nongandah Profile Banner
IG: Nong Andah Darol Mahmada Profile
IG: Nong Andah Darol Mahmada

@nongandah

Followers
58K
Following
642
Statuses
56K

Dea & Sasha's mom, working for freedom and humanity

ÜT: -6.306199,106.826988
Joined January 2010
Don't wanna be here? Send us removal request.
@nongandah
IG: Nong Andah Darol Mahmada
4 hours
RT @ElanggNusantara: Jangan suka buruk sangka dulu.. Densus88 selain pemberantas teroris juga pembina ideologi yg tersesat agar kembali ke…
0
1
0
@nongandah
IG: Nong Andah Darol Mahmada
4 hours
RT @vivi_mey: @Divpropam Ini gimana sih? Densus justru ngundang org yg shrsnya dimusuhi? 🤦‍♀️ Gak usah heran deh, klo rakyat makin gak per…
0
1
0
@nongandah
IG: Nong Andah Darol Mahmada
6 hours
Ini Densus 88 bikin Tabligh Akbar, konon yang jadi pembicara di acara ini dikenal sbg penggerak Wahabi Jawa Tengah. Lah kok bisa Densus bisa mengundang orang spt ini? Pak Kapolri @ListyoSigitP ini kecolongan apa memang disengaja ya?
Tweet media one
19
25
57
@nongandah
IG: Nong Andah Darol Mahmada
4 days
RT @Mata_Netizen62: PRESIDEN PERLU EVALUASI PIMPINAN POLRI Kepolisian Republik Indonesia tengah disorot tajam. Itu membuat citranya buruk…
0
67
0
@nongandah
IG: Nong Andah Darol Mahmada
4 days
Menyimak Meski masih rame soal elpiji 3kg tapi tetap mengikuti isu tentang Pagar Laut yg misterius. Ubur ubur ikan lele kasus ini jangan ilang lee
@hnirankara
Mas Hara
6 days
Aguan, Negara Gagal, dan Londo Ireng Pagar laut misterius yang terletak di Tangerang akhirnya terungkap, di mana Aguan memiliki Hak Guna Bangunan di atas laut melalui anak perusahaannya. Setelah nama Aguan mencuat sebagai pemilik pagar laut, kasus ini sengaja dikaburkan dengan memunculkan isu HTI. Bahkan, sepengamatan Saya, regulasi untuk mendapatkan tabung gas LPG 3 Kg sengaja dipersulit untuk menggeser fokus masyarakat yang terus saja mengangkat kasus pagar laut dan Aguan. Aguan, melalui Agung Sedayu Group, telah menjadi sorotan khalayak umum karena pengembangan Proyek Strategis Nasional (PSN) Pantai Indah Kapuk 2 (PIK 2) di Tangerang. Proyek ini tidak hanya mencakup pengembangan properti eksklusif, tetapi juga memasang pagar laut, yang menimbulkan pertanyaan tentang privatisasi ruang publik dan akses masyarakat ke sumber daya alam. Jeffrey A. Winters menjelaskan bahwa, oligarki adalah sistem di mana sekelompok individu kaya raya yang menggunakan kekuatan ekonomi mereka untuk mempertahankan, serta memperkuat status quo politik yang menguntungkan mereka. Nah yang jadi pertanyaan, “Bagaimana bisa negara dipecundangi oleh seorang Aguan?”. Bahkan, aparat negara yang seharusnya menjaga wilayah teritorial demi kedaulatan negara, justru ikut membiarkan Aguan “memopoki tai” ke wajah institusi mereka. -Sebuah Esai-
Tweet media one
1
13
21
@nongandah
IG: Nong Andah Darol Mahmada
4 days
