Kumang
@kumang_
Followers
417
Following
796
Media
48
Statuses
3K
menulis di Quora || kisah horor || Kisah Nyata || Legenda || Mitos _ Mensiapapa_
Kalimantan Barat, Indonesia
Joined December 2023
GAWAI MANANG. "bapakku menjadi tumbal gawai manang". izin tag ya kakak-kakakku🙏.@benbela @IDN_Horor @threadhororr @bacahorror .A Thread
3
66
238
Lanjut Part 4. GAWAI MANANG."Petunjuk Pertanda Buruk". permisi. Izin Tag🙏.@IDN_Horor @threadhororr @bacahorror @SpesialHoror #bacahoror #kalimantan #gawaimanang.A Thread
2
42
173
Lanjut Part 3 yuk. "Sosok Dibalik Si Tangan Panjang". Permisi, izin tag🙏.@IDN_Horor @bacahorror @threadhororr @Penikmathorror #Kalimantan.#Gawaimanang. A Thread
1
34
147
Maaf update tidak sesuai janji ya. Mari lanjut ke part 2 :."Sosok Dibalik Pintu". @IDN_Horor @threadhororr @bacahorror #kalimantan.____A thread___
2
36
140
langsung gas, lanjut part berikutnya. PART 6 : GAWAI MANANG. "HANTU BULU MERAMBAI". izin tag ya🙏.@IDN_Horor @bacahorror @threadhororr @benbela #bacahoror #threadhorror #gawaimanang #Kalimantan . A THREAD
1
23
88
Lanjut Part 9. "Gawai Manang". Izin tag ya🙏.@IDN_Horor @bacahorror @threadhororr @P_C_HORROR @SpesialHoror @benbela . A Thread
1
24
81
edisi malam jumat,,,. ____GAWAI MANANG___. "Bapakku menjadi tumbal gawai manang". izin tagnya kakak-kakakku🙏.@benbela .@IDN_Horor .@bacahorror @threadhororr .#kalimantan #bacaanhoror #kisahhoror.Part 1 sudah siap @https://karyakarsa.com/Kumang/gawai-manang
0
19
70
@rissech1 @gibran_tweet wajar kalau kamu tidak bisa membedakan bahasa makian dan nasehat. mungkin kamu biasa di nasehati dengan makian.
2
2
63
karna hal itu sama saja dengan menyerahkan bapak untuk dibunuh. Belum horor? Tunggu, sementara sampai sini dulu ya, nanti kita lanjutkan. ---bersambung---.Part 2 akan update kamis depan, di @karyakarsa_id. #kalimantan #bacahorror.
2
9
55
update part 7. "Gawai Manang" . @IDN_Horor @threadhoror @threadhororr @bacahorror @P_C_HORROR @SpesialHoror @karyakarsa_id . a thread__
1
13
51
PART 5 : GAWAI MANANG."PEMBERIAN MANANG - DATANGNYA SOSOK PENUNTUN". izin tag ya🙏.@IDN_Horor @bacahorror @threadhororr @benbela #bacahorror #gawaimanang #kalimantan. A THREAD
1
12
38
*** .Namaku Diman. orang sekitar lebih mengenalku sebagai dukun. Pekerjaan utamaku bertani, tapi sesekali dipanggil ke rumah untuk BERTENONG, mengobati pasien. Profesi ini sudah seperti warisan, karna keluarga besar kami yang rata-rata para laki-lakinya menjadi dukun.
1
0
36
BAGIAN 9 : Teror Nenek Kacup."Peringatan sebelum kematian".izin tag ya🙏.@IDN_Horor @bacahorror @threadhororr @bacahorror_id @Penikmathorror @threadhoror @bagihorror @HororCreepy @karyakarsa_id .#terornenekkacup #kalimantan. A thread
2
10
38
Tidak tahu kenapa, pas mau update tau-tau eror. tidak bisa di post. capek banget mengulang. "GAWAI MANANG".__PART 11__. Izin tag ya🙏.@IDN_Horor @threadhororr @SpesialHoror @P_C_HORROR @bacahorror @menghorror #menghorror #bacahorror #threadhorror . A Thread
1
10
35
Update lagi. "Gawai Manang" . _Part 10_. Izin Tag ya. 🙏.@IDN_Horor @threadhororr @SpesialHoror @P_C_HORROR @bacahorror @benbela .#bacahoror #threadhoror #ceritahorror #kalimantan. A Thread
1
7
36
lanjut. Part 8."Gawai Manang". @IDN_Horor @threadhororr @bacahorror @Penikmathorror @P_C_HORROR @karyakarsa_id .a thread.
