Antinomi Institute
@antinomidotorg
Followers
7K
Following
15
Media
195
Statuses
1K
Institute for Science, Philosophy, and Religion | donate to us: https://t.co/zBVKORgESO
Yogyakarta, Indonesia
Joined January 2018
Ingin ikut serta dalam mewujudkan masyarakat yang terbuka dan membuka dirinya dengan segala perubahan, pemikiran, serta kemajuan ilmu pengetahuan? Boleh kunjungi tautan berikut ya.
0
18
104
Kabar baik! Buku ini merupakan terbitan pertama dari proyek #urundana Antinomi. Terbitnya buku ini tidak lepas dari dukungan semua pihak, terutama donatur, baik dalam bentuk material maupun moral. Melalui buku ini kami berharap dapat membuka alternatif produksi pengetahuan.
8
212
736
Ada gejala yang tidak sehat pada beberapa ilmuwan sosial di Indonesia, yaitu kecenderungan menggunakan analisis semiotik secara tidak proporsional. Pada akhirnya menuntun ilmu sosial lebih banyak berbicara hal-hal superfisial dan mungkin juga trivial.
10
192
700
TELAH TERBIT!!. Buku ini merupakan terbitan kedua dari proyek Urundana Antinomi. Oleh karenanya terbitnya buku ini tidak lepas dari dukungan semua pihak, terutama donatur, baik dalam bentuk material maupun moral.
3
153
375
SEGERA TERBIT!! . Buku kedua, dan terakhir, dari proyek URUNDANA Antinomi 2020. Pantau terus akun sosial media Antinomi untuk mengetahui hari peluncurannya. Kalian nanti bisa mengunduh secara gratis buku ini.
5
91
357
KABAR BAIK!. Mengapa sains layak dipercaya? Buku ini memuat sejumlah esai tentang filsafat, sains, dan hubungan keduanya. Nama Taufiqurrahman pasti sudah tidak asing lagi di telinga penikmat filsafat di Indonesia.
1
84
305
Mengapa Marxis begitu takut pada kebebasan manusia sehingga giat memperjuangkan penjara ideologis sebagai jalan menuju pencurian kembali masa depan? Ironisnya usahanya mengkritik kapitalisme justru membangun gedung baru yang sama-sama menjebak manusia.
0
62
252
Jika politik adalah sebuah distribusi sensibel dan berkaitan dengan elemen-elemen pengalaman indrawi in stricto sensu, maka politik pada dasarnya sudah selalu merupakan estetika. Tak ada lagi garis pemisah yang jelas antara yang estetik dan yang politik.
1
56
250
Yg disebut "Filsafat Indonesia" atau "Filsafat Nusantara" seringkali hanya upaya mencari, dan tak jarang metode cocoklogi, filsafat tersembunyi di balik entitas budaya tertentu. Cara seperti itu tak bernilai, sulit relevan dgn problem filsafat sebenarnya.
5
56
216
PRA PESAN TELAH DIBUKA!. Sejak manusia menemukan konsep Tuhan, sejak itu pula konsep ini tidak henti-hentinya diperdebatkan. Apakah entitas yang disebut âTuhanâ itu benar-benar ada atau hanya konsep kosong tanpa makna?
9
54
209
TELAH TERBIT!. Ada kabar baik nih dari kami untuk bestie-bestie. Buku pertama hasil proyek Urundana #2 sudah kami rilis. Versi digital buku tersebut dapat diunduh secara gratis di web Antinomi.
2
66
202
Akhirnya, buku bunga rampai pemikiran Bruno Latour sebagai peringatan wafatnya filsuf Prancis tersebut telah terbit. Dalam buku terbitan Antinomi yang berkolaborasi dengan Kelas Isolasi ini, terdapat 13 tulisan yang menafsir gagasan Latour dari berbagai sudut pandang.
2
69
197
Memang betul yg dirangkum oleh Romo Mangun, âPerang tidak bisa dimenangkan dengan emosi. Tetapi perhitungan yg dingin.â Sayangnya ini bukan perang karena serangan yg diberikan serangan kosong: bagaimana bisa memenangkan peperangan yg tidak pernah terjadi?.
