gw pikir feminis bakal belain ini, ternyata mrk cuma overhate ajaran Islam.
beda kalo “kami berbikini” pasti bakal dibelain.
the double standard is so dumb
@sethrash666
sus bgt si prima tu bro, apa iya cewe kek gitu bener ga laku di real life smpe desperate dn dijodohin via twitter? apa jgn jgn dia kmpulin data org cuma buat scam dan proyek pribadi dia tanpa konsen? tapi seperti biasa +62 tu orgnya suka hal instan dn suka berkhayal
@ardisatriawan
Bayangin, para dokter pada switch jadi aesthetician di klinik-klinik skincare, trus ntar yg jaga IGD buat pertolongan pertama siapa? Wajar dong nuntut hak-haknya walau bare minimum. Emg boleh kerja dibayar pake pahala?
@kurawa
Wajah pendidikan Islam di Indonesia. Berangkat tertawa, pulang tinggal nama. Kasus perundungan, penganiayaan, asusila, hingga pembunuhan hanya berakhir dgn mengirim jenazah pulang. Ponpes tak pernah diusut, tapi tetap berdiri dgn angkuh. Berkelit dgn kata ‘takdir’.
@Mdy_Asmara1701
gw baru tau ada org yg ttp integritas dan teguh pendirian di tengah lingkungan yg kacau, ditekan sana-sini, dibully banyak org, dicurangi dst. udh kek blio sendiri melawan org-org demi nilai demokrasi. kalo org biasa g mungkin sekuat p Anies, rasanya blio bukan manusia biasa.
@fsapradana
Ibarat sakit ke dokter, giliran mau bayar pasiennya malah ngomel, “Lah, kan yg nyembuhin saya kan Tuhan, ngapain saya bayar ke dokter?”
Begitulah logika mayoritas warga IQ 78.
Eh, bukan logika sih, kan ga punya.
@itsurboihyl
bner bgt kak, klo di daerah saya istilahnya tuman. dari saat itulah saya berhenti memberi apapun secara cuma-cuma ke pengemis, pengamen, pemulung. bukannya nambah kebaikan, malah bikin mrk makin males krn bgi mereka rasanya duit tu mudah didapet, tinggal minta aja.
Saya kasih tahu.
Ada beberapa faktor yg signifikan:
1. Ortu kaya
2. Jalanin “bisnis” orang lain
Jgn kasih mimpi kpd org-org yg g punya modal, bahwa ketekunan itu kunci sukses. Lihat data di bawah ini.
Ngeri. Brand2 lokal yg sukses di IG dan Tiktok ternyata dimiliki anak2 perempuan usia 20an thn. Jualannya fashion, beauty x kuliner.
Hidden gem Female Gen Z.
Ingin sekali belajar dari adik2 ini. Dan lalu sebarkan ilmunya ke lbh banyak kaum muda lainnya.
.
@NarasiNewsroom
Sebuah pengkhianatan intelektual. Ilmu yg katamu menuntun kepada cahaya hanyalah dusta. Pusaka yg kamu jaga hingga usia tinggal berkarat karena dosa. Etika dan moral yg kamu junjung tinggi hanyalah kumur-kumurmu semata.
bayangin lagi press conference, ditanya media soal gerakan politik kedepan, terus your medan auntie neighbour interupsi press conference karena mau ngasih oleh-oleh buat mamah.
this country man.
@discernia
Orang bisa kena brainwash ISIS itu ora umum. Klo sehari-hari dia ngopi di warkop dan bersosial, g bakal mungkin concern dan tertarik akan hal gituan.
Siapapun kalo nemu org dgn pemikiran yg konyol, ya paling hidupnya ga jauh-jauh kek hanyur.
@RomitsuT
mslh kompleks, tdk sesimpel itu utk ambil kesimpulan. tdk ada pembenaran atas pencurian. bantuin org susah tu juga kadang dilema, klo dibantu trus ni org bakal minta mulu ga mau usaha, beban. kalo g dibantu malah jadi maling. maju kena mundur kena. solusinya tanyakan pmrntah.
@KemenperinRI
Paradoks:
Cewe cantik ngomong: Fisik itu bukan segalanya
Org pinter ngomong: Pinter itu bukan segalanya
Org kaya ngomong: Uang bukan segalanya
@fsapradana
disagree, ttp aja org miskin g mau berusaha jadi kaya, cuz mereka too lazy to even think about it, mereka terlalu benci sama org kaya, dan duit instan is far more tempting bagi mereka 🤷
@thoriqmm
@fsapradana
Bro berpikir kita itu Jepang dgn segala fasilitas transumnya, pdhl suatu akibat pasti ada sebabnya. Apakah utk mencegah jari teriris pisau saat memotong bahan makanan, kita perlu melarang penggunaan pisau?
@SmudgeStan
Ciri-ciri IQ 78 itu kalo ada pandangan berbeda mengenai sesuatu bukan mendiskusikan, tapi bubarin. Pokoknya bubarin gw ga suka. Demokrasi prett.
@bebasdigital
cewe feminis sjw leftist dikasi cowo labil dan vulnerable ga akan kuat, pasti mrk akan nuntut lbh dan akhirnya patriarki selalu di depan
change my mind
efek mengkultuskan seorang wibu yang aslinya hanyalah sama-sama pemain peran di perhelatan politik indo.
+62 ini gampang disetir ikon-ikon dadakan yang ujung-ujungnya ya anti-kritik dan fasis, ga jauh beda sama pemerintahnya.
bedanya mereka belum dapet kursi aja.