2
12
35
LANJUT,,,,.Bagian 7 : Teror Nenek Kacup. @threadhoror @threadhororr @bacahorror @IDN_Horor .#terornenekkacup .#kalimantanbarat.a thread
1
7
27
Ada yang menjadi dukun tenong (sejenis tabib), ada pula yang menjadi manang, level tertinggi dalam istilah perdukunan. Kakek Kumar, ayah kandung bapak, salah satu yang menjadi manang.
1
1
26
Kami tinggal dirumah panjai (rumah betang) model panggung. Rumah ini dihuni keluarga inti dan kerabat dekat saja, tapi jumlah orangnya cukup banyak, sekitar 20 kepala keluarga. sementara tetangga sekampung yang lainnya membangun rumah secara terpisah di tengah kampung.
1
0
25
Setelah itu, aku dan ke 3 saudaraku pergi ke sungai untuk mandi, tak lupa membawa senter. Karna sedari datang tadi kami tidak langsung mandi. soalnya kami lihat ibu kecapean, trus buru-buru mau masak untuk makan malam. biasanya istri dan kakak iparku yang masak.
1
0
24
Lanjut. Bagian 5 : Teror Nenek Kacup. @IDN_Horor @bacahorror @threadhorror @threadhororr .#terornenekkacup.#kalimantanbarat
1
6
24
,-“udah. Tapi di muntahkan. Sampai 3x muntah, terus baring disini, minta pijit”. Kami pikir hanya demam biasa. jadi tidak langsung kalut melakukan ini dan itu. hanya giliran dengan ibu memijat bapak sampai bapak tidur.
1
1
22
setelah kakek meninggal, langsung di lanjutkan paman Uling, adik kandung bapak. barulah setelah itu, bapak juga mencapai level itu, di sah kan menjadi manang. Tadinya bapak hanya dukun tenong yang kemampunnya jauh dibawah paman Uling,-.
1
0
21
Akhirnya bisa diakses lagi setelah beberapa kali dicoba. mumpung akun dan sinyal mendukung, mari lanjutan kisah kemarin. Bagian 9 : Teror Nenek Kacup."BEGELAK TANAH". A Thread.Izin tag ya🙏.@IDN_Horor @threadhororr @bacahorror @SpesialHoror #terornenekkacup #kalimantan
4
5
24
Selamat malam, pembaca setia! 🌙 Part 15 dari cerita Gawai Manang sudah hadir untuk kalian. Terima kasih atas dukungannya. Semoga kalian menikmati cerita ini. Selamat membaca! 🤗.Izin tag. @IDN_Horor @bacahorror @threadhororr @Penikmathorror #GawaiManang #bacahoror . A Thread
3
3
24
Tapi hari itu kami kesorean sampai rumah. jadi setibanya dirumah, istriku mengajak Suni, kakaknya untuk langsung ke sungai, sambil nyuci piring dan pakaian kotor. Ibuku sangat cerewet kepada menantu.
1
0
21
“aduh,, aku bah liat mereka ndak bawa apa-apa. jangankan senapan, senter aja mereka ndak bawa. Kalau bawa senter, kan ndak mungkin mata kita sebanyak ini ndak liat cahaya senter mereka”. “berapa orang yang kau liat”.
1
0
20
,-tapi tak kalah jauh jika dibandingkan jumlah pasiennya. Namun malang. belum sempat memulai pekerjaan baru nya sebagai manang, bapak tiba tiba sakit keras, tak lama setelah menyelesaikan gawainya, tepatnya pada hari ke 7 setelah gawai.
1
0
21
Jarak rumah panjai kami dengan rumah para tetangga sekitar 200 meteran, terpisah oleh sungai Kulan ditengahnya. Setibanya di sungai Kulan, Bang Budin tampak menyorot ke sekeliling sambil berkata “kemana mereka?”.
1
0
20
Terlebih lagi dengan menantu laki laki, Atang, suami adikku, Suli. Mungkin karna laki-laki, Atang lebih berani menyahuti ibu ketimbang Muni dan Suni. Itu lah mengapa Atang lebih sering bermalam digubuk dengan Suli ketimbang tinggal dengan kami dirumah panjai, dikampung.
