pernah nggak baca buku (atau teks apa pun) sampai kelar, tapi yang nempel cuma dikit atau nggak ada sama sekali?
yuk, mulai membaca secara aktif supaya waktu kita bisa dihabiskan secara efektif. these A-C-T tips might be helpful for you. 👇🏻
(a thread)
kata 'pun' setelah 'apa' dan 'siapa' itu dipisah yes...
yang nggak dipisah cuma ada 12: adapun, andaipun, ataupun, bagaimanapun, biarpun, kalaupun, kendatipun, maupun, meskipun, sekalipun, sungguhpun, dan walaupun
abis diceritain sama satu orang kenalan kalo dia abis bales story salah satu penulis ternama. isinya harmless banget, bilang kalo dia ngefans, bilang makasih atas karya-karyanya, lalu doain supaya sehat selalu.
dibales penulisnya: “ngefans itu kalo udah baca 10-15 karyaku.” 🤣🤣
baca buku-buku ringan seperti komik dan fiksi remaja nggak salah. belum pernah baca buku nonfiksi atau filsafat (for fun) nggak salah. nggak selesain baca buku yang kamu rasa kurang menarik nggak salah. nggak baca buku-buku yang diperbincangkan orang banyak nggak salah.
tiba-tiba ada chat tagihan dari pinjol masuk ke WA business. dear Mbak Vivi, itu nomor di bio untuk business inquiries kok malah dijadiin penjamin... kenal aja enggak. 😢
nonton ini siang-siang tapi merindingnya parah bener. film pendek tentang stranger yang ngikutin ibu dan anak dari taman sampai ke rumah. emang bener ya seserem-seremnya setan, masih jauh lebih serem manusia. 🥴
CHOROGI (2014)
dir. Sang-ho Kim
“Masalahnya, boleh kan di Jakarta ini seseorang tidak usah ikut-ikut berburu kesuksesan? Boleh kan jadi orang-orang biasa saja yang cukup puas asal bisa hidup mandiri, tidak jadi parasit, dan bisa berekspresi secaea merdeka?”
some books will help us expand our mind, and some others… not really. makanya gue sering bgt bilang, pilihlah buku yang tepat supaya lo nggak ngabisin waktu secara percuma. pertanyaannya: gimana caranya?
some tips for choosing what to read next, based on my experience:
aku sering kali menolak kenal penulis karena takut kecewa kalo kenal sama orangnya. untungnya penulis-penulis yang kukenal baik-baik, sih.
kebanyakan super humble dan menghargai pembacanya, sekecil apa pun apresiasi yang mereka dapat. toh bisa jadi penulis karena ada pembaca.
penasaran, untuk teman2 fresh grad di early-mid 20s dan belum punya tanggungan: pengeluaran bulanan paling banyak ada di mana?
aku so far masih di dental work (karena braces), transportasi, dan laundry (yes... laundry). kalo ada tips untuk save lebih banyak share juga dong. 🥲
masih geregetan liat screenshot chat kenalanku tadi. untungnya dia masih mau baca buku-buku ybs, karena emang bagus katanya.
ya udah, kalo gitu mulai sekarang aku mau ngefans, bilang makasih, dan doain sehat selalu ke penulis kalo udah baca belasan karyanya aja lach. 😔
baru tau kalau ternyata ada community-driven mentorship platform yang bisa bantu kita connect ke potential mentees/mentors dari seluruh dunia FOR FREE. 😯
this is exactly what i need, kenapa baru tau sekarang ya. abis register tadi langsung book dua session sekaligus.
i believe that reading should be an integral part of our daily routine because it forces us to slow down, focus, and fully engage with the material.
a simple way to escape the chaos of this fast-paced world.
suka malu kalo inget bbrp tahun lalu pernah ada di fase “menolak” baca buku self-development karena ada di lingkungan yang suka mengolok-olok bacaan. padahal ada lebih banyak insight yang bisa kudapet dari buku self-development drpd orang-orang yang ada di lingkungan itu. 😅
maybe they’re just not for you?…
self-improvement books are practically an alternative way for people to understand and improve themselves. when you pick the right one, they can provide valuable insights and perspectives that can help you make positive changes in your life.
just because a lot of people caught it doesn't mean you have to. heran bgt sama yg malah pasrah karena tau banyak yg sembuh... even if you're lucky enough to recover have you ever read about the possible long term and lifelong effects
beberapa hari terakhir ini aku dikontak beberapa keluarga dan teman dekat yang bilang kalau mereka lagi sering tiba-tiba gelisah sendiri tanpa alasan yang jelas... makin ke sini aku juga baca banyak tweet (atau update di platform lain) yang isinya hampir sama persis
mari kita tutup utas ini dengan kutipak dari Mortimer J. Adler: “in the case of good books, the point is not to see how many of them you can get through, but rather how many can get through to you.”
happy reading! 📚
Gue sedih, liat temen temen musisi yang udah mulai dapet jadwal main di cafe/tempat hiburan. Tapi sekarang dijatohin lagi. Apa salah musisi? Padahal seni pertunjukan secara filsafat adalah cogito ergo sum.
nonton satu film lagi untuk menutup malam ini. pernah masuk FFI 2018, Busan International Short Film Festival 2019, dan International Children Film Festival Bangladesh 2020.
HAR (2018) - Luhki Herwanayogi
bisa ditonton secara gratis juga di sini:
1. Ask questions
…not only about the text, but also about how it helps you!
bisa dimulai dari ‘kenapa aku harus baca buku ini?’ there’s no right or wrong answers, of course, but we often forget to ask this to ourselves and read books we actually didn’t need/want to read.
to all writers who feel like it's futile to write and attempt to publish your work just because you don't have many “followers”: don't worry, there are still plenty editors and publishers who are willing to put in the effort to find good works from talented writers. 🤗
ask more questions to keep the learning going:
- who wrote this book?
- what is the author trying to convey?
- why do you think it was written?
- and so on, and so on
these questions will help you comprehend the text.
sebagai disclaimer, aku percaya kalau proses dan perjalanan membaca tiap orang berbeda-beda. reading is a beautiful journey and we develop differently at our own pace!
there’s no need to be competitive in reading, because it can actually be harmful in the long run.
Ada yang mau aku jajanin buku gak?
Max harga 150rb.
Quote tweet ini dengan foto kalian setelah workout ya. Bebas aja olahraga dimana dan jenis apa aja yang penting bukan foto lama.
Nanti aku pilih 1 orang pemenang. Aku tunggu sampai tanggal 9 juli.
2. Connect
…to things you’ve experienced or existing knowledge you’ve preserved.
ini penting banget karena kadang membaca sesuatu yang sama sekali nggak ada hubungannya sama diri sendiri itu cukup melelahkan. 😄