This August, join me for the 30 Days Writing Challenge,
#Augustrope
✨
In which we have a list of various tropes as the writing prompts. While these tropes are commonly used as recurring plot devices in fanfiction, you can also write your original story with them.
Larangan buat nggak ngepost link untuk karya berbayar ini bukan aturan sembarangan ya 🙏🏻
Secara etis, kita emang tidak boleh terang-terangan memonetisasi fanfiksi, dan AO3 dibentuk oleh organisasi non-profit. Tujuan AO3 sendiri untuk preservasi dan melindungi karya transformatif—
@tubirfess
Fanfiksi seharusnya TIDAK BOLEH dikomersilkan. Dari namanya aja, fiksi penggemar. Dibuat dari fans dan untuk fans. Fanfiksi masih dibuat berdasarkan karya seseorang, bukan fiksi orisinil. Semua ada hak ciptanya. Ada beberapa penulis yang bahkan terang-terangan nggak suka (1/?)
@tubirfess
"Lowongan Kerja itu banyak, cuman kamunya aja yang mau usaha buat dapet kerja atau nggak."
Ngerasain sendiri sih kalo sebenarnya nyari kerja itu soal niatnya. Kalo terlalu pilih-pilih, attitude nggak ada, effortnya nol, ya jangan nyalahin pemerintah kalo situ nganggur lmao
@tubirfess
karyanya dibikin fanfiksi sama pembacanya (yang familiar sama FFn pasti tahu rules ini).
Aku tahu banyak yang mengabaikan, tapi disclaimer di tiap fanfiksi itu bukan cuman embel-embel aja. Penting banget nambahin keterangan "tidak mendapatkan profit dari penulisan fanfiksi (2/?)
@tubirfess
Nggak ngerti aku sama orang yang bisa-bisanya nyebut anak SD pelakor. Yang dipertanyakan tuh kelakuan laki-lakinya bukan anak SDnya. Anak SD bisa mikir sejauh mana dibanding orang dewasa yang udah punya istri???? Sumpah nggak habis pikir.
@literarybase
Kapan sih diskursus soal ini berakhir? Namanya juga fanfik, kita itu nulis fiksi penggemar yang artinya sebagai penggemar, kita MINJEM dari karya orang lain.
Etisnya, minjem itu itu enggak mengambil keuntungan. Apapun alasannya.
Fanfik itu harus non-profit.
non-komersial.
Meskipun donasi/bayar ke setiap kreator ≠ donasi ke AO3 dan tidak mempengaruhi status mereka sebagai organisasi non-profit, AO3 tetap perlu menjalankan peraturan untuk anti-komersialiasi untuk SEMUA fanworks, mengingat fanworks memang tidak boleh dikomersilkan.
@femmafatales
Sama yang modelan kek UPS gini, jangan diklik gais. Aku nyaris kecolongan karena kerjaan suka make UPS, terus baru nyadar ini dikirim ke email pribadi bukan email karyawan.
Btw, AO3 masih memperbolehkan buat mencantumkan "Ini dikomis oleh blablabla" tapi sangat amat melarang pencantuman link donasi secara langsung, better langsung ke laman perseorangannya saja, dan ini masih diperbolehkan (ini berdasarkan yang aku lihat dari skrinsut di qrt ya)
@annisa_beta
Nambahin, bisa pake Grammarly, tinggal copy paste tulisannya ntar Grammarly bisa bantu benerin. Enaknya, Grammarly ngasih alasan kenapa kata/kalimat itu perlu dibenerin. Jadi sekalian belajar. Ga selalu akurat karena kadang ada yg miss, but quite helpful.
@chainsawbase
Menurutku sih karena Quanxi hybrid, jadi kayak dia ga kayak manusia biasa. Kishibe kan cuman ada kontrak, jadi dia tetep manusia. Seperti hybrid pada dasarnya kan kayak setengah devil(?) gitu.
@tubirfess
I know ini ga bisa disamaratakan, tapi yang bikin trauma soal beginian karena aku sama temenku pernah ngincer buku yang sama di satu seller, dan metodenya tanya lewat DM gini, tahunya kita dikasih harga beda 🥲
yg satu lebih tinggi tp bisa ditawar, yg satu lebih rendah tp flat🥲
@OTW_News
Can you help me understand WHY you're trying to protect the site from AI scraping data from the archive BUT allowed works created with AI to be posted and even preserved there?
@tubirfess
ini" karena pada dasarnya kita masih make karya orang orang dan karya orang itu ada hak ciptanya. RPF ranahnya beda lagi, karena ini menyangkut orang sungguhan bukan sekedar karakter fiksi. Dan selamanya, fanfiksi tidak boleh dikomersilkan kalau masih memakai unsur-unsur (3/?)
