ㅤ
Puisi-puisinya 𝙢𝙚𝙧𝙙𝙚𝙠𝙖 di sini. Mereka dilahirkan oleh 𝙠𝙚𝙗𝙞𝙟𝙖𝙠𝙨𝙖𝙣𝙖𝙖𝙣, bermuasal dari tiap-tiap kelukur penjarahan bagai pelaut yang merelakan diri untuk luas buasnya 𝙨𝙖𝙢𝙪𝙙𝙧𝙖. Menemukan arti hidup, 𝙩𝙖𝙣𝙥𝙖 𝙗𝙚𝙡𝙚𝙣𝙜𝙜𝙪.
ㅤ
ㅤ
Potret bersama. Alhamdulillah, mari ucap syukur atas kehadiran Habib di antara kita dengan petuah-petuah beliau yang menginspirasi. It was fun, fam. Thank you for spending your time in our house.
ㅤ
ㅤ
/ Selamat pagi, siang, sore, malam—kapanpun sampai pesan ini ke kalian. Jika tidak keberatan, boleh tilik yang deret nomor di bawah dan pilih satu-dua di antaranya untuk dijadikan awal percakapan kita? Anggap ini upaya untuk lebih saling mengenal pribadi. Monggo.
ㅤ
️️
Lihatlah, kekasih, gerbang kita telah terbuka, membebaskan dari rantai jentaka. Kotamu, kotaku, yang semula berkabut siap menyambut romantika. Apapun itu, di mana pun, cinta ini berdikari——dan kita telah merdeka. Sampai renta, tersisa belulang menyua baka.
️️
@RaverTale
ㅤ
Series of human interaction finally done by Samudra Rahardja pictured together with these amazing people. Thanks to the wife, of course.
ㅤ
ㅤ
Currently engrossed in the on-going preparations for the upcoming 𝘏𝘪𝘴𝘵𝘰𝘳𝘺 𝘍𝘢𝘪𝘳 this year. And of course, tomorrow is another busy day as I am set to collaborate closely with the board. 𝘜𝘕𝘐 life, indeed, never sleeps.
ㅤ
ㅤ
/ And I am the luckiest man who's dating this woman. A woman who possesses the kind of beauty that makes one believe in magic, a beauty that takes my breath away every time I look at her.
P.S. Intentionally exposing our captured moments so you know she's entirely mine.
ㅤ
ㅤ
Kalau ini terkhusus dua orang yang sudah bantu Bojo dan Mas Saka. Terima kasih sudah datang bertamu, ya, kalian. Akhirnya wedok sama lanang cilik kita punya foto bareng.
Maaf juga kalau Mbak Iyang banyak gaya, agaknya kesenengan dapat teman main baru.
ㅤ
ㅤ
Di bawah tunduk sorot matamu yang sayu, sayang, aku adalah manusia bebas dosa. Tak ada penghakiman, hanya puja. Kau tak segan menghujani mulut ini dengan fatwa pujangga, bahwasanya di atas ranjang kita, AKU AKAN DIGULINGKAN.
Dan untuk itu, KURELAKAN SEKUJURKU DIKUDETA.
ㅤ
ㅤ
Mematri senyum yang cukup lebar hampir pecah dalam gelak (tentu sebab Samudra menahannya), ia turut beri anggukan.
"Lebih tepatnya di zaman itu, zaman perang, situasi genting itu, sudah nggak kepikiran lagi, Kak."
ㅤ
ㅤ
Jadi, biarkan aku menujumu dan kau menujuku. Kala tiba, di sana sebatang aku berhasil menyua adiksi yang abadi. Di sana kita bersinggungan, mengekalkan api yang takkan pernah padam. Dan kita akan bercinta selamanya, sebab t'lah kurelakan SEKUJURKU DIKUDETA.
ㅤ
ㅤ
𝗔𝗟𝗧𝗘𝗥𝗡𝗔𝗧𝗜𝗩𝗘 𝗨𝗡𝗜𝗩𝗘𝗥𝗦𝗘 | SAMUDRA J. RAHARDJA, 1998. SUDUT PANDANG "𝘈𝘒𝘜" OLEH 𝘊𝘏𝘈𝘐𝘙𝘐𝘓 𝘈𝘕𝘞𝘈𝘙. MANIFESTASI DARI 𝗠𝗔𝗧𝗜 YANG BERSENANDIKA ANDAIKATA IA 𝗛𝗜𝗗𝗨𝗣. PRAM, 2024.
ㅤ
ㅤ
Mana tahu kepentingan itu berasal dari Seroja, dari Ibu—dari titah-titah yang tidak bisa dibangkang.
"Ya, halo. Dengan saya sendiri. Ini siapa?" Demikianlah Samudra menjawab, berbekal pesan Seroja kendati tiada menahu pasal siapa di seberang.
:
@kalamataberdebu
.
ㅤ
ㅤ
Sekali dua kali mendayung, kita terhuyung. Lihat itu, sayang. Karya-karya kita basah kuyup, dan aku sepenuhnya sadrah. Lihat dirimu, sayang, kau berkuasa. Sementara aku porak-poranda.