Undangan Diskusi Buku "BJ. Habibie: Di Tengah Arus Transformasi Politik Indonesia" Karya R. William Liddle Kamis, 6 Februari 2025 Jam 15.30 - 18.00 WIB Tempat : Perpustakaan Freedom Institute, Wisma Bakrie Jalan HR. Rasuna Said Kuningan Jakarta @perpus_freedom Pembicara: 1. R. William Liddle, Ohio State University (OSU) Amerika 2. Dewi Fortuna Anwar, Ketua Dewan Pengurus The Habibie Center @habibiecenter 3. Goenawan Mohamad, Sastrawan @gm_gm 4. Marcus Mietzner, Australian National University (ANU) Australia @MarcusMietzner 5. Saiful Mujani, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta @saiful_mujani Masa kepresidenan Habibie yang begitu singkat (17 bulan) sering dianggap sebagai masa transisi yang sekadar formalitas—sebuah “kebetulan sejarah” belaka. Bukankah Habibie termasuk pendukung-setia Suharto selama puluhan tahun, dengan aneka jabatan strategis, dari menteri riset dan teknologi, kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), kepala Badan Pengelola Industri Strategis, hingga pejabat teras Partai Golkar? Apalagi kariernya sebagai pemimpin tidak dirintis dari karier politik, melainkan dari karier teknologi, di mana Habibie menjadi ikon teknologi Indonesia. R. William Liddle, seorang pakar dan pengamat politik Indonesia kawakan, menampik anggapan mainstream itu. Dia menunjukkan—dengan sejumlah bukti meyakinkan di buku ini—bahwa Habibie punya peran krusial dalam membawa transisi dari era otoritarianisme Suharto ke era demokrasi. Bahkan, Liddle menyebut Habibie sebagai presiden terbaik dalam sejarah Indonesia karena menyelamatkan Indonesia dari ancaman krisis politik-ekonomi yang dapat mengakibatkan krisis kemanusiaan yang sangat serius. Argumen-argumen Liddle di dalam buku ini akan mengubah persepsi kita semua tentang sosok Habibie. Dia bukan hanya seorang tokoh teknologi yang dikenal di dunia internasional. Lebih dari itu, Habibie layak disebut-sebut sebagai tokoh terpenting yang membawa Indonesia keluar dari era otoritarianisme ke era demokrasi. Setujukah kamu dengan argumen Liddle ini? Ayo silakan hadir diskusinya bersama para pembicara yang keren keren ini. Bukunya bisa dibeli di tempat acara krn penerbit @mizanprods akan sediakan. Ditunggu ya
Tweet media one
0
7
15
@nongandah
IG: Nong Andah Darol Mahmada
4 days
Innalilahi Wainna Ilahi Roji'un. Sedih banget ya Allah 😭😭 Satu lagi peristiwa tragis korban jiwa akibat kebijakan asal asalan.. Ini korban jiwa ke dua.... di tabrak dan dilindas bersama tabung gas LPG kosong yang di bawanya....
1
15
35
@nongandah
IG: Nong Andah Darol Mahmada
5 days
RT @muchlis_ar: Melihat Kembali BJ Habibie BJ Habibie adalah salah satu tokoh yang pernah memimpin bangsa Indonesia, sebagai Presiden. Ini…
0
3
0
@nongandah
IG: Nong Andah Darol Mahmada
5 days
Gimana ini ya? Kok bang @bahlillahadalia berani melangkahi presiden @prabowo dalam memutuskan kebijakan yg terkait dg hajat hidup rakyat banyak? Pak Prabowo, pak @bang_dasco sebaiknya menteri ESDM ini evaluasi deh, parah bgt ini
1
1
1
@nongandah
IG: Nong Andah Darol Mahmada
6 days
Keren bangett ya
@islah_bahrawi
Islah Bahrawi
7 days
