Mari mulai kisah ini dgn 3 bersaudara biadab yg menginisiasi aksi terorisme terbesar sepnjang sejarah Indonesia.
Ali Ghufron, Amrozi, Ali Imron
Nama" yg selalu tersiar di TV, radio, & media cetak th 2002. Nama" yg berhasil hancurkan Kuta & mnghentikan denyut Bali kala itu.
Sudah 19th berlalu tragedi menyakitkan itu. Malam ini berkunjung, membesarkan hati, menahan isak, mendoakan mereka yg hrs pergi karna ego & kekejian sekelompok makhluk tanpa perasaan.
Semoga mendapatkan tempat yg terbaik di sana🌷
Moksartham jagadhita ya ca iti dharma.
Selanjutnya ditunggu ya, utas ini blm berakhir saya akan membahas mengenai dampak tragedi ini & time line penangkapan gembong & pelaku" yg terlibat.
Seharusnya 30.000 USD jumlah dana yg diterima oleh Muklhas, maaf typo. Dana ini jg akan saya bahas nanti.
Ali Ghufron (Muklhas) adalah anggota Mujahidin Militer Afghanistan, ia berlatih di sana selama 6th mulai 1984-1990.
Bgitu pula dgn saudaranya Ali Imron, menempuh pelatihan militer & ilmu perakitan bom di sana sejak 1990-1996.
Beda dgn Amrozi, ia tetap tinggal di Indonesia &
hanya mndapat ilmu radikal dari kedua saudaranya trutama, Muklhas.
Kepulangan mreka ke Indonesia tdk karna rindu dgn tanah kelahiran melainkan menjalankan pesan Osama Bin Laden.
Mereka hrus melakukan amaliah jihad di Indonesia, membenci AS & sekutunya dgn cara aksi terorisme.
00.15 WIB
Diiringi deburan ombak Samudera Hindia yg berada di balik Nusakambangan, timah panas diluncurkan tepat pada jantung mreka.
Setelah itu semua kembali sunyi menanti menit-menit menegangkan hingga akhirnya mereka benar-benar tak bergerak lagi.
Alasannya begitu dangkal. Bali dianggap tempat berkuasanya para asing kulit putih trutama Amerika di Indonesia, Bali mjd destinasi wisatawan mancanegara hal tsb menjadi simbol" yg mewakili Amerika & sekutunya yg berada di Bali shg aksi ini akan menjadi perhatian dunia.
Mengutip Wikipedia, korban" yg meninggal teridentifikasi sbb:
Korban terbanyak berkewarnegaraan Australia yg kemudian selanjutnya adalah warga negara Indonesia.
Efek gelombang kejut, panas, & penghancuran dari bom di 12 Oktober 2002 merenggut 202 nyawa.
Keyakinan aksi ini semakin memuncak dilakukanlah sebuah prtemuan di Solo, pada Agustus 2002.
Terdiri dari nama" biadab lainnya; Dulmatin (pemilik rmh yg dijadikan tmpat pertemuan), Amrozi, Umar Patek, Sawad, Idris, Imam Samudra, Ali Imron, Abdul Ghoni, & Muklhas sndiri.
Tahun 2000, awal mula Muklhas menyebut kata Bali sbg sasaran & membicarakan pendanaan untuk aksi terornya. Namun tdk kunjung terealisasi, rencana tsb dianggap tak serius.
Tahun berikutnya, 2001. Muklhas tak main" dgn niatnya, ia prgi ke Kahandar, Afghanistan brtemu Bin Laden.
Didanai ia sebesar 30 USD oleh Bin Laden untuk merancang pengeboman di Asia Tenggara, khususnya Indonesia
Menginjak Juli 2002, Muklhas menggaet Amrozi adiknya untk ikut dlm aksi terorisme yg akan dilakukan. Kini Amrozi yg meyakinkan, yaitu dipilihnya Bali sbg sasaran yg tepat.
Masih di tgl 13 Oktober 2021. Pukul 18.00 WITA.