@JPFBASE
jadi inget pertanyaan ini di quora. jujur aku suka heran, kenapa banyak yg ngerasa kalo udah memasuki umur dewasa, jadi merasa kalo kita juga harus stop menikmati hal yang kita suka.
growing up is not a sign to stop enjoying things ✨
@tubirfess
I may get hate for this but, kitab tuh kayak sejarah. the winner gets to write it. kebetulan aja firaun dapet peran jadi villain. berbuat baik tuh jangan berpatokan sama hadiah surga. berbuat baiklah, seolah tuhan ga ada. itu esensi berbuat baik yg sesungguhnya, yg tanpa pamrih.
Fanfiction shouldn't be and SHOULD NEVER be the main source of income. It would be like leeching on someone else's works. It's NOT YOURS to get the profit from. It's SOMEONE ELSE'S HARDWORK. You're using it as stepping stone, instead of building your own path.
Menangapi QRT 💗
1. Yang sama-sama kita tau kalau sekarang ff/au memang sudah jadi industri, karena banyak banget orang yang mengantungkan hidup nya di sini, juga sumber per dapatan nya.
2. Ekosistem nya apa aja sih, Penulis, pembaca, penerbit, dan pelaku kreatif lain.
@tubirfess
"terus gimana soal penulis fanfik yg suka buka komis padahal fanfik gak boleh dikomersilkan?" itu kasusnya sama kayak fanmerch, bahkan selama hanya "dijual" utk skala kecil & hanya antar-fans masih kontroversial. Makanya nggak boleh terang-terangan kalo masih ada embel2 fans.
@tubirfess
dari karya orang lain, atau dalam persoalan ini, label dan nama panggung. Fanfiksi juga sudah ada platformnya sendiri, seperti FFn dan AO3 yang memang khusus untuk fiksi penggemar. (4/?)
Bagaimanapun, AO3 adalah ruang untuk karya non-komersial dan ada baiknya, tidak mempromosikan karya berbayar di AO3 karena tujuan AO3 adalah melindungi karya-karya yang ditulis tanpa mengambil keuntungan 🙏🏻
further reading:
-
-
@tokrevfess
Nggak masuk akal, krn di timeline itu dia nggak kenal Mikey. Sementara hubungan Michi dan Mikey bisa dimulai krn Michi balik ke masa lalu buat nyelamatin Hina. Kenapa Shin harus milih Michi? Lebih masuk akal milih Founding Members. Lagian, keknya timeleaping itu ga transferable.
@literarybase
yes, if you're intentionally avoiding non-white authors.
no, if you just like the authors (and it happens to be white people), and you're just selective about what you read (regardless the author's race).
@tubirfess
disagree, soalnya privileged dalam soal apa dulu nih. bapakku ngandelin beasiswa dan usaha sana-sini buat bisa kuliah. bener-bener jungkir-balik biar bisa dapet degree.
@literarybase
Katakan itu kepada siapapun yang mencetuskan cerita rakyat dan dongeng di Indonesia nder.
Kalo fiksi dibatasin, kebayang ga sih se-limited apa fiksi itu nantinya?
Kalo ada penulis yang bisa menyediakan safe space buat penulis fanfiksi, maka Neil Gaiman adalah salah satunya. He's always so supportive of fanworks 🥺
That's one of many reasons, I adore him 💜
Yang lucu tiap kali bahas fanfiksi ke orang-orang yg /biasanya/ awam, terus mengerdilkan bilang "penulis fanfiksi begini begini sangat disayangkan 😔😔" tapi sekaliber Neil Gaiman justru malah dengan enteng mengatakan ini WKWK 😂😂
someone's very grateful that you write your fics. even if you think it's not much, I'm very much sure at least there's one person who loved to read your works, even if they're too shy to say anything. I hope the lack of visible reactions didn't encourage you from writing 🩷
Say something uplifting to another fic writer. It can be a writer you know, or just a general feel-good statement to the other fic writers of the world!
@literarybase
aku pernah nulis fictogemino (bisa dibaca dari atas dan dari bawah) dengan konsep begitu nder, meskipun kalimat awal dan akhir nggak sama plek.
contohnya fanfik hackforger dari mencuri raden saleh ini
This August, join me for 30 Days Writing Challenge,
#Augustrope
✨
In which we have a list of tropes as the writing prompts. While these tropes are commonly used as plot device in fanfiction, you can also write your original story with them. No guidelines, just follow the prompt~
@SabdaDosa
@tubirfess
Dikibulin juga masih bisa sopan kali. What determines you is not what other people do to you, but what you choose to do.
