Pesan Hari ini
@today_messagee
Followers
149,277
Following
0
Media
650
Statuses
1,799
Pesan random kadang religius kadang misuh dan mengeluh
Joined January 2022
Don't wanna be here?
Send us removal request.
Explore trending content on Musk Viewer
Nacho Cano
• 291016 Tweets
Toyin Abraham
• 55571 Tweets
野球の時間
• 42996 Tweets
納豆の日
• 42799 Tweets
#FreeAyo
• 42324 Tweets
孤独のグルメ
• 39045 Tweets
監督脚本
• 29884 Tweets
監督・脚本・主演
• 27850 Tweets
Nkrumah
• 23830 Tweets
ジェイド
• 22298 Tweets
PRABOWOkerja CERDASterukur
• 21466 Tweets
KitaKOMPAK KitaTANGGUH
• 20740 Tweets
サマソニ
• 19084 Tweets
ロッキン
• 17164 Tweets
舞元さん
• 15832 Tweets
藤田菜七子
• 13588 Tweets
#MRGWIN
• 11396 Tweets
Hati-hati berucap kalau sedang emosi. Minta maaf itu mudah, minta ingatan dihapus itu mustahil.”
— Fiersa Besari
231
9K
31K
Mereka yang paling bahagia, adalah mereka yang berdamai dengan dirinya dan menerima takdirnya.”
— Psikologi Sufi
144
5K
22K
Hidup selalu tentang pilihan. Kamu memilih satu, kamu harus siap kehilangan yang lainnya.”
— Yura Yunita
186
5K
16K
Kamu jangan suka nyakitin orang, nanti dia ngadu ke Allah baru tau rasa kamu.”
— Raden Rauf
89
3K
14K
Segala yang hilang darimu akan kembali, sebagian dalam bentuk pelajaran dan sisanya kenangan.”
— Psikologi Sufi
63
3K
13K
Jangan sibukkan pikiranmu pada hal-hal yang tidak kamu miliki, namun fokuskan syukur pada hal-hal yang nyata-nyata kamu miliki.”
— Psikologi Sufi
73
3K
13K
Berprasangka baik pada takdir yang sudah ditentukan itu perlu.”
— Yura Yunita
68
3K
12K
“ngeluh di twitter kayak ada yang peduli aja”
lah justru karena ngga ada yang peduli jadi bikin nyaman cerita apapun di twitter.”
— Bayu Joo
259
4K
12K
Kita punya cara masing-masing untuk merelakan sesuatu. Berdoa sampai menangis adalah salah satunya.”
— Fiersa Besari
68
3K
12K
Karena yang paling menyebalkan dari sebuah janji adalah; membuat seseorang menanti dan berekspetesi.”
— Fiersa Besari
109
3K
12K
Tuhan nggak akan pernah salah menentukan jalan hidup umatNya. Semua akan indah pada waktunya.”
— Yura Yunita
96
2K
10K
Salah satu bentuk berdamai dengan diri sendiri adalah menerima kalau diri sendiri jauh dari sempurna. Dan cara menerima diri sendiri jauh dari sempurna adalah dengan menjauhi perdebatan yang tidak penting, dan tidak membuat pembelaan yang tidak perlu.”
— Fiersa Besari
38
3K
9K
Mungkin kita terlalu sibuk menginginkan ini-itu, sampai lupa bahwa hidup sederhana juga menyenangkan.”
— Fiersa Besari
61
2K
9K
Percaya kalo sesuatu yang baik berakhir karena yang lebih baik nanti akan datang.”
— Yura Yunita
81
2K
8K
Seni menjadi diri sendiri diawali dengan menata pikiran, berlanjut menata perasaan.”
— Psikologi Sufi
31
2K
8K
Gausah caritau apa yang seharusnya kita gatau, untuk hidup yang lebih tenang.”
— Raden Rauf
92
2K
8K
Bergaul lah dengan orang-orang yang memiliki gairah hidup dan semangat kerja yang kuat. Karena dengan siapa kamu berteman akan sangat mempengaruhi dirimu.
— Psikologi Sufi
61
2K
8K
Takdir di tangan Tuhan, tapi kalau kita nggak menjemputnya, maka akan tetap di tangan Tuhan.”
— Psikologi Sufi
75
2K
7K
Aku melihat berjuta-juta orang yang memamerkan kedekatannya pada Allah, lewat selfi, lewat sosmed, lewat kata dan gerak, lalu membusuk dalam tumpukan sampah.”
— DR. KHM. Luqman Hakim
49
1K
7K
Belajarlah untuk bisa lebih menghargai orang yang selalu ada buat kamu."
— Raden Rauf
81
2K
7K
Kita hidup untuk sebuah tujuan. Jangan biarkan kegagalan kecil membuatmu lupa bahwa kau diciptakan untuk sesuatu yang jauh lebih besar.”
— Fiersa Besari
41
1K
7K
Kita perlu kecewa, untuk tahu bahagia. Bukankah luka menjadikan kita saling menguatkan.”
— Fiersa Besari
83
2K
7K
Carilah lingkungan yang menghargai jerih payah keringat usahamu. Sehingga engkau semakin terpacu menghasilkan yang terbaik.”
— Psikologi Sufi
33
1K
7K
Bebaskan dirimu dari segala penjara yang diciptakan orang lain, tempuh jalanmu dan beranilah jadi dirimu sendiri yang bertanggung jawab.”
— Psikologi Sufi
31
1K
6K
Lelaki itu seperti bumi. Mereka selalu berputar dan selalu punya kemungkinan berubah. Hati-hati sajalah."