1
1
20
biar ceritanya nggak basi, mari lanjutkan #terornenekkacup,,, .Bagian 8 : Teror Nenek Kacup. permisi,,, izin tag ya bang ee @benbela .@IDN_Horor @bacahorror @threadhororr .#kalimantan
1
7
21
Sehari sebelumnya, hanya ibu yang tahu bapak sakit. ketika kami pulang dari ladang sekitar pukul 6 sore, bapak dan ibu sedang di ruang tengah, sambil ibu memijat bapak. “bapak kenapa buk?”.“sakit kepala katanya”.“udah makan?”.
1
0
20
Tapi kami terbiasa keluar malam hari untuk berburu, dan mencari ikan, bahasa kami NYULUH (nyari ikan malam hari). jadi tidak ada perasaan takut berada diluar rumah saat malam hari. “bang Diman, cepat pulang bang. bapak pingsan!” tiba tiba Muni datang menganggetkan kami.
1
0
19
“ndak tahu siapa. Tadi mereka disini. kok tiba tiba hilang. pergi kemana ya?”katanya masih terus mencari. “hah. Mana ada orang disini. kalaupun ada, mungkin orang yang mau berburu”. “berburu kok ndak bawa senapan”.
1
0
20
“hah. Mana ada orang disini. kalaupun ada, mungkin orang yang mau berburu”. “berburu kok ndak bawa senapan”. “kau tau darimana mereka ndak bawa senapan. bisa aja senapannya di belakang. Kan ndak harus di tenteng”.
1
0
19
Katanya sebelum kami tiba, ia melihat sekelompok orang dari kejauhan, yang berdiri di tepian sungai membelakangi kami. tapi aku, Lawin, dan Bunai. tidak melihat ada orang lain dari tadi. “mereka siapa?” tanya Bunai.
1
0
19
Lanjut lagi ya. "Gawai Manang".Part 12 : Pengkhiatan Bebandung. Izin tag. @IDN_Horor @threadhororr @SpesialHoror @P_C_HORROR @bacahorror @Penikmathorror #threadhorror #bacahoror .A Thread.
2
5
21
gubuk mereka berada di kaki bukit Lengkan, tak jauh dari gubuk mertuaku. Meski ibu keras, tapi Muni dan Suni masih betah tinggal dirumah ini, karna ke 3 saudaraku, termasuk juga bapak, memperlakukan mereka dengan baik.
1
0
20
Sehingga para menantu perempuan dan laki laki merasa selalu dijajah, dipantau, dan selalu salah. tapi apa boleh buat, ibu selalu bertingkah layaknya orang gila setiap kami bilang mau bangun rumah sendiri.
1
0
19
Ini bukan minyak urut, tapi bisa digunakan untuk menghangatkan tubuh, terutama kalau demam tinggi. bapak biasa menggunakan minyak ini jika keadaan seperti sekarang atau darurat. Muni juga langsung mengambil secanting beras, untuk di sangrai.
1
1
20
hanya saja, cara mereka sedikit berbeda. yakni dengan bermalas-malasan. Muni dan Suni selalu perintah ibu untuk menumbuk padi sebanyak mungkin, setengahnya berikan kepada Suli dan Sida.
1
0
20
Lawin memang masih labil, gampang meledak. “pak,, o pak,,! angkat kepalanya, Diman". "Lawin, urus ini dulu. biarkan mereka diluar, tinggal tutup pintunya” ucap Bunai seraya mengangkat kedua kaki bapak.
1
0
19
“kenapa bapak ? udah sadarkah?”. “belum”. “jadi gimana?”. “aku coba kasi minyak dulu” sahutku, seraya mengambil sebuah botol kecil berisi minyak yang sering dipakai untuk mengurut orang sakit.
1
0
19
Namun malangnya, anak pertamanya meninggal diusia 3 tahun. hamil kedua kalinya, kak Suni melahirkan anak laki laki. Tapi ketika berusia 6 tahun, anaknya sempat sakit, sehari kemudian meninggal. tinggallah anak ketiga mereka, Tumi, yang tumbuh dengan baik hingga saat ini.