Chaos akibat tragedi ini tdk terjadi di Legian saja, Bandara Ngurah Rai seketika penuh sesak didatangi oleh turis". Mreka berbondong" ingin meninggalkan Bali. Ketakutan mereka sdh tdk dpt dibendung lagi, mereka hrs plg ke negaranya
Tiga jenis bom berhasil lahir dari tangan" makhluk berani mati mengatasnamakan pembelaan agama. Satu bom mobil seberat 1 ton, satu bom rompi dgn berat 6kg, & satu bom kotak dgn berat 6kg.
Berlalunya Imron, giliran Iqbal melangkah memasuki Paddy's Pub yg dipenuhi oleh pengunjung menghabiskan akhir pekan mereka. Tanpa rasa belas kasihan, ia menjemput kematiannya & memaksa org" di dalam pub terenggut nyawanya. Bom rompi yg dikenakan Iqbal meledak di dlm Paddy's Pub.
Pertemuan ini dipimpin oleh Imam Samudra, ia disebut sbg aktor intelektual krna sbg pimpinan serangan & mengatur job desc.
Hasil prtemuan ini mmbentuk skenario sbb:
Amrozi & Ali Imron brtugas mmbeli mobil Mitsubizhi L-300 bserta potasium florat, belerang & bubuk aluminium.
Efek dari ketiga bom tsb & time line penangkapan para pelaku bakal saya lanjutin esok saja. Agak memanes bedik & emosional menulis kisah ini kembali.
Sumber" dari utas ini akan disertakan jika sdh rampung. Terima kasih sdh menyempatkan membaca tulisan saya✨
Dokumen itu juga memuat buku" tentang Jamaah Islamiah (JI) & topografi sebuah kawasan serta sebanyak rencana gerakan yang akan diterapkannya.
Saya deg-degan mengetik bagian ini, entah terbuat dari apa makhluk ini, ia merencanakan banyak hal untuk aksi" sejenis.
Dulmatin, Ghoni, Patek, Sawad meracik & merakit bom serta menyiapkan perintilan bom lainnya.
Idris brtugas untuk menyiapkan dana & akomodasi selama tinggal di Bali.
Jimi & Iqbal sbg "pengantin" bom nantinya.
Link-link video terkait Bom Bali I :
Keadaan korban & bangunan, cuplikan latihan teroris serta kata" dari Ba'asyir
Keadaan korban & kondisi sesaat setelah bom meledak
Berita di TV silih berganti melaporkan tragedi & siaran eksklusif lsg dari lokasi peledakan. Tak kalah paniknya, jurnalis luar negeri terlebih media Australia ikut membagikan berita duka ini di negaranya.
Seluruh mata di dunia menuju pada Bali. Bali dilumpuhkan dalam semalam.
Para pelaku bom telah berhasil melakukan tugasnya, tak hayal tiga bom meledak dgn kurun waktu beda beberapa menit shg kesannya meledak bersamaan.
Efeknya ternyata melebihi ekspektasi Imron, ia tdk menyangka radius kerusakan yg ditimbulkan bom mobil hinga berpuluh kilometer.
Awalnya dlm pertemuan ini Muklhas mengungkapkan keinginan untk melakukan aksi ini tepat pada tgl 11 September 2002, agar tepat setahun serangan teroris terhadap World Trade Center di New York, AS (9/11).
Tapi keinginan itu diprotes oleh Amrozi & Dulmatin mreka mrasa tdk sanggup
"Help, ambulance, quick ambulance, help!"
Pekikan & erangan saling menyahut. Ratusan org bergelimpangan kesakitan di antara puing" bangunan yg hancur. Entah itu suara org yg masih mampu diselamatkan atau kata" terakhirnya. Potongan organ dari tubuh" pengunjung memenuhi area itu
Jumlah tsb diungkap berdasar makhluk yg terlibat dlm peledakan bom, masih ada belasan yg berperan menyiapkan mengenai perakitan bom serta puluhan nama lainnya yg berperan menyembunyikan para buronan.
Mereka ada, besar & tumbuh di Indonesia.
Ketiga bom yg meledak hari itu bertepatan dgn 1 tahun, 1 bulan, 1 hari peringatan 9/11 di AS.
Bali terguncang. Waktu seakan berhenti sejenak di Legian kala itu. Suara dentuman bom yg dahsyat mengejutkan penduduk sekitar. Paddy's Pub, terlebih Sari Club hancur lebur.
sbg 2 org pertama yg akan berkeliling di Bali. Inilah fungsi sentral Imam Samudra sbg pimpinan dalam klp ini.
