--- Wilza menatap satu persatu barang-barang yang ia simpan dalam kotak dan disembunyikan di bagian lemari terdalam selama 20 tahun tera...

--- Grisa dan Mia menatap Kaila yang fokus membaca catatan di depannya, sudah hampir sejam mereka berdua berada di dalam ruangan Kaila s...

--- Mobil civic putih berhenti tepat di depan salah satu rumah sakit terbesar di ibu kota, kedua orang yang duduk di bangku depan sekila...

--- Wisly mendengus kesal saat mendengar suara mobil yang baru saja memasuki pekarangan rumahnya, dia yakin itu pasti Lyra, sang adik. ...

--- Jika di rumah dan tidak melakukan apa-apa Wendy lebih sering menghabiskan waktunya berada di dalam kamar sambil membaca buku catatan...

--- Kaila, Grisa dan Mia kali ini menikmati makan siang mereka di caferesto yang tidak jauh dari rumah sakit. Ketiganya duduk tepat di ...

--- Kaila yang datang lebih awal dari Wiloka itu menatap jam di handphonenya sembari menunggu Wiloka datang. Sedikit takut sebenarnya ka...

--- Wilza menatap pantulan dirinya dari cermin, merapikan pakaiannya sebelum pergi ke rumah sakit untuk memenuhi jadwal konsulnya. Mera...

⚠️ tw // violence, harsh word, cheating, mental health issue --- Untuk seorang anak-anak apa sih yang buat mereka senang atau bahagia se...

⚠️ cw // mental health issue, mention of sucide --- Kaila mengigit kuku jari-jarinya menunggu Wilza ingin melakukan konsul lagi hari in...

--- Kaila tersenyum ramah setelah pasiennya pamit dan keluar dari ruangannya. Hembusan nafasnya terdengar dengan jelas, ternyata ada lum...

--- Nara dan RJ menatap Kaila yang baru saja dijemput oleh Mia dan Grisa dari kamarnya, sebuah tawa kecil keluar dari bibir RJ saat meli...

--- Wilza menatap pantulan dirinya dari cermin sambil sesekali menarik nafasnya dan menghembuskannya kembali, iya hari ini selama 26 tah...

--- Kaila yang hari itu tampak sedikit kosong berkumpul bersama kedua buntut—sahabat—nya yang juga kebetulan saat itu sama-sama sedang k...

--- Mia, Grisa, Nara dan RJ kini berkumpul di ruang tv bermain monopoli setelah kembali ke villa, sementara Kaila dan Wilza hanya meliha...

--- Kaila mengapit handphonenya dengan bahu sambil kedua tangannya yang sedang sibuk mencari blazernya di antara deretan blazer lain di ...

--- Wiloka menatap datar ke arah sekretarisnya setelah ia di beritahu bahwa tim marketing melakukan kesahalan fatal sehingga membuat pih...

--- Mia berlari kecil setelah keluar dalam lift, mencari keberadaan Wiloka yang memang sudah lebih dulu sampai di lantai 3. "Wiloka!" p...

--- Kaila memijat keningnya yang terasa berkedut itu sambil tangan kanannya menulis sesuatu di buku catatannya. Pintu ruangannya terbuk...

--- Suara ketukan dari pintu ruangannya itu membuat Kaila mengalihkan pandangannya dari layar komputer, ia tersenyum tipis saat melihat ...

--- Apa pernah Wilza membenci ketiga saudarinya karena hanya selalu dia yang di kecualikan oleh orang tuanya dalam hal apapun? Jawabanny...

--- Selama 3 tahun menjadi psikolog ini adalah pertama kalinya Kaila ikut andil dalam sebuah acara kecil yang di buat oleh sebuah komuni...

--- Selepas membeli snack di supermarket kini Wisly dan Kaila menemani Axel yang sedang asik bermain di taman bermain bersama beberapa a...

--- Kaila tersenyum ramah setelah selesai memberikan konsul pada pasiennya. Ia kembali duduk setelah pasiennya itu keluar dari ruanganny...

--- Kaila, Mia dan Grisa segera turun dari lift dengan membawa masing-masing tas di punggung mereka dan berjalan menuju depan gedung apa...

--- Juli yang sudah 1 jam berada di apartemen Anin itu hanya bisa menghembuskan nafasnya dengan kasar melihat Anin yang masih berbaring ...

--- Wisly menghentikan mobilnya setelah sampai di depan kediaman Kaila, ia dan Cheryl turun dari mobil dan berjalan menghampiri pintu ut...

--- Alarm Anin berdering dengan kencang membuat si pemilik yang sedang menyembunyikan dirinya dibalik selimut tebalnya itu mengerang pel...

--- Kaila yang biasanya berada di apartemennya kini memilih untuk kembali ke rumah karena satu alasan. Iya, dia melupakan salah satu pak...

--- Wiloka menatap datar wanita di depannya saat ini, bukan apa-apa tapi Wiloka sudah memberitahu kalau ia masih sakit tidak perlu datan...

--- Wilza kembali terbangun dengan peluh keringat yang membasahi hampir seluruh tubuhnya, bahkan AC di dalam kamarnya pun seperti tidak ...

cw // kissing tw // selfharm, mention of sucide & blood --- Wisly meletakan box pizza dan kaleng soda di atas meja studio RJ. Ia, RJ dan...

--- Wiloka menatap pantulan dirinya yang berada di cermin, merapikan pakaiannya yang sedikit berantakan. Setelah di rasa rapih Wiloka se...

--- Kaila berlari dengan terburu-buru sesaat setelah ia sampai di parkiran rumah sakit, bukan tanpa alasan dirinya berlari dengan panik....

--- Ruangan yang biasanya selalu kosong setiap kali jam makan siang berlangsung itu kini sedikit berbeda karena ada 3 orang yang sedang ...

--- Kaila merogoh saku celananya mengambil benda persegi panjang di dalamnya, ada satu pesan masuk dari Wilza yang mengatakan bahwa ia s...

--- *Wilza terbangun setelah mendengar suara petir dan gledek yang saling bersahutan, ia kemudian turun dari tempat tidurnya dan berjala...

--- Wiloka menghentikan mobilnya sesuai dengan lokasi yang di kirimkan Kaila padanya. Kedua matanya menatap bingung kediaman Kaila di de...

--- Kaila berlari kecil setelah keluar dari gedung apartemennya dan mendapati Wiloka yang sedang berdiri sambil bersandar di kap mobilny...

--- "Kamu yakin bakal berhasil? Kalau ngga, gimana?" celetuk Wiloka pada asistennya. "Kan belum dicoba, boss, gimana bisa tau hasilnya ...