1
0
18
“kalian dipanggil dari tadi ndak ada yang nyaut. Makanya aku langsung ke sini”.“bukan ndak nyaut, memang ndak dengar”.“cepat,,,cepat!”. Sesampainya dirumah, terlihat orang-orang berkerumun didepan bilik kami. “cepat Diman, angkat bapakmu, Cepat!” pekik ibu panik.
1
0
18
Beras itu lalu di bungkus dengan kain, kemudian diusapkan ke punggung bapak dan area perut sampai pusar. semacam buang angin, Suni, kakak ipar, ikut membantu, membuat minuman hangat dengan menumbuk seruas jahe dan sebatang serai untuk dimasak sebagai obat herbal.
1
0
18
Kelanjutan cerita. part 3 : Teror Nenek Kacup. @bacahorror .@threadhororr .#terornenekkacup #kalimantan
2
6
19
Jika diurut dari silsilah keluarga, bapak dan paman Anggah masih sepupuan, generasi ke 3. Dan kami, anak-anaknya, generasi ke 4, yang secara adat boleh menikah. itulah alasan mengapa kami tidak mau melibatkan Kuntap, dan siapapun mereka dari pihak ibu bersentuhan dengan bapak.
1
0
18
selesai lebih cepat dari perkiraanku. -sebelumnya maaf, ini bukan dipaksain alurnya harus begini dan begitu ya,, simak aja sesuai alur cerita, Terima kasih🙏. GAWAI MANANG : PART 2. Yang mungkin tertarik, bisa baca disini: 👇 @karyakarsa_id .A Thread
0
7
17
“kayaknya ada 8-9 orang. kayaknya laki laki semua. Tadi berdiri disini menghadap ke sungai. ndak mungkin orangnya sembunyi. Kecuali mereka maling”. Ini memang pertama kalinya kami mandi diatas jam 7 malam. biasanya jam 7 udah ngumpul semua dirumah.
1
0
16
kalau pun ada manang di rumah panjai ini, atau di kampung ini, juga tidak bisa mendadak belian tanpa persiapan. akhirnya ku urung niat itu, sambil memikirkan cara lain. aku tak tahu banyak minyak yang bisa digunakan bapak dalam keadaan darurat seperti ini.
1
0
17
“tapi… kenapa ia bisa datang padaku disaat seperti ini?”.Bagaimana bisa orang hidup terpanggil oleh Sampi dan beras kuning ini. bagaimana aku menjelaskan hal ini kepada ibu dan semua orang disini.
1
0
17
Ibu terduduk lemas dilantai, mengguncang bapak yang sampai kami datang belum sadarkan diri. Wajah bapak terlihat pucat pasi, keningnya basah dengan keringat dingin bercucuran. Sesaat kemudian, Bang Budin pun datang. “awas buk. kita bawa bapak ke tikar dulu”.
1
0
17
“Diman, kau yakin mau tenong malam-malam?” tanya Bang Budin menatapku. Tatapannya seperti melarangku melakukan tenong malam itu. memang iya. aku sendiri belum pernah melihat bapak melakukan tenong malam hari.
1
0
16
Kebetulan aku, Lawin dan Bunai sudah selesai. akhirnya kami tinggalkan bang Budin sendirian disungai. “untung aku ndak lagi telanjang kak. Kacau kalau keliatan” ucap Lawin buru-buru merapikan kain siratnya.
1
0
17
“bapak mertua mu kemana, Diman?” tanya ibu. “di gubuk buk. kan masih sibuk dengan padinya”. “selalu begitu. alasannya aja kerja, bilang aja ndak mau gabung dengan orang” balas Ibu menyentil Muni dan Suni. Muni dan Suni merupakan saudara kandung.
1
0
15
“bela terus. Kesialan bapakmu juga pasti karna mereka. orangtua mereka itu keturunan orang ”berilmu”. Pasti ini kerjaan mereka biar bapakmu cepat mati. Jadi mereka bisa menguasai semua tanah kita, ngaku kalian” lanjut ibu.
1
0
16
Sama juga ketika ia sempat menyentil Muni dan Suni tadi. Lawin, adikku tak sungkan membalas ucapan ibu. “manalah paman tahu kalau ada kejadian kayak gini buk. kondisinya seperti ini masih sempat-sempat nyari salah orang” ucap Lawin.