Kuharap kau percaya bila kukatakan aku bisa mati di tanganmu, dan tanpamu.
ㅤ
ㅤ
Terlahir percakapan dengan Renik Kahiyang-ku pagi ini. Mula-mula bergurau, ditanya, "Iyang, kenapa kok betah sekali dengan Tante Sandra? Udah nggak sayang Ayah, ya? Kamu enggak setia, ya, sekarang."
Lalu dicubit pipi ini sambil dia bawel:
ㅤ
ㅤ
"Mbak, ini bukan masalah beli yang baru, ya. Coba sini Mbak lihat," Samudra stated firmly, gesturing for her to come closer. With a guiding motion, the lad then pressed the power button and other keys to demonstrate that the device was no longer functioning.
ㅤ
ㅤ
𝘿𝙪𝙖 𝙖𝙡𝙖𝙩 𝙩𝙚𝙨 𝙠𝙚𝙝𝙖𝙢𝙞𝙡𝙖𝙣 𝙙𝙖𝙣 𝙙𝙪𝙖 𝙜𝙖𝙧𝙞𝙨. Seketika jantungnya berdetak lebih terburu, napasnya memberat, pun kelopak mata laju membuka dan menutup. Berkedip sembarang sebab sedikit buat tak percaya.
ㅤ
ㅤ
PRAM.
I never claim that all my ideas are solely of my own creation. Undoubtedly, there are sources and/or experiences adapted from real life. Anyone could conceive them. You too.
ㅤ
@goshenaite
ㅤ
Samudra's response to the first matter was one of resolute agreement as he nodded. He concurred with the lass' sentiments regarding the significant loss at hand, duly noting that this factor had already been taken into consideration.
ㅤ
ㅤ
PRAM.
Karena bingung bagaimana cara pendekatan yang proper, bagaimana kalau kita bermain sedikit? Saya taruh di sini, ya. Sebagai timbal balik, akan saya beri juga penilaian dari saya dan Samudra untuk karaktermu. Terima kasih sebelumnya.
ㅤ
ㅤ
Penjarakan saja sukmaku di cawan nalarmu yang hampir tandas. Aku tak mengapa. Ketahuilah, segalamu, bertakhta di atasku merupakan suatu keagungan, hingganya aku sudi untuk menyerahkan segalaku.
ㅤ
ㅤ
PRAM.
For the next few days, I will be focused on writing and developing Samudra's storyline through only In-Character conversations and plots, as I am currently engaged in new activities related to work. Apologize for the inconvenience. Thank you.
ㅤ
ㅤ
Her eyes were like stars
on a velvet night,
A captivating sparkle,
a radiant light.
He saw in her gaze
a world undefined,
A love so profound,
it transcended time.
And so, in the story of
this man so smitten,
In the depths of his love,
his heart found its rhythm.
ㅤ
ㅤ
Hari ini, di Bali.
Saya masih menemani perempuan ini, dia juga masih betah-betah saja ke mana pun saya ikuti. Potret kesekian; Ayusandra tanpa riasan wajah dengan pola kunciran rambut yang asal-asalan dan buah kelapa. Keduanya sama-sama manis, segar, gurih. Cantik sekali.
ㅤ
ㅤ
𝐀𝐕𝐎𝐍𝐓𝐔𝐑 𝐀𝐒𝐌𝐀𝐑𝐀 merupakan antologi kisah perihal Asmara yang tiada usai dengan badai, perihal pencarian bahagia yang digdaya di mana Asmara tergeletak tanpa daya. Lantas Samudra menafikan luluh lantaknya karang-karang yang menjadi abu—asa yang bersisa tanah.
ㅤ
ㅤ
Tembuslah sekat itu tanpa ampun. Kalau bisa, kacaukan saja. Niscaya kau temui aku menyembah dengan cara paling bijaksana. Seperti kata RAH dalam Syair Suluh Pegawai, "Janganlah gopoh serta gubar, supaya mendapat lazat yang akbar."
ㅤ
ㅤ
Mungkin akan sampai melewati jam makan siang, maaf sebab ingin capai kata layak menyita waktu yang lama, ternyata. Akan sangat terbuka untuk sesi kritik dan saran, sambil di belai dan di cium dengan sayang, sepulangmu nanti. Selamat makan, sayang.
ㅤ
ㅤ
PRAM.
However, the fact that you emphasize 'idea theft' on almost every occasion leads me to the realization that therein lies your fallacy.
Nevertheless, keep the writing spirit alive. May tomorrow find you better appreciating others.
ㅤ
ㅤ
ADDITIONAL WRITER'S NOTE: The wedding ceremony of Samudra and Ayusandra will be rich in Javanese traditions, characterized by shades of brown, gold, and amber. Meanwhile, the reception will feature a soft, blush pink color theme, resembling a tranquil flower garden.