Akhir September 2002. Muncul nama baru, yaitu Dr. Azahari & Noordin M. Top. Mereka adalah warga negara Malaysia yg terlibat banyak kasus ledakan bom di beberapa daerah
I Made Mangku Pastika & Graham Ashton ditunjuk sebagai komandan gabungan.
Federal Agent Tim Morris yang bertindak selaku kepala unit kontra-terorisme Australia menegaskan bahwa investigasi gabungan ini milik Indonesia, Australia hanya berperan untuk membantu.
8 September 2002.
Rencana telah ditetapkan. Samudra, Dulmatin, & Idris mnjemput Amrozi di kediamannya di Lamongan untuk mengantarnya ke Bali.
Hal ini dilakukan untuk melakukan cek lokasi pengebomam yg tepat & menjadikan Samudra & Idris
Sabtu, 12 Oktober 2002.
Pukul 13.00 WITA persiapan memasukan bom ke dalam mobil Mitsubishi L-300 oleh Jimi & Iqbal, bom ini direncanakan untuk diledakan di daerah Legian, Kuta.
Mobil L-300 yg dipakai hrs tahan mengangkut bom dgn berat mencapai 1 ton, bayangkan.
Mulai dari penggunaan plat Bali (DK) dalam mobilisasi kendaraan, penggunaan ID palsu selama di Bali, skenario pemboman, hingga persiapan map reading lokasi untuk mengetahui denah dari lokasi yg diincar scr rinci.
5 November 2002
Angin segar berhembus melewati sekat" penantian keluarga korban & masyarakat Indonesia. Bertempat di Tenggulun, Jawa Timur, Amrozi berhasil ditangkap tanpa perlawanan. Penangkapan ini berhasil dilakukan setelah menelusuri jejak kepemilikian L- 300 yang digunakan.
bau darah tercium lekat, suara kobaran api terdengar jelas melahap benda" yg dilaluinya. Kuta mencekam malam itu.
Bom berjenis TNT & RDX yg meledak malam itu telah merenggut 202 nyawa. Sekitar 209 org lainnya mendapati dirinya penuh dgn luka-luka serius.
Ada kejadian menyesakan saat terparkirnya mobil L-300 menuju Sari Club. Beberapa turis Australia melihat sebuan van putih menghalangi jalan masuk ke arah Sari Club, agar tdk terjadi macet berkepanjangan turis" ini mendorong van yg dianggap mogok ini.
Terima kasih tmn" antusias & beberapa revisinya, sempat membaca kembali sumber" mengenai radius ledakan bom dgn jmlh mencapai 1 ton bahan peledak, bom ini meledakan bangunan yg beradius 200-300 meter. Efek dentuman dari gelombang kejutnya terasa hingga kurang lbh 20 kilometer.
melakukan persiapan itu dlm waktu satu bln. Terlebih anggota dlm tim ini mengingkan efek eksplosif yg sangat besar & mematikan.
Berangkat dari keinginan tsb, aksi ini begitu detail dipersiapkan.
Mereka jg diketahui berafiliasi dgn jaringan teroris Jamaah Islamiyah (JI), akibat pemerintah Malaysia menghancurkan gerakan Islamic radikal mereka berdua melarikan diri keluar dari negaranya & mengendus gerakan rencana peledakan bom di Bali.
Ledakannya membakar seluruh bangunan Sari Club. Api juga berkobar di atap Sari Club yang berbahan jerami. Atap-atap bangunan sekitar ledakan runtuh & menimpa orang-orang di bawahnya. Radius kerusakan yg diakibatkan ledakannya hingga 20 Km.
15.45 WIB
Tembakan Brigadir Fran tepat sasaran. Trdengar suara tubuh manusia mnghantam lantai. Azhari roboh bersimbah darah. Pria bernama lengkap Azahari bin Husin itu tewas di tangan Tim Walet Hitam.
24.00 WITA
Evakuasi korban mulai dilakukan, ratusan relawan mengerahkan diri. Ambulance, tim kesehatan dari RS Sanglah, & PMI sdh bersiap. Mereka hrs menyembunyikan tegang, sedih, & dukanya selama proses pengevakuasian.
