Aku bersabar krn keyakinanku pada ALLAH tak terbatas.
No coincidence happen in this world, everything happen for a reason. ❤Anggian❤
#RedanpeRempuan
@maman1965
Semakin ikhlas semakin tenang. Belajarlah untuk berlapang dada, karena tidak semua yang kita inginkan itu yang terbaik menurut Allah. Sesulit apapun keadaanmu, ajarilah hatimu agar bisa menerima keadaan tanpa membenci.
- Habib Umar bin Hafidz -
Kita adalah sepasang puisi yang sering bermain petak umpet, lalu berdebat siapa yang menghitung lebih dulu, dan aku memilih untuk bersembunyi di matamu.
Aku hidup tapi sebenarnya mati
Apa itu cinta, aku tak mengerti
Yang aku tahu, mencintai itu sama dengan menyakiti diri sendiri
Selalu sakit hati, jatuh bangun berulang kali
Lagi dan lagi hingga hati ini mati sendiri
@PelangiPuisi
#jumatpuisi
Antara sabar dan sadar, nyaris tak bisa dibedakan, hanya satu aksara di tengah-tengah kata, namun maknanya tak serupa, tapi jika digabungkan sepintas samar.
Jika diminta memilih, mana yang akan kalian pilih, antara "sabar" dan "sadar"?
Dia hadir, menjadi obat di waktu yang tepat. Tidak pernah meminta, tidak pernah memaksa, tapi dia mampu menggerakkan aku untuk merawat lukaku sendiri hingga sembuh.
Di dunia ini tak ada yang memiliki kawan sejati. Setiap manusia hanya memiliki satu kawan sejati, yaitu Tuhan. Karena setiap manusia memiliki keterbatasannya sendiri.
- Maulana Jalaluddin Rumi -
Selayaknya daun yg jatuh, begitu aku mencintaimu. Tak ada rasa sesal, tak ada rasa berkeluh, karena semua terjadi begitu saja, dan aku sangat menikmatinya.
- sorotlentera -
Puisi berjudul "IBUKU PEMBOHONG" yang termuat dalam buku
#IbuSebuahObituariCinta
karya dari Kang
@maman1965
saya bacakan untuk teman-teman semua. Spesial untuk memperingati Hari Ibu 22 Desember 2021. ❤
Selamat menikmati, semoga berkenan. 🙏😊
#HariIbu2021
Dia jauh lebih sibuk daripada aku, tapi dia tak pernah lupa menanyakan kabarku.
Dia sering khawatir saat aku tak kunjung membalas pesannya, selalu berusaha membuatku tersenyum setiap kali aku marah.
- love language -
Sampai detik ini aku masih mencintaimu, adalah sebuah kebenaran. Tapi ada hal lain yang perlu kau tau, kelak saat kau menyapaku kembali, aku bukan lagi sosok yang sama, yang pernah kau buat terluka. Karena air mata telah tiada, menjelma menjadi wangi bunga di dalam doa-doa.
Apa masih (benar-benar) ada orang setulus itu? Melihat seseorang yang namanya selalu ia sebut penuh harap dalam doa, hidup bahagia meski bukan dengannya.
Tak lagi saling sapa, entah kau sengaja atau tanpa disadari, kita memang saling melakukannya. Kita mengunjungi tempat yang sama, kita juga memiliki teman-teman yang sama, bahkan topik yang kita sukai pun serupa. Ini takkan terjadi, andai saat itu kau tak menyatakan cinta padaku.
Karena tak ada yang benar-benar selesai, seperti kesedihan yang telanjur menubuhkan dirinya dalam hatiku. Begitu juga rindu, tak pernah usai sekalipun kau pernah membuatnya bisu.
Aku mencoba menenangkan diriku setenang-tenangnya, tapi aku tidak bisa menjalankan peranku dengan baik. Aku bukan orang yang kuat, tapi dipaksa untuk kuat. Karena ada seseorang di sana yang sangat sangat butuh untuk dikuatkan.
"Duhai diriku, kamu pasti mampu!"
Seorang arif mulutnya tertutup, namun hatinya penuh rahasia. Mulutnya tak bergerak, namun ada lantunan melodi di dalam hatinya.
- Maulana Jalaluddin Rumi -
aku terus membacamu
terus membacamu
membacamu
diam-diam aku membacamu
aku membacamu
membacamu
kutemukan sebuah keindahan
kemilau yang kudapatkan
melihatmu, kurasakan
darimu kutuliskan
tentangmu kulukiskan
dirimu kugambarkan
betapa kacau kata-kata
debarnya tak biasa
ini cinta