bhinneka tunggal ika|Voltix.ai 👾
@clawue666
Followers
479
Following
3K
Statuses
5K
Kami Lahir Secara Organik Dan Berkembang Secara Organik, Tidak Ada Bisnis Dan Kapitalisme Dibalik Hubungan Kita
Cilacap, Jawa Tengah
Joined May 2022
Kesimpulan GCV bukanlah nilai yang ditentukan oleh protokol blockchain secara langsung, tetapi merupakan hasil dari konsensus komunitas. Jika komunitas Pi Network secara luas mengadopsi nilai GCV, maka nilainya bisa bertahan.
0
0
2
Interaksi dengan ekonomi pasar – Jika Open Mainnet memungkinkan perdagangan bebas, nilai Pi akan ditentukan oleh mekanisme pasar, kecuali jika mayoritas pengguna tetap berpegang pada GCV. Komunitas perperan penting
0
0
0
Dukungan oleh ekosistem – Jika dApps dan platform dalam ekosistem Pi Network menerapkan GCV dalam sistem pembayaran mereka, maka GCV akan lebih mudah diterima.
0
0
0
Bagaimana Konsensus GCV Dapat Terbentuk? Adopsi massal oleh komunitas – Jika banyak pedagang, bisnis, dan individu mulai menggunakan GCV $314.159 sebagai standar, maka ini bisa menjadi nilai dominan.
0
0
0
Konsensus dalam blockchain adalah mekanisme yang memastikan semua node (peserta jaringan) menyepakati status transaksi dan data yang valid. Dalam konteks GCV, konsensus diperlukan agar mayoritas komunitas, pedagang, dan pengguna Pi Network menerima dan mengadopsi nilai yang sama
0
0
0
GCV (Global Consensus Value) adalah nilai Pi Coin yang disepakati secara global oleh komunitas, yang dalam hal ini sering disebut sebagai $314.159 GCV hanya dapat berlaku jika mayoritas komunitas Pi Network menyepakatinya sebagai nilai standar untuk transaksi dan perdagangan
0
0
2
Dalam konteks Pi Network, digunakan mekanisme Stellar Consensus Protocol (SCP) yang berbasis Byzantine Fault Tolerance, memungkinkan transaksi yang cepat dan efisien tanpa memerlukan penambangan intensif energi seperti Bitcoin.
0
0
2
6. Proof of Space and Time (PoST) – Digunakan oleh Chia Network, menggunakan ruang penyimpanan sebagai sumber daya untuk mencapai konsensus.
0
0
0
5. Proof of Authority (PoA) – Mengandalkan sejumlah validator tepercaya yang memiliki reputasi baik untuk memverifikasi transaksi.
0
0
0
4. Byzantine Fault Tolerance (BFT) – Digunakan dalam Hyperledger dan Tendermint, memastikan jaringan tetap berfungsi meskipun ada node yang berperilaku tidak jujur.
0
0
0
3. Delegated Proof of Stake (DPoS) – Mirip dengan PoS, tetapi validator dipilih melalui pemungutan suara oleh pemegang token.
0
0
0
2. Proof of Stake (PoS) – Validator dipilih berdasarkan jumlah aset kripto yang mereka staking (taruhkan), lebih hemat energi dibandingkan PoW.
0
0
2
1. Proof of Work (PoW) – Digunakan oleh Bitcoin dan Ethereum 1.0, di mana penambang menyelesaikan teka-teki matematika untuk memvalidasi transaksi dan menambahkan blok ke blockchain.
0
0
2
Dalam konteks teknologi blockchain, konsensus merujuk pada mekanisme yang digunakan oleh jaringan terdistribusi untuk memastikan bahwa semua node dalam sistem memiliki salinan data yang sama dan valid tanpa memerlukan otoritas pusat.
0
0
0