1
0
16
setelah itu, aku dan Muni pun menikah. kami mempunyai seorang anak perempuan yang baru berusia 1 tahun, bernama Nami (Ami). Sudah punya menantu yang baik dan mau membantu bekerja, ditambah kedua cucu, ibu tetap tak puas dengan kedua menantunya ini.
1
0
15
Update. "Gawai Manang".__part 13__. @IDN_Horor @bacahorror @threadhororr @P_C_HORROR @menghorror #bacahoror #menghorror #threadhorror . _ A Thread_
1
4
17
kejadian malam ini masih menjadi teka-teki besar bagiku. entah apa maksud dari semua ini. sebentar lagi pagi. ku pejamkan mata untuk rehat sejenak. semoga saja tidak terjadi apa-apa setelah ini. __Bersambung___ .Part 4 :
1
1
17
LANJUT. Bagian 4 : Teror Nenek Kacup.yang sudah baca bagian 3 di quora boleh skip bagian 4. #terornenekkacup.#kalimantan .@bacahorror @IDN_Horor @threadhoror @threadhorror
1
7
17
Suni menikah dengan bang Budin, diusianya yang masih remaja. tapi keduanya kurang beruntung perihal keturunan. Jauh sebelum aku dan Muni menikah, kak Suni sudah 3 kali melahirkan.
1
0
15
Tapi karna dapat teguran kasar dari bapak, akhirnya Ibu sendirilah melakukannya, tapi sebatas kemampuannya. kalau capek, ya Ibu diam dirumah, menunggu Suli dan Sida yang datang sendiri kerumah untuk makan, atau mengambil sendiri beras dalam tempayan.
1
0
15
Ia hanya fokus dengan masalah hati yang tak jelas alasannya. “fokus ke bapak aja dulu. bapak masih belum sadar. kita harus apa sekarang?” ujar kak Suni tampak kelelahan. “istirahat aja dulu kak. Aku mau coba tenong setelah ini”.
1
0
14
akhirnya aku kembali ke tempat tidur, masuk kelambu dan menarik selimut, membelakangi istri dan putriku. Aku tak pernah memeluk putriku saat tidur, karena kebiasaan buruk, sering refleks memainkan kaki tangan ketika kaget, terlebih kalau mimpi buruk.
2
0
16
Kami pun segera menaiki tangga. Tubuh yang tadinya masih segar, seketika langsung berkeringat. “awas!” sentak Lawin menerobos keramaian. “manusia sebanyak ini, tak satupun yang membantu. dasar kalian semua, hih!. Kalian pikir ini pantas jadi tontonan, hah?” sambung Lawin geram.
1
0
15
karna meski belum bekerja sebagai manang, tapi benda benda yang ia simpan sangat banyak. dan kami tidak berani menyentuh benda yang ia simpan dalam sebuah wadah kayu, dinamai Lupung.
1
0
15
Tempat yang Kuntap pilih, adalah perempatan jalan yang menjadi jalur utama warga yang tinggal dibukit menuju kampung luar ini. karna ia mau menunjukkan kepada semua orang, bahwa hari itu adalah hari terakhir bapak boleh menginjakkan kaki di kampung luar,-.
1
0
14
Cahaya lampu strongkeng pun mulai dinyalakan, digantung pada sadau, tepat diatas kepala kami, untuk menerangi setiap sudut ruangan. hampir satu jam lamanya kegaduhan itu terjadi, mulai dari membuat obat dari tanaman liar dan bumbu dapur, membakar gaharu, membakar kulit kayu lukai.
1
0
15
“asal kau tahu, Kumar. kami tidak takut dengan beras kuning ini” balas kakek, Ayah Kuntap. “baguslah kalau begitu. ku pikir kau akan langsung menyerah”. “hah! Kau pikir aku pengecut, hem?pantang bagiku menang karna curang!”. “baik kalau begitu. silahkan dimulai”.
1
0
14
Bapak dan ibu mertuaku sudah bermalam digubuk sejak 2 hari lalu untuk ngelindas padi. ngelindas padi, adalah memisahkan padi dari tangkainya dengan cara di injak-injak sambil dibalik-balik sampai semua padi lepas dari tangkai, sebelum akhirnya di tampi dengan tampah atau penampi.
1
0
14
“sudahlah buk. jangan menambah masalah. Masalah satu ini aja dulu diselesaikan” balasku mulai geram. Padahal Muni dan Suni sudah sibuk sedari tadi, bolak balik ke dapur membuat obat untuk bapak. tapi ibu seakan tidak melihat itu.