0
33
193
Mungkin terdengar seperti ide aneh meminta orang asing tak dikenal untuk berinvestasi dalam proyek terjemahan sebuah penerbit. Kelihatannya akan lebih cepat meminta agen untuk memasarkan buku ke pembaca atau ke calo. Mereka juga orang asing. Tapi pasar bikin pusing.
2
111
192
Kekeliruan umum memahami formulasi Cogito-nya Descartes adalah menganggap semua yang ada pasti berpikir. Konsekuensinya fatal, menganggap orang yang tidak berpikir itu tidak ada (mis. fase vegetatif). Padahal Descartes tidak pernah memaksudkan demikian.
4
56
177
Halo, manteman Antinomi!. Perihal tanggapan yang cukup ramai selama beberapa hari ke belakang, berikut pernyataan kami. Selamat berakhir pekan.
1
24
168
Pengin beli buku dan sekaligus beramal? Kami punya solusinya. Dengan membeli salah satu dari buku ini, Anda berarti telah turut berkontribusi untuk penerjemahan buku yg nanti akan dibagikan secara gratis.
1
29
162
Kabari baik, bestie!. Dua buku dari hasil #urundana sebelumnya sudah bisa dinikmati kembali melalui tautan Antinomi di bawah. Plus khusus buat kamu yang selalu nanyeeaa dan bertanya-tanya, akan ada yang baru loh di pekan ini. Ditunggu aja ya bestie~
5
44
160
Iklim filsafat di Indonesia masih jauh dari kata akrab (atau alergi) dgn wacana saintifik yg cukup serius. Tapi Dan mengubah cara pandang saya terhadap filsafat itu sendiri: pandangan-dunia saintifik adalah apa yg dibutuhkan filsafat supaya tetap relevan.
0
48
159
Akhirnya setelah meditasi berbulan-bulan, dengan bangga kami hadir kembali dengan kabar gembira!. Pantengin terus sosmed Antinomi untuk mendapatkan informasi lebih lengkap tentang buku ini. Pra-pesan akan segera dibuka dalam waktu dekat. Silakan ditunggu yagesya!
6
35
152
Di dalam rezim estetika, tidak ada lagi arkhe, tidak ada lagi hierarki, yang ada hanyalah seni, bukan kesenian. Di titik ini, rezim estetika merupakan sebentuk kesetaraan radikal dalam seni.
0
27
119
Dennett tidak percaya Tuhan, begitu pula dgn kehidupan setelah kematian. Ia juga tidak mau didoakan, pun ketika ia berpulang. Dan kini ia berpulang entah ke mana, yang pasti bukan tempat yang tidak pernah ia percayai. Beristirahatlah, Dan! Requiem aeternam!
1
35
107
Pluralitas logika tidak mengandaikan relativisme; meski plural, prinsip kontrol tetap ada. Klaim kebenaran tanpa dasar tidak diterima; konstruksi harus ditunjukkan, diuji, dan tahan uji dalam kerangka filsafat logika dan analitik.
0
26
101
AKHIR PEKAN INI NIH! . Kita akan melangsungkan diskusi buku bersama dengan penulisnya langsung kak Hukmi, dan juga mas @ulil serta kak @philtaufiq.
4
24
94
Memang ada ilmuwan sosial yg melakukan analisis dgnâgaya-gayaanâ tanpa pertanggungjawaban metode yg jelas. Namun cara menyelamatkannya bukan dgn menuduh analisis semiotik yg tidak-tidak, melainkan dgn memahami semiotika dlm disiplin membaca teks yg ketat.
0
13
93
Metafisika adalah perjalanan menuju landasan tanpa landasan, di mana Dasein menyingkap segala kemungkinan tentang ada dan yg tiada. Sains mungkin memusatkan perhatiannya pada yg ada tapi hanya menembus yg tiada, kita dapat merasakan esensi dari keberadaan.