Banyak wajah org" nampak hangus tak dapat dikenali
13 Oktober 2002
Evakuasi trus dilakukan, sekitar pukul 09.15 sejumlah relawan berhasil menyelamatkan seorg wanita yg merupakan WNA, ia masih hidup & ditemukan di kamar mandi lantai 1 di Sari Club.
Dua legend terorist ini menemui Amrozi di Pekalongan, awalnya tdk ada keterkaitan mereka dlm aksi peledakan bom di Bali namun karna sdh menemui Amrozi scr lsg akhirnya mereka diajak untuk memperkuat aksi ini.
Tdk diragukan lagi,
Dr. Azhari yg dianggap piawai dlm melarikan diri sbg terorist & insinyur jenius dipercaya sbg yg berwenang untuk perakitan bom. Di sisi lain Noordin M. Top bertugas sbg penanggung jawab lapangan & penentu strategi eksekusi pengeboman.
4 Oktober 2002.
Para teroris ini melakukan prjalanan menuju Bali untuk melaksanakan aksinya. Dulmatin, Ghoni, Dr. Azhari, & Imron menggunakan sebuah mobil lain untuk brgkat. Sdgkan Amrozi & Mubarok menggunakan Mitsubishi L-300 dalam perjalanannya.
Suasana panik, riuh ramai tak terkendali, kemampuan jiwa dlm menyelamatkan diri dari ancaman luar timbul dgn seketika. Org" berlarian acak menjauhi Legian. Terlihat pula ada yg berusaha menolong temannya yg terkapar padahal tubuhnya sendiri sdh koyak & penuh darah beserta luka.
Mari kita beranjak menuju pekan selanjutnya setelah bom meledak.
Proses pengungkapan pelaku" Bom Bali I terbilang panjang & sulit. Polisi hrs bekerja bgitu keras, apalagi saat itu Presiden Megawati memberi deadline atas tragedi ini hrs rampung November 2002.
Mereka menyewa & tinggal di salah satu kamar kos di Jalan Pulau Menjangan, Kota Denpasar. Tempat tsb dijadikan lokasi untuk perakitan bom.
Selama kurun waktu 6-10 Oktober mereka menyelesaikan perakitan bahan" peledak & mondar mandir guna menetapkan lokasi final peledakan bom.
beberapa potongan organ yg blm teridentifikasi dibungkus kain putih & dimasukan ke plastik hitam.
Mayat" & potongan organ dikumpulkan dalam satu lokasi, dijejerkan di dpn teras Toko Laguna sbelum dikirim menuju RS Sanglah. Ratusan relawan & petugas menguatkan satu sama lain.
Pukul 20.45 WITA
Ali Imron menyiapkan bom kotak dgn berat sekitar 6 kg yg telah dipasang sistem remote ponsel. Artinya bom itu diledakkan dari jarak jauh menggunakan ponsel.
Bom tsb dibawa Ali Imron menggunakan sepeda motor Yamaha,
Dentuman & efek eksplosifnya melukai para pengunjung, suasana mjd panik semua berhamburan menyelamatkan diri keluar dari dalam pub.
Keadaan begitu chaos & menegangkan.
23.05.20 WITA
Kepanikan & riuh org" tak terkendali malah menjadi alarm untuk Jimi. Ia hrs menunaikan tugas,
40 bangunan hancur, kaca" hotel & restaurant pecah berserakan, atap bangunan roboh menjuntai, bangunan Panin Bank dekat dgn Sari Club terlihat rata dgn tanah dibuatnya. Blm lagi banyak kendaraan hangus sepanjang jalan dekat lokasi peledakan bom.
21 November 2002
Polisi berhasil menangkap Samudera. Saat ditangkap ia membawa sebuah paspor palsu & sebuah laptop. Pakar IT Australia memeriksa laptop Samudera, laptop tsb memuat banyak foto porno wanita barat, foto Abu Bakar Ba'asyir & foto" korban Bom Bali.
beserta sejumlah polisi dan tentara dalam rombongan itu.
