sholat mulai telat-telat, sunnah-sunnah mulai ditinggalkan, anggap dosa sebagai hal sepele.
Percayalah, itu awal memudarnya keimanan.
Segeralah berbenah diri !
Aku tidak merasa iri dengan mereka yang menjalin cinta di jalan maksiat, sebab Allah telah menyiapkan yang terbaik untuk kita yang saling menjaga dan terjaga.
Sendiri karena nyaman itu baik. Namun, sendiri demi menjaga iman itulah yang terbaik. Taatlah sebelum jumpa dan baiklah sebelum temu.
Semoga kamu di pertemukan dengan seseorang yang sama-sama sedang berjuang menjaga iman di hatinya.
~Repost
Hidup itu berpindah dari satu masalah ke masalah berikutnya, hingga kita akan bertemu dengan masalah yang gak ada solusinya bernama kematian.
Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri حفظه الله
Apapun Ujian Dan Beratnya Hidupmu, Maka Itu Adalah Bukti Cinta Allah Padamu. Allah Menyiapkan Pahala Besar Jika Kamu Bersabar.
Ustadz Syafiq Riza Basalamah حفظه الله
Jika bulan ramadhan tak mampu membuat kita berhenti bermaksiat, maka kita butuh moment yang seperti apalagi untuk berubah? Apakah hingga kematian telah berada di pelupuk mata?
“Terkadang kesedihan itu datang tiba-tiba, untuk menggugurkan dosa kita, sebab istighfar kita tak cukup untuk menghapus dosa-dosa kita yang terlalu banyak.”
- Ustadz Abdurrahman Zahier حفظه الله
Tak perlu cemas soal masa depan, setiap langkah dan takdir terbaikmu sudah Allah perhitungkan, sekarang mungkin terasa sulit tapi yakinlah bahwa semuanya akan membaik.
Kehilangan bukan akhir dari segalanya. Karena akan ada yang datang dan juga pergi. Semuanya silih berganti, dan kita pun sedang menunggu saatnya tiba nanti.
Untuk wanita yang jarang keluar, ga pernah nongkrong, sibuk bekerja dan circle pertemanannya sedikit itu pun perempuan semua ga ada teman laki-laki dan ga dekat dengan siapapun. Gapapa.
Percayalah itu termasuk bentuk penjagaan Allah dan ga semua orang bisa, tetaplah seperti itu.
When kamu lagi sedih dan banyak masalah tapi kerjaan mu adalah
Gimana kabarnya hari ini anak-anak? Sehat kan?
Senyum dulu dong
Tetap semangat dan harus selalu bahagia ya
Hal yang paling berbahaya adalah saat dunia membuat kita lupa bahwa kelak kita akan pulang. Maka janganlah mati-matian mengejar sesuatu yang tidak dibawa mati.