0
24
95
Logika memiliki aspek sosial yang tidak tergantikan. Saat logikawan memberikan penjelasan bagaimana suatu logika bisa valid dan dipahami, ia membuka ruang kepada orang lain untuk mengevaluasi dan memahami dunianya. Baca selengkapnya:.
1
29
84
Halo, kawan-kawan Antinomi semua. Kami dari pihak Antinomi ingin meminta sekali lagi bantuannya kawan-kawan semua untuk membantu menyebarluaskan informasi mengenai rilisan #urundana Antinomi berikut.
3
58
85
We are very grateful to @LKrauss1 for giving us permission to translate, publish and share his book for free to the public. We would also like to thank Eko F. who has voluntarily translated the book as well as @rafaela31416 who gives permission to use his work as a book cover.
3
30
80
Umat manusia tengah menghadapi krisis global. Barangkali krisis terbesar pd generasi kita. Meski begitu, badai pasti akan berlalu, umat manusia akan bertahan, banyak dr kita akan tetap hidup. Namun kita akan tinggal di sebuah dunia yg berbeda dr saat ini.
0
35
78
Kebanyakan analisis komodifikasi agama berhenti pada kontroversi agama dijadikan komoditas. Sementara di Indonesia, komodifikasi agama justru mengalami kebuntuan sbg pengadilan moral, ia dipandang buruk karena tidak sesuai moralitas dan menodai sakralitas.
0
20
84
Seri Filsafat Analitik merupakan seri terbitan tentang Filsafat Analitik yg diterbitkan atas kerja sama Antinomi Institute dengan Ze-No â Centre for Logic and Metaphysics. Sejauh ini, publik filsafat di Indonesia masih belum begitu akrab dengan tema-tema dalam Filsafat Analitik.
4
38
81
Kabar baik! Satu buku telah selesai dan akan bisa dinikmati secara gratis oleh masyarakat luas di bulan Desember ini. Namun kami masih butuh bantuan kawan-kawan semua untuk membebaskan buku lainnya dari jeratan raksasa jahat. Mari bahu-membahu bebaskan buku bersama!.
Mungkin terdengar seperti ide aneh meminta orang asing tak dikenal untuk berinvestasi dalam proyek terjemahan sebuah penerbit. Kelihatannya akan lebih cepat meminta agen untuk memasarkan buku ke pembaca atau ke calo. Mereka juga orang asing. Tapi pasar bikin pusing.
0
34
77
Kabar baik!. Telah terbit buku terjemahan "Reassembling the Social" karya Bruno Latour. Buku ini diterjemahkan oleh Khoiril Maqin & Jean-Pascal Elbaz. Secara singkat buku ini mendorong evaluasi ulang atas cara kita memandang dan mempelajari fenomena sosial.
1
22
76
KABAR BAIK! . Apa itu kebenaran? Saat mendengar pertanyaan tersebut, mungkin kita sudah terbiasa mengekspektasikan satu jawaban yang luar biasa megah, berguna, dan rumit. Tentu tidak mengagetkan jika kemudian jawabannya memang memiliki karakter tersebut.
1
26
76
25 Agustus, 123 tahun Nietzsche. "Hidup adalah kematian panjang. Bodohnya aku yg memendekkannya terlalu banyak!" ~ Kata-kata terakhir, The Gay Science $36.
3
23
78
Frankfurt, 21 September 1860, Schopenhauer, seorang filsuf Jerman yang terkenal dengan doktrinnya tentang pesimisme meninggal di atas sofa rumahnya karena mengalami gagal pernapasan.
1
14
70
Doctor strange: "I love u in every universe".Modal realism: "I love u in every possible world.". Critical realism: ?.
4
9
66
Segera terbit, Tentang Pesimisme. Keterangan lebih lanjut dan pemesanan dapat menghubungi kontak yang tertera di gambar. Yuk, kak!