23.35 WITA
Pemadaman mulai dilakukan, warga sekitar nampak membantu dgn ember" pribadinya. Evakuasi blm bisa dilakukan, mengingat besarnya kobaran api msh menggeliat di puluhan bangunan. Listrik di Legian padam saat itu
23.06.05 WITA
Mendengar 2 dentuman keras dari arah Legian, Imron yg masih dalam perjalanannya menekan ponselnya untuk meledakan bom selanjutnya. Meledaklah sebuah bom dekat Konsulat AS, di Renon Denpasar.
Pohon & sebuah tong sampah hangus akibat bom tsb.
untuk memantau situasi serta lalu lintas di sekitar. Imron selanjutnya kembali ke rumah kost.
Pukul 22.30 WITA, Imron bersama dua pelaku bom bunuh diri, yakni Jimi & Iqbal pergi menuju Legian dgn menggunakan Mitshubishi L-300. Idris, mengikuti mereka dgn motor Yamaha.
Panjang bgt ya utasnya? Tp terima kasih masih bersedia membaca hingga di twit ini.
Tiga mastermind telah tewas, tp pengungkapan kelompok pelaku bom Bali trs dilakukan.
9 Maret 2010
Ingat dgn nama Dulmatin? Ia tewas dalam sergapan Densus 88 Antiteror di Pamulang.
Hal tsb terungkap saat Idris mjd saksi di persidangan untuk terdakwa Umar Patek, 26 Maret 2012.
Sebanyak 30.000 USD dikucurkan oleh Bin Laden scra bertahap kpd Muklhas. Dana tsb lalu digunakan untuk mendanai pengeboman di Bali.
Padahal van tsb adalah mobil pengangkut bahan peledak, entah karena beratnya muatan di dlm van atau sdg memantau situasi sebelum peledakan bom.
Pukul 23.05
Rampung dgn semua persiapan, Imron turun dari mobil yg kemudian dijemput Idris untuk menuju Jalan Imam Bonjol, Denpasar.
Jimi akan melancarkan bom bunuh diri menggunakan mobil L-300 di Sari Club. Di wktu yg bersamaan Imron menyuruh Iqbal untuk menggunakan bom rompi, ia akan melancarkan aksinya sbg pengantin bom di dalam Paddy's Pub.
diletakkan di trotoar sebelah kanan kantor Konsulat Amerika Serikat, Renon Denpasar. Seharusnya bom tsb diletakan di pagar namun akhirnya diletakan di dekat tong sampah.
Usai dgn urusannya di sana, ia beranjak menuju Sari Club dan Paddy's Pub
ia bersiap dgn mobil L-300 berwarna putih yg memuat bom dgn daya ledak tinggi seberat 1 ton itu.
Org" yg keluar dari pub seakan disambut oleh Jimi, sang pengantin meledakan bom mobil tsb tepat di dpn Sari Club.
Sepanjang hari itu petugas & relawan tak hentinya melakukan evakuasi, beberapa org nampak sibuk membersihkan areal dari puing" yg mengganggu rute evakuasi.
11.30 WITA
Evakuasi hampir rampung dilakukan, pejabat kepolisian meninjau kembali lokasi & bergerak menuju RS Sanglah.
Bom yg meledak di Sari Club selain mengakibatkan hancurnya puluhan bangunan di daerah Legian, jg meninggalkan jejak kubangan sedalam 3-4 meter dgn diameter 80 cm.
Jika ada typo & miss bisa lsg diberitahu ya, saya hrs menelaah bnyak sumber untuk mnjaga validitas utas ini.
Dari tragedi Bom Bali I, Indonesia berbenah & belajar banyak hal, berikut trivia setelah tragedi tsb:
Terbentuk Detasemen Khusus 88 Anti Teror (Densus 88 AT) 24 Agustus 2004. Angka 88 berasal dari kata A.T.A. (Anti-Terrorism Act) jika dlm Bhs. Inggris berbunyi Ei Ti Ekt.
Banyak semoga lainnya. Harapan lain jg pandemi sgera berakhir, gejolak perekonomian & status kesehatan Indonesia agar trs meningkat.
Kehabisan kata" kiranya saya, karna dari memulai utas ini harapan baik tersirat mengikutinya. Semoga kalian yg membaca ikut mengamini.
Sekian.