1
0
14
“kurang ajar! Kuntap, lepaskan ayam sabungmu, jangan kasi ampun dia!”. Pertarungan pun dimulai. ayah Kuntap memang orang pertama yang langsung menolak kedatangan bapak dan calon besannya, kakek Kumar, ketika bapak datang untuk melamar ibu.
1
0
13
Tapi berhubung kami tidak tahu menahu bedanya bidan, perawat sama dokter itu apa, datang ajalah dulu ke sana, nanti sampaikan keluh kesah dengan orang yang ditemui disana. baru sekarang kami tahu ternyata bidan, perawat dan dokter itu beda ya. maaf, kuno.
1
0
14
Mereka pasti tidak percaya padaku. tapi tidak, ini bukan petunjuk, ini pertanda buruk…. ___Bersambung___. Untuk part 5 sudah bisa dibaca di @karyakarsa_id , silahkan di cek, dan Terima kasih atas dukungan kalian semua🙏.
1
0
13
Hidup baru sebagai suami istripun di mulai dari sini.Hingga setelah mempunyai 3 orang anak, yakni Bang Budin, Aku dan Bunai, bapak dan ibu membawa kami pindah ke luar daerah untuk mencari tempat berladang yang baru ( ladang berpindah).
1
0
13
Karna itu, aku pun terdiam. Lagipula, ada tidaknya solusi setelah itu, ritualnya tidak bisa dilakukan malam hari, berbeda dengan belian. tapi aku bukan manang. belian hanya bisa dilakukan oleh manang.
1
0
13
“oh, pantas saja bapak langsung berdiri dibelakang kerumunan orang, mau lari duluan?”. “enggak. hanya menjauhi keramaian aja”. “bagaimana kalau tadi aku kalah?”. “ya bapak pulang duluan”. “ha,,,ha,,ha,,, aku tau si jantan pasti menang”.
1
0
13
“Mungkin karena mayatnya tidak dikubur, makanya masih gentayangan.” Ujarnya. ---BERSAMBUNG---. Sekian part 6, dan cerita ini masih berlanjut. Oh, terima kasih banyak yang sudah mampir ke akun ya. 🙏.@karyakarsa_id.
2
0
13
,-dan akan selamanya menjadi orang utan di kaki bukit. Hari pertarungan pun tiba. ayah Kuntap yang kala itu menjadi kepala kampung, membuka acara sabung ayam dengan menabur beras kuning untuk membentuk lingkaran,-.
1
0
12
ibu sering merasa tak ada yang peduli dengannya, karna tidak seorangpun yang dari kami yang berpihak dengannya tatkala menyentil Muni dan Suni. Tapi selain ibu, kedua adik perempuanku, Suli dan Sida, juga tak menyukai Muni dan Suni.
1
0
12
Beras kuning itu sebagai pengingat untuk keduanya, bahwa jika salah satunya kalah dan melanggar sumpahnya, maka akan mendapat ganjarannya! . “mulai!” seru ayah Kuntap. “tunggu! aku harus mengingatkan kalian berdua.
1
0
12
aku sendiri menyimpan sebuah botol kecil berisi obat menawak, yang didalamnya berupa cairan seperti minyak kelapa bercampur dengan rambut yang diikat sebesar jari kelingking. tapi obat itu bukan untuk manusia, hanya saja bisa ditukar dengan obat yang bisa disesuaikan,-.
1
0
11
“sama aja dengan menyerahkan bapak untuk dibunuh, buk” sahutku. Kuntap, kakak kandung ibu. keluarga kandung yang seperti orang asing bagi kami, menjurus pada permusuhan. Hubungan kami sudah lama renggang, jauh sebelum bapak menjadi dukun tenong.
1
0
11
Lanjut,,,,.Bagian 6 : Teror Nenek Kacup.@IDN_Horor @CeritaHororIDN .@threadhororr @threadhoror @bacahorror .#terornenekkacup.#kalimantanbarat.cerita lengkap di @karyakarsa_id
1
5
13
Singkat cerita, mereka pun menikah. gawai nikah adat berlangsung selama 8 hari, yang di gelar dirumah keluarga besar ibu. dan tak lupa, bapak menagih janji Kuntap, menyembelih babi yang dikhususkan untuk pengantin sebagai mahar.