3
19
64
Bagaimana hubungan antara sains, dunia, dan cara kita membuat keputusan tentang dunia? Simak penjelasan singkat Karlina Supelli berikut ini. Video selengkapnya bisa disaksikan di Youtube @lsfcogito
1
23
63
Kripke adalah salah satu filsuf dan logikawan paling genius di abad ini. Ia membuat satu sumbangan penting untuk logika modal melalui artikelnya, "A Completeness Theorem in Modal Logic", yang ditulis di usia 17 tahun, sebelum ia lulus SMA. (cont)
1
12
67
Buku ini dapat diunduh secara gratis melalui tautan berikut dan silakan disebarluaskan untuk kepentingan diseminasi pengetahuan. Silakan unduh di sini:
3
22
65
Sudah seharusnya, logika proposisional klasik dipelajari untuk dikritisi dan bukannya untuk dipuja/dijadikan sebagai arus utama penalaran. Sebab ia terbatas dan apabila penalarannya dipaksakan, maka model yang direpresentasikan tentu menjadi absurd.
1
19
64
Menurut Muhammad Qatrunnada Ahnaf, Filsafat Indonesia bukan sekadar wadah untuk menampung worldview orang-orang Indonesia. Filsafat Indonesia hadir melawan keomongkosongan di dlm dogma-religius, ideologi, maupun sikap-sikap kebudayaan yg ada di Indonesia.
0
22
62
Untuk kamu-kamu yang hobi cosplay menjadi ormas ataupun pemerhati logika, menurut Daniel Dennett, berargumen dengan orang lain melalui penalaran logika saja tidak cukup. Mengapa? Boleh simak penjelasan singkatnya berikut ini.
2
19
63
Seringkali kita dalam menjelaskan/melakukan sesuatu itu didasari atas keyakinan yang ada, walau terkadang juga inkonsisten dan kontradiks secara logis. Lalu, bagaimana filsafat dapat menjelaskan kontradiksi yang terjadi?
0
24
59
Para pengangguran dan tak berpenghasilan dulu aja rajin bermetafisika, masa sih kamu engga ya kan?.
1
4
56
Apa Tuhan Allah di atas sana juga mengecek angka-angka sinting seperti ini agar alam semesta kita tidak meledak? (Mangunwijaya, 1981).
0
13
52
TELAH DIBUKA!. Pre-order "Biopolitik dan Pandemi: Sebuah Polemik".
1
16
54
Bagaimana sebenarnya (cara) menerjemahkan mode berpikir spekulatif dalam tataran teori dan metodologi sosiologi?.
0
13
53
Saat seseorang mengatakan bahwa dirinya bertemu Dilan di jl. Pajajaran Bandung, kemungkinan besar kita menyangsikan perkataannya. Dalam sanubari, kita mungkin membatin âkamu tdk bisa bertemu Dilan, baik di jalan Pajajaran atau di mana punâ. Mengapa begitu?.
1
12
52
Ateis seringkali mengklaim bahwa masalah kejahatan merupakan argumen yang paling kuat melawan teisme. Di dalam tulisan ini, saya mencoba menunjukkan bahwa ada beberapa versi masalah kejahatan yang berlaku baik untuk teisme maupun ateisme.
0
11
53
Pada pembabakan geologi terdapat lima kepunahan yang pernah terjadi di Bumi sebelumnya. Kira-kira apa saja, ya?
1
16
51
KABAR BAIK! . Buku ini, yang berasal dari tesis Risalatul Hukmi di Centre for Religious and Cultural Studies, berusaha menjawab dua pertanyaan sekaligus. Pertama, apakah agama itu riil atau hanya rekayasa pikiran para akademisi yang menelaahnya.
2
20
49
Dlm rangka ulang tahun Antinomi yg ke-3, dan jg dgn pertimbangan biaya produksi yg tlh terlunasi, mk Antinomi membagikan seluruh sisa buku Fear of Physics (150 eks) scr gratis utk komunitas baca dan perpustakaan di Indonesia. Simak syaratnya dan cr pengajuannya. Salam Antinomi!