Saya menyesal mngatakan Azhari adalah manusia. Ia cuma benda hidup tanpa rasa kiranya.
Sebenarnya Maret, 2003.
Abu Bakar Ba'asyir dinyatakan bersalah & divonis 2,5 th penjara atas serangan Bom Bali. Ia ditenggarai sbg pemimpin spiritual klp teroris & membantu merekrut org".
Kepolisian Indonesia sama sekali belum mendapatkan gambaran mengenai aktivitas terorisme di Indonesia. Belum adanya peralatan & pengetahuan yg mumpuni, hal ini jg mengharuskan kepolisian Indonesia bekerjasama dgn kepolisian negara lain.
9 November 2008
Amrozi, Imam Samudera, Muklhas
Begitulah posisi mereka saat ditempatkan di tiang kematian. Dua kakak beradik itu mengapit si pimpinan lapangan dlm peledakan bom Bali.
Mereka di eksekusi mati di Bukit Nirbaya, Nusakambangan tanpa penutup mata.
4 Desember 2002
Kepolisian Indonesia tdk berhenti bergerak, Muklhas akhirnya berhasil ditangkap di Klaten, Jawa Tengah.
16 Desember 2002
Polisi menangkap Atang, siswa SMU di Lamongan. Tim juga sukses menemukan 20 dus berisi bahan kimia jenis potassium klorat seberat satu ton
6 November s/d 11 November 2002
Dilakukan banyak penangkapan & pengungkapan pelaku yg terlibat. 10 org terlibat ditangkap di Pulau Jawa, Amrozi diterbangkan ke Bali, pengungkapan keterlibatan Abu Bakar Ba'asyir, ditangkapnya Qomarudin petugas kehutanan yg membantu meracik bom.
Berdasar keterangan Amrozi nama" berikut yg berperan aktif andil dalam peledakan bom: Dulmatin, Imam Samudera, Ali Imron, Idris, Abdul Ghani, dan Umar Patek. Sumber lainnya, menyebutkan Amrozi mengungkap keterlibatan Dr. Azahari.
Keterlibatan Suharsono hanya sampai di situ, ia org naas yg hrs diterbangkan ke Bali ditunjuk mjd saksi.
Penangkapan Amrozi mjd cikal bakal terkuaknya profil" pelaku yg terlibat secara langsung dlm peledakan bom.
AFP mmbentuk pos komando sbg wadah koordinasi dengan POLRI. Di posko tsb tergabung investigator yg bekerja di Bali, tim DVI, forensik, intelijen, media, administrasi, keamanan, IT, & komunikasi. Selain itu juga berfungsi untuk memberi perkembangan terkini kpd pejabat AFP.
Agustus - Oktober 2003
Sidang terhadap para trsangka lain mulai dilakukan. Imam Samudera & Mukhlas kemudian divonis hukuman mati. Ali Imron divonis seumur hidup krna bersifat koorperatif, mengaku menyesal & bersedia bekerjasama dgn polri terkait pengungkapan tersangka lain.
13 Januari 2003
Ali Imron tertangkap di sebuah pulau tak berpenghuni di kawasan Berukang, Kaltim. Adapun laporan AFP menyebutkan Ali Imron ditangkap tgl 12 Januari 2003.
15 Januari 2015
Semua tersangka yang tertangkap di Kaltim di bawa ke Bali. Mereka adalah Ali Imron, Mubarok,
bahan kimia tsb diduga milik Amrozi.
18 Desember 2002
Msk penghujung tahun, Tim Investigasi Gabungan Polri-polisi Australia membeberkan Dokumen Solo, sebuah dokumen yang dipunyai Mukhlas. Dlm dokumen tsb berisi kelola cara membuat senjata, racun, & merakit bom.
Jarak masing" tiang, skitar 7 meter. Setelah diikat, Brimob berdiri di blkg terpidana. Regu eksekutor berdiri di dpn siap memulai prosesi eksekusi.
Teroris ini merenggut hidup ratusan org di Legian malam hari kala itu, kini biarkan malam pula yg membawakan maut untk mereka.
19 November 2002
Penangkapan thd Abdul Rauf berhasil dilakukan. Sejumlah keterangan dari Rauf membantu polisi melacak keberadaan Imam Samudera, si pimpinan lapangan.