Letnan Kolonel Rosita Baptiste, seorang tentara Amerika Serikat asal Indonesia, hanya bertinggi badan 149 cm. Alumni FH Universitas Sumatera Utara ini pernah bercita-cita jadi tentara, Polwan atau jaksa ketika masih tinggal di Indonesia. Tapi persyaratan tinggi badan membuatnya tidak bisa mewujudkan cita-citanya. Pada tahun 2000, Rosita yang juga mantan jurnalis Warta Ekonomi, mengikuti suaminya pindah ke Amerika. Beberapa tahun kemudian dia mendaftar jadi tentara Amerika Serikat. Sempat gagal, tapi bukan karena tinggi badan, melainkan tidak bisa melewati "passing grade" ujian tertulis. Setelah mencoba lagi akhirnya berhasil. Karirnya cemerlang di dinas militer Amerika Serikat. Dia selama bertahun-tahun sempat ditugaskan ke Jerman, Iraq dan Kuwait. Ketika menjadi perwira pertama, Rosita sempat menjadi komandan peleton di Iraq yang membawahi ratusan tentara lainnya. "Kesimpulannya", kata Rosita kepada @voaindonesia, "tinggi badan itu tidak boleh menjadi syarat yang mengikat bagi kedinasan militer (Indonesia), melainkan kemampuan fisik dan daya kerja otak yang seharusnya lebih diutamakan." Mungkin Rosita ada benarnya. Rosita sekarang menjadi warga negara Amerika Serikat, tinggal di Texas dan memiliki seorang anak. Silakan tonton wawancaranya di kanal Youtube @voaindonesia .
Tweet media one
Tweet media two
0
1
8
@nongandah
IG: Nong Andah Darol Mahmada
6 days
Hati hati loh kalo soal antri gas elpiji 3kg ngga segera diselesaikan dengan cepat bisa terjadi kerusuhan dimana2 karena banyak yg kehilangan mata pencaharian dan perut pada lapar. Agak khawatir juga kalo ngeliat antrian dimana2 di video yg udh beredar viral di medsos. Kepada Presiden @prabowo dan teman2 @Gerindra tolong benar2 diperhatikan. Semoga ini hal buruk ngga terjadi dan kita semua baik2 saja
0
0
0
@nongandah
IG: Nong Andah Darol Mahmada
8 days
Ini gubernur gue mas @pramonoanung keren bangeeett. Gue bangeett deh ❤️❤️
Tweet media one
0
3
20
@nongandah
IG: Nong Andah Darol Mahmada
10 days
RT @mohmahfudmd: Setelah kasus pemagaran laut di Tangerang kini bermunculan bnyk kasus pensertifikatan laut ilegal. Terbaru, di Subang ada…
0
585
0
@nongandah
IG: Nong Andah Darol Mahmada
10 days
RT @mohmahfudmd: Yth. Bpk Presiden Prabowo. Kami tahu beban Bpk sangat berat, Indonesia menghadapi bnyk masalah akut. Ada masalah kemiskina…
0
4K
0
@nongandah
IG: Nong Andah Darol Mahmada
10 days
"Harapan adalah senjata yg ampuh bahkan ketika semua hal lainnya hilang," Nelson Mandela Tulisan Sukidi, pemikir kebinekaan, hari ini layak utk kita baca dan renungkan
Tweet media one
0
11
28
@nongandah
IG: Nong Andah Darol Mahmada
11 days
RT @pramonoanung: Selamat Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili InshaAllah kesehatan, kebahagiaan, dan keberuntungan menyertai kita semua di tah…
0
59
0
@nongandah
IG: Nong Andah Darol Mahmada
12 days
Kira2 kasus pagar bambu laut ini akan ungkap para pelakunya ngga sih? Atau anti klimaks? Terus yg nerbitin sertifikat laut dibiarin aja gitu?
0
3
17
@nongandah
IG: Nong Andah Darol Mahmada
12 days
RT @pramonoanung: Festival Bandeng di Rawa Belong sudah menjadi tradisi tahunan menyambut perayaan Imlek. Menarik sekali bagaimana budaya…
0
75
0
@nongandah
IG: Nong Andah Darol Mahmada
12 days
Apakah dia bs dipertahankan? Kita tunggu aja. Sabar 🙂
21
43
147