Sekalian update gangguan atmosfer sekitar Indonesia. Taliah semakin menjauh berada ~400 km Selatan Cocos Island. Terdapat bibit siklon 96S di Laut Timor, Selatan NTT. Diprakirakan bergerak relatif ke Barat Daya untuk 24-48 jam ke depan. #IDNwx

Akankah memulai proses yang sama seperti kemarin malam? Sistem awannya sudah tumbuh luas di sekitar Lampung hingga mencapai Cilegon.

@nblptrf Sementara ini udah lewat formasi sel hujan derasnya.

@djwolssy 30-60 menitan kemungkinan mereda.

@HarisLKMN Bener. Hujannya numpahin air pake ember, bukan di cipratin.

@BeenInMaas Iya, padahal udah ditungguin dari jam 21.00 tadi. Baru matangnya sekarang. Jadi squall pula.

@eternalkokie Sama kak, kebangun gara-gara hujan deras ini.

@Mail_binmailnih Parah emang, numpahin air tengah malam begini. Langsung kebangun jadinya.

@depok52 Makasih infonya, harusnya sih gak banyak "kali" yang baru terbentuk ya. Betul, kemungkinan hujan deras mereda dan menyisakan hujan ringan hingga pagi.

Duh masih ngantuk ini kayaknya, koreksi arah pergerakan hujan. Sebelumnya tertulis Timur-Timur Laut, seharusnya Timur-Tenggara.

@david_saleko Dari citra radar, formasi sel hujan deras masih memanjang dari Marunda hingga Gunung Sindur. Kemungkinan iya, hujan ringan setelah formasi ini terus bergerak ke Tenggara.

Perkembangan pertumbuhan awan yang menghasilkan hujan deras di Jabodetabek.

Maaf pisan dengar kabar bencana ini. Sejak 2 hari lalu sedang tidak sempat untuk analisis cuaca. Semoga nanti malam sempat.

Kemungkinan terdapat overshoot di sekitar Surabaya-Gresik dan menghasilkan hujan deras. Sistem awan hujan ini terbentuk sejak sore tadi di sekitar Malang meluas ke Pasuruan dan Sidoarjo, kemudian mendapat asupan uap air dari Barat-Barat Laut (Blitar-Tulungagung).

@Katakutukiti Ada ya yang sering ngomongin QLCS/SQLN? SQLN: squall line. QLCS: quasi-linear convective system.