Mereka enggan ditutup matanya karna ingin menjemput kematiannya dgn mata terbuka & melihat sang eksekutor menembak.
Sebelumnya mereka dipindah dari sel isolasi Super Maximum Security (SMS) LP Batu, Nusakambangan menuju mobil milik polisi Toyota Strada warna hitam.
9 November 2005
Dua th berlalu semenjak kejadian malam mencekam itu, pengungkapan pelaku" Bom Bali I menginjak babak baru.
Sebuah rmh di Jln. Flamboyan A1 Nomor 7, Kelurahan Songgokerto, Batu, Malang, Jatim mjd target pengamatan tim Densus 88 Antiteror Polri.
Rmh itu telah diamati lama. Dalam misi rahasia ini polisi hrs sampai menyewa 3 villa terdekat, 4 mobil & 15 motor. Penyamaran jg dilakukan untk memantau gerak-gerik penghuni rmh tsb.
Semakin diyakini Azhari berada di rmh tsb setelah ditangkapnya Cholily di Demak, murid Azhari.
Peran penting ini mmbuat pemerintah Indonesia brsikeras untk membawa kmbali Umar Patek ke Jakarta stelah ditangkap di Abbottabad, tanggal 25 Januari 2011.
Ia berperan sbg peracik & perangkai Bom Bali I, memantau kondisi lapangan, mnggambar denah lokasi, mencocokkan wkt & tmpat.
8 Februari 2003
Digelarnya rekonstruksi pertama untuk Bom Bali. Rekonstruksi bayangan ini bersifat tertutup digelar di dpn gedung reserse & kriminalitas Polda Bali. Reka ulang tsb memperagakan mencampur bahan" & peracikan bom saat tinggal di kamar kost yg disewa para pelaku
11 Agustus 2011
Umar Patek tiba di Indonesia. Ia adalah buronan internasional seharga 1 Juta USD. Setelah bom Bali I, Umar Patek berpindah" lokasi untk menghindari penangkapan.
Intelejen percaya ia aset penting untk mengungkap jaringan al-Qaida & afiliasinya di Asia Tenggara.
Begitulah akhir para pelaku ditangkap & diadili. Polisi trus memburu org" yg terlibat dgn tragedi ini. Meski rasanya mreka begitu piawai brsembunyi & berbaur dgn sekitar.
Terorisme, radikalisme adalah bahaya laten, mereka hanya tertdr & bisa bangkit kmbali. Tetaplah mawas diri.
"Hai Polis, kalau berani masuk sini!"
Usai itu, ia mundur & msk ke dlm rmh menutup pintu sambil mngarahkan senjata dari tgn kanannya ke arah petugas. Momen ini tidak disia"kan oleh Iptu Bram. Ia memerintahkan Brigadir Fran yg berada tepat lurus di pintu rmh, untk menembak Azhari
Januari 2007 - Oktober 2008
Waktu trs berlalu, kasak-kusuk Amrozi cs mengajukan peninjauan kembali. Peninjauan kembali yg diajukan para tersangka ditolak hingga tiga kali pengajuan. MK menolak uji materi UU No. 2/Pnps/1964 yg berisi tata cara eksekusi mati yg diajukan.
Drama adu tembak hrs terjadi saat itu, sang gembong teroris tak gentar melawan polisi" yg sdh mmbentuk barikade. Sempat ia memilih untuk keluar.
Namun ada kejanggalan dari tubuh Azhari, ia menggunakan rompi yg menggelembung & mengacungkan senjata ke arah polisi.
12 Mei 2003
Sidang perdana Amrozi dilaksanakan di Gedung Nari Graha, Denpasar yang dipimpin oleh ketua majelis hakim PN Denpasar, I Made Karna. JPU, Urip Tri Gunawan mendakwa Amrozi melanggar
Kala itu, Hambali adalah buronan nomor satu di Asia Tenggara. Ia dituding sbg otak utama di balik serangkaian serangan teror di Asia Tenggara, khususnya bom Bali. Tgl 30 Agustus 2021 lalu, ia disidang untuk pertama kalinya semenjak 18th ditahan. Pengajuan pembebasannya ditolak.