1
0
12
perselisihan itu dimulai ketika Kuntap menolak bapak menikah dengan ibu. sebagai kakak, ia mau ibu menikah dengan orang yang berilmu tinggi, bukan bapak yang hanya bekerja sebagai petani. Tapi bapak mengatakan “aku mampu memberi makan adikmu.
1
0
11
“mudah saja. aku menantang mu untuk sabung ayam, tapi dengan beras kuning. Kalau kau berani, aku sendiri yang akan menyembelih babi di hari pernikahan mu. jika kau menang, kau tidak hanya bisa menikahi Sawa, tapi juga dapat dua bidang tanah dariku,-.
1
0
11
Aku mencoba memejamkan mata, berusaha melupakan kejadian tadi. ___bersambung___. Part 3, sudah bisa ada di @karyakarsa_id : Terima kasih untuk para pendukun dan pembaca setia. , mohon maaf karna part 2 pendek, tapi sudah ku bayar di part 3🙏.
0
2
11
Muni berlari menuju bilik mertuaku, menitipkan Ami dan Tumi pada Ipa. tak lama setelah itu, ia datang dan langsung meraih botol-botol minyak yang berserakan di lantai. “Mau kau apakan ibuku?!” sergah Suli menepis tangan Muni.
1
0
11
Di perantauan, lahirnya adik kami, Suli. Setelah 8 tahun di rantau, bapak membawa kami kembali ke kampung halaman, membangun rumah panjai yang kini kami tempati. Disinilah Lawin dan Tinah (inah) dilahirkan. Rumah panjai ini di bangun untuk menjadi hunian baru kami,-.
1
0
11
dengan jenis penyakit pasien. tapi, karna kemampuan sebagai dukun terbatas, aku tidak bisa “melihat” penyebab dari penyakit bapak saat ini. ditengah kebingunan kami, Ibu lalu mengusulkan untuk memanggil Kuntap, barangkali bisa membantu. dengan kompak kami langsung menolaknya.
1
0
11
“Tacah, Jantan!” bapak memandu ayam sabungnya, untuk lebih ganas lagi. dan,,, sebelum ayah Kuntap memasuki arena hendak menyudahi pertarungan, si jantan melompat menyerang lawan dan berhasil mengenai punggung lawannya.
1
0
11
Pagi ini aku terlambat bangun dan menemukan rumah dalam keadaan sepi. Semua kelambu sudah dibuka, begitupula dengan selimut dan bantal, sudah rapi di bawah lipatan kelambu. Entah kemana semua orang. Hanya ada bapak ku lihat disini, masih tidur berbalutkan selimut.
1
0
12
Dan ku pastikan kami tidak akan mengemis makan kerumah mu” ucapan bapak langsung disambut Kuntap dengan menantang bapak untuk sabung ayam. hal biasa. selain sumpah adat, sabung ayam juga suatu cara yang kerap dipraktekkan untuk melihat mana yang benar dan mana yang salah.
1
0
11
Akhirnya, setelah dua minggu, saya update lagi cerita 'Gawai Manang'! Buat yang udah nunggu, ini dia bab terbarunya. Selamat membaca! ❤️. izin tag, ya. @IDN_Horor @bacahorror @threadhororr @P_C_HORROR @hororpsikologis @SpesialHoror @Penikmathorror @autojerit .A Thread
2
3
11
Sakit akibat ditekan terlalu kuat, dan bekas tusukan jarum, belum sepenuhnya terasa. Hanya perih dan jejak kemerahan dari pijatan para petani kasar ini yang ia rasakan sekarang. Setelah makan sedikit nasi dan minum angin hangat, kondisi bapak perlahan membaik,-.
1
0
12
Sementara Paman Anggat dan anggota keluarganya merupakan warga pendatang dari kampung Selungkat, masih satu desa dengan kami. Jarak kampung kami juga tidak terlalu jauh. kedatangan mereka, langsung disambut baik disini, hingga kami saling di jodohkan.
1
0
10
ada pula saudara bapak, yakni paman Sadin, Paman Unting, Bik Sindu, dan Bik Manik beserta kerabat dekat lainnya. Jadi bukan di bangun oleh bapak sendiri, tapi gotong royong antar saudara dan kerabat.
1
0
11