Liat tuh chatnya, employernya rerata jawab baik-baik, tapi responnya kayak 💩
@JPFBASE
Nunggu PV-nya aja dulu. Lagian juga udah banyak yg spekulasi kalo CSM pasti bakalan sulit kalo dianimasiin, mengingat gambarnya tuh kompleks dan banyak detail. Kalo MAPPA berhasil, CSM bakalan naik banget. But whatever happens, aku bakalan tetep support CSM 🥰
@literarybase
Ini jawaban aku di Quora nder, mengenai perbedaan AU dan Fanfiksi. Dan yak betul, nder. Yg dimaksud AU di ranah Twitter dan udah banyak miskonsepsinya itu, ya, Fanfiksi. Betul juga, kalo di lingkup FFN dan AO3 itu AU = Alternative/Alternate Universe.
@tubirfess
Nggak ada angin, nggak ada apa, kok langsung nodong, "jelek banget kamu" tuh maksudnya apa? Becanda? Nggak lucu kali dan nggak semua bisa nerima jenis candaan yang negatif kayak gitu, nggak peduli dia masih keluarga apa bukan. Tapi kalo keluarga kok sukanya ngerendahin gitu ya 🙂
The only reason Shinichiro had zero luck with woman because Wakasa was always by his side and may or may not intentionally drive out all the potential girls to approach Shin.
@gegekitaro
@tubirfess
Sori, aku nggak setuju. Kok bisa kepikiran adeknya jadi pelaku.... Even kalo emang adeknya terpengaruh sinetron dan ngegodain si laki-laki (entah karena ngerasa dewasa atau gimana), si laki-laki tetep salah. Ini anak SD lho yang diomongin. Anak SD.
Join me this October for
#Octoberabble
to write for 30 days consecutively, using different prompt each day (grant yourself a free day/rest day on 31st~).
Fanfic, orific, everything is welcomed!
No other specific rules applied~
This August, join me for 30 Days Writing Challenge,
#Augustrope
✨
In which we have a list of fanfiction tropes as the writing prompts. While these tropes are commonly used as recurring plot device in fanfiction, you can also write your original story with them~
I made a prompt list for next March~
✨
#MARCHMELLOW
✨
30 days prompts combo for bittersweet stories
This time, I'm combining words, sentences, tropes, even AUs. I'm taking the inspiration from the bittersweet taste of roasted marshmallows.
@tubirfess
justru kalo berbuat baik jangan inget surga sama neraka nder. aku paling inget kata-kata ini, "jadilah ateis pas kamu berbuat baik. kamu melakukan hal yang baik karena itu memang hal yang benar buat dilakukan bukan karena takut neraka atau mengharap surga."
@YuliusJbrjrc
@moviemenfes
soalnya kalo abis bangun tidur, biasanya mata ada lengket-lengket gitu kan, di sono, disebutnya mata berpasir. ini yg jadi asal-muasal cerita kalo pas kita tidur, mata kita ditiupin pasir sama sandman biar kita bisa bermimpi.
@SabdaDosa
@tubirfess
Selama aku nyari kerja ga pernah tuh nanya-nanya se-gak sopan ini. Yang kayak gini tuh jangan diwajarin. Employer bikin akses komunikasi buat calon pekerja jadi gampang ini, harusnya dimanfaatkan dengan baik.
@literarybase
You think your story is cringe because you've been reading it like a thousand times while writing it.
But for the fresh eyes, they're like gems, precious.
So yes, keep writing 🩵
Join me this October, to write drabble for 30 days consecutively, using different prompt each day (grant yourself a free day on 31st~)
Fanfic, orific, everything is welcomed!
No other specific rules applied~
Tag your work with
#Octoberabble
so I can find them ✨
Happy writing!
@JPFBASE
tbh ya, ga sebatas yumejo sih, shipper biasa juga banyak yg kayak gitu. intinya mah, suka sewajarnya dan kalopun ga suka, mending ga usah interaksi sama konten karakter yg dibenci. benci/ga suka itu wajar kok, yg ga wajar tu ngeharasa orang yg ga benci.
@itszaeok
remember that one time when melanie martinez wrote a song about child trafficking and i genuinely didn't realize it until i searched for the lyrics.
@harubbyygf
@tubirfess
"Putin itu udah sabar, udah diobrak-abrik ya (wajar) langsung ngajakin perang. Aku juga bakal begitu. Aku itu sabar, tapi kalo terus-terusan ditindas, bahkan meskipun sama mertua juga bakal kuajakin perang."
@literarybase
Ini sebenernya fanfiksi tapi pake POV 2nd, jadinya mendekati self-insert. karena emang ditulis buat coping mechanism pas karakter ini meninggal.
Ya gimana ya, saking sayangnya sama karakter yang satu ini, kematiannya terasa sakit banget buat aku.
@chainsawbase
Ada nder, dia nangis pas dipraise sama Makima. Mungkin karena Makima kayak sosok ibu dan Denji butuh sosok yg bisa ngasih dia reassurance pas itu. (Btw, ini abis dia ngebunuh Aki).