— Boy Candra
104
1K
6K
Ada kalanya ketidak tahuan itu menolong kita dari rasa luka yang semakin dalam.”
— Psikologi Sufi
41
1K
6K
Bukan tentang bunga dan cokelat, tapi tentang siapa yang tak pernah pergi saat kau terluka.”
— Fiersa Besari
52
1K
6K
“Kamu merawat Ibumu sambil menunggu kematiannya. Sementara Ibumu merawatmu sembari mengharapkan kehidupanmu”.
— Sayyidina Umar bin Khattab
41
1K
6K
Belajarlah untuk berani melangkah pergi jika tak pernah dihargai.”
— Raden Rauf
65
1K
6K
Ketika perempuan lain punya jalan hidup yang berbeda, bukan berarti jalan hidupmu salah. Ada banyak tempat untuk kita semua. Ini tempatku, itu tempatmu.”
— Yura Yunita
29
2K
6K
Yang dikerjakan lancar-lancar.
Yang didoakan didekatkan.
Yang tak kembali diikhlaskan.
— Fiersa Besari
24
1K
6K
Secara nggak sadar, kadang kita membiarkan suasana hati kita dipengaruhi oleh orang lain, padahal suasana hati mutlak wilayah merdeka kita sendiri.”
— Psikologi Sufi
22
1K
5K
Dunia kadang penuh tipu-tipu, tapi ketika kita punya seseorang untuk bertumpu, jadi pegangan, jadi rumah, jadi tempat buat mencurahkan segalanya, tak jadi masalah untuk apapun yang terjadi di luar sana.”
— Yura Yunita
77
1K
5K
Kita berdua hanyalah dua orang yang mahir membohongi perasaan masing-masing. Pura-pura tidak peduli hingga akhirnya patah hati.
— Fiersa Besari
37
937
5K
Belajarlah mengungkapkan apa yang kamu rasakan. Kalau ga suka ya bilang, kalau cemburu ya bilang, kalau kangen ya bilang jangan malah ngajak ribut.”
— Raden Rauf
103
841
5K
Tanpa mencintai diri sendiri, akan sulit bagimu untuk merasa nyaman dengan dirimu apa adanya.”
— Psikologi Sufi
33
908
5K
Nggak semua pertanyaanmu harus dijawab orang lain. Bisa jadi bagi dia itu bukan hal yang penting untuk dijawab. Belajar menerima, kau bukan segala-galanya di dunia.”
— Boy Candra
17
849
4K
Menjauh dari orang yang merusak harimu, juga sebuah pilihan yang baik. Termasuk, jika harus, ngeblock di media sosial.”
— Boy Chandra
44
913
4K
Kanjeng Rasulullah Saw beliau berpesan; sebaik-baik kalian adalah yang paling baik di antara kalian “dalam memperlakukan keluarganya” dan aku adalah sebaik-baik dari kalian adalah, “dalam memperlakukan” keluargaku.
Sebelum beramah tamah di media sosial, utamakan Keluarga!
53
1K
4K
Melalui kehilangan demi kehilangan, Tuhan sesungguhnya sedang menghaluskan jiwa kita. Perih memang, tak enak, sesak dada, tapi begitulah jalan penyucian berjalan.”
— Psikologi Sufi
14
1K
4K
Tanpa rasa ikhlas, segala yang kita kerjakan akan terasa berat.”
— Psikologi Sufi
17
755
4K
Nikah iku ibadah tapi menelantarkan anak orang juga dosa.”
— Gus Baha
22
610
4K
Aku baik-baik saja. Setidaknya, itu yang selalu kucoba bilang pada diriku sendiri.”
— Boy Candra
29
1K
4K
Yang penting bukan apakah kita menang atau kalah, Tuhan tidak mewajibkan manusia untuk menang sehingga kalah pun bukan dosa, yang penting adalah apakah seseorang berjuang atau tak berjuang.”
— Cak Nun
20
967
4K
Yang penting dalam mewujududkan pernikahan yang bahagia itu bukanlah seberapa kamu cocok, tetapi bagaimana kamu menghadapi ketidakcocokan."
— Leo Tolstoy
38
987
4K
Dalam kehidupan, ada pertarungan yang harus kita menangkan sendirian. Tanpa teman, juga pasukan.”
— Psikologi Sufi
25
1K
4K
Kejadian hidup banyak yang tak terduga dan tiba-tiba, kita hanya perlu berbaik sangka atas semua yang ada.”
— Psikologi Sufi
22
736
4K
Dalam hidup ini, bakal ketemu satu org terbaik, yg menemani belajar. Belajar bahagia, belajar sedih, belajar jatuh hati, belajar patah hati. Tapi sebatas itu. Ketika udah lulus belajar, harus pisah jalan. Nerima realitas bhw sseorang yg tepat blm tentu menetap.
— Fiersa Besari
39
1K
4K
Ya Tuhan, jadikanlah sebaik-baiknya umurku hingga akhirnya, sebaik baiknya perbuatanku hingga kesudahannya, sebaik-baiknya masaku hingga menjumpai-Mu.”
— Yura Yunita
15
772
4K
Tak ada bayi terlahir ke dunia tanpa terluka. Sebagaimana tak ada cinta di dunia yang tak membawa serta luka. Maka siapa yang menginginkan kisah cinta tanpa luka, hanya menunjukkan dirinya gagal mendewasa.
— Psikologi Sufi
14
622
4K
Kalau pun hidup akhirnya ditakdirkan jadi orang biasa saja, semoga jadi orang bisa yang lapang dada. Jadi orang biasa yang pandai menerima diri apa adanya. Sekarang, berjuang dulu sekuat-kuat tenaga yang ada.”
— Boy Candra
12
1K
4K