1
35
50
Barangkali memang filsafat perlu dibuang ke tempat sampah jika tidak berkontribusi apa pun dalam memperbaiki beraneka ketimpangan, atau hanya menjadi justifikasi ujaran kebencian dan provokasi untuk mempersekusi mereka yang dianggap berada di luar arus.
0
13
49
"Franceâs most famous and misunderstood philosopherâ, kata New York Times pada 25 Oktober 2018 tentang Bruno Latour (22 Juni 1947 - 9 Oktober 2022), seorang filsuf, antropolog, dan sosiolog Prancis. Beliau meninggal hari ini di usia 75 tahun.
0
14
52
Catatan ini bkn untuk mengagung-agungkan sains. Sains tetap bkn sesuatu yg sempurna. Namun, ia adl satu-satunya pengetahuan terbaik tentang dunia alamiah yg mungkin kita punya. Dan filsafat adl cara paling tepat untuk melakukan evaluasi kritis terhadapnya.
0
27
47
Pada situasi ini, berita resmi yang biasa dianggap sebagai kebenaran telah jadi rumor, solusi sains jadi mentah, cerita orang-orang berlalu begitu saja, dan opini-opini yang lahir diperlakukan tak lebih dari esai singkat sarjana parno.
Kita sudah dijejali banyak informasi soal pandemi yang sedang terjadi saat ini. Tetapi, akhirnya berhadapan dengan sesuatu yang kita sendiri tak yakin dan harus bertanya lagi dan lagi: apa sih sebenarnya pandemi itu? .
1
29
47
Pendukung IISMA jatuh pada kemacetan argumentasi dalam mempertahankan program IISMA. Hal ini ditandai dengan belum adanya argumen adekuat para pendukung IISMA yang diracik secara substansial.
0
5
44
Menuduh pihak lain sbg ancaman terhadap demokrasi krn politik identitas dan sentimen primordial tdk sesuai dgn kredo persatuan dan kesatuan bangsa, sembari bermain dgnnya scr santun sesuai dgn nilai-nilai persatuan dan kesatuan bangsa, adl standar ganda.
0
3
47
Filsuf kalo nulis surat cinta kayak anak sma yang lagi keranjingan Fiersa Besari đ.
1
13
43
@stevelaurentm bersikeras bahwa "tulisan yang sejatinya ditujukan bagi para lawannya yang notabene khalayak non-filsafat tersebut tidak hanya bermasalah secara substansial, tetapi juga redaksional." .
2
7
42
Perhatian! Buku ini gratis dan hanya tersedia dalam format ebook. Dilarang keras untuk diperjualbelikan. Silakan diunduh secara mandiri melalui tautan di bawah.
0
11
44
Kabar baik! . Yuk teman-teman, tetap bahu-membahu mewujudkan cita-cita 'pengetahuan adalah hak semua orang' ini bersama.
beli donat untuk dikasi kawan.ayo donate untuk diseminasi pengetahuan. link:
0
7
38
Apakah kita harus peduli dengan pendapat mayoritas, meski membayahakan? Apakah dibenarkan untuk menyakiti orang lain yang sudah menyakiti kita?.
0
13
41
Realitas tidak bekerja berdasarkan hukum logika. Hukum logikalah yang belajar dari realitas. Sayangnya, manusia yang memformulasi hukum logika, adalah makhluk terbatas. Konsekuensinya, hukum logika tidak dapat menjawab keseluruhan dinamika realitas
0
10
39
Ketika wabah melanda sebuah kota, maka perbatasan kota itu harus ditutup rapat, warganyaâdengan ancaman kematianâdilarang keluar rumah, dan setiap orang berada di dalam kontrol ketat petugas yang menjadi mata penguasa.
1
18
36
"Memang begitu anak orang kaya, lagunya suka tengil. Kayak duit bapaknya halal aja." Kasino - Gengsi Dong (1980). Selamat hari buruh, kawan! Walau UMR, yang penting halal. Hindari korupsi.
0
10
38
B. A. Pamungkas menyatakan bahwa, bisa jadi, pertanyaan-pertanyaan filsafat kontemporer di dunia barat saat