ㅤ
ㅤ
Your presence is my 𝙧𝙚𝙛𝙪𝙜𝙚, and in the warmth of your 𝙜𝙖𝙯𝙚, I see a reflection of the person I aspire to be; 𝘴𝘰𝘧𝘵𝘦𝘯𝘦𝘥, 𝘣𝘦𝘵𝘵𝘦𝘳, 𝘢𝘯𝘥 𝘪𝘯𝘧𝘪𝘯𝘪𝘵𝘦𝘭𝘺 𝘮𝘰𝘳𝘦 𝘤𝘰𝘮𝘱𝘭𝘦𝘵𝘦.
ㅤ
ㅤ
PRAM.
Sebagai peminjam figur aktor hebat satu ini (dan kesenengan karena kontennya sangat menyokong IC Samudra), saya izin promosi ke lini masa. Jangan lupa, 𝖳𝗁𝖾 𝖠𝗋𝖼𝗁𝗂𝗍𝖾𝖼𝗍𝗎𝗋𝖾 𝗈𝖿 𝖫𝗈𝗏𝖾 hari ini di bioskop. Yang mau lihat 𝖱𝗂𝗏𝖾𝗋 𝖩𝗎𝗌𝗎𝖿, segerakan!
ㅤ
ㅤ
Punten, ini terlambat. Jangan dibacok, ya, tapi selamat ulang tahun, saudari. Sebut aja mau makan apa, mau kado apa, mau Yaya dibelikan apa. Biar nanti dikasih sama Kahiyang. Salam damai.
@ElogiKarsa
ㅤ
ㅤ
Samudra pun membalas pelukan Kahiyang, begitu erat. Pandangnya sekonyong-konyong mengabur akibat bulir bening kristal itu tertahan, tampak berkaca-kaca, matanya. Sementara itu dalam diam Samudra mengucap syukur atas karunia ini, tiada henti.
ㅤ
ㅤ
Tadi waktu nunggu operasi sempat buka-buka galeri, enggak sengaja nemu potret-potret waktu mantan (sekarang istri) minta difoto. Funny how I took all these when she was heartbroken over someone, and now she's my wife. Look at her.
ㅤ
ㅤ
Sudah lebih kiranya dari sebulan penuh mempertimbangkan sebuah keputusan yang mula-mula dilematis. Pada Immanuel Sapta, profesor antropologi budaya, Samudra digandeng untuk ikut serta dalam proyek penelitian yang cukup prestisius bagi pribadinya.
ㅤ
ㅤ
Alhamdulillah, sedari bangun sahur sampai subuh tadi dibuka dengan senyum yang tidak ada lunturnya. Begitu juga semangat kemas-kemas barang ke RS hari ini, kudos to our teamwork. Kuat-kuat, ya, Bojo-ku. Sebentar lagi kita ketemu Mas Saka.
ㅤ
@TamagoPost
ㅤ
SAMUDRA J. RAHARDJA (1983).
Masih berkutat dengan pekerjaan yang menyisa selama cuti kerja. Suami dan Bapak dari dua anak. Memulai hari dengan beberapa catatan penting pada hasil penelitian salah satu anak bimbingan.
Alhamdulillah, berpuasa.
Yang di sana, berpuasa juga?
ㅤ
@terelakshi
ㅤ
Sama halnya dengan melihat salah-benar. Jika menurutmu dendam adalah sesuatu yang ingin kamu keluarkan demi mencapai kebahagiaan diri, apa cara terbaik bagi kamu, Jaden? Boleh saya panggil begitu?
ㅤ
ㅤ
IV. Kata kunci untuk kisah yang terkandung dalam kehidupan Samudra, menyentil beberapa bahasan yang mungkin picu ketidaknyamanan antara lain: patriarki, serapah, kekerasan (verbal dan non-verbal, PTSD, kesenjangan sosial, penyebutan kematian, dll.
ㅤ
@kalamataberdebu
ㅤ
"Ya cium, cium. Begini," setengah berbisik, Samudra lekas ubah posisi tubuh menghadap ke sisi kanan. Sementara gawai didekatkan di kedua bibir. "Muah."
"Begitu, lho.."
ㅤ
ㅤ
Hari ini Samudra menepati janji 'tuk temani Gantari hampir seharian penuh. Tidak lupa ambil jeda untuk ibadah dan kenyangkan perut, tentunya. Sepanjang berdampingan, Samudra masih sama perihal mengingat kebiasaan Gantari; tingkat pedas, rasa minuman, hingga posisi duduk.
ㅤ
@avrouw
ㅤ
/ Wah, enggak berekspektasi Bu Carissa ikut sumbang pendapat. Terima kasih, ya. Sekarang buat Bu Carissa.
FI:
Ramah, mudah bergaul, bisa menempatkan diri.
CI: Masih sama. Humornya lumayan juga, dilihat-lihat, ya? Teman yang asik diajak ngobrol.
ㅤ
ㅤ
"Hello, everyone.." Sedikit meragu rupanya si kecil menutur.
"Selamat sore semuanya. Namaku Kahiyang. I stand here to regard my beloved Ayah and Ibuk who just married. Makasih semua yang sudah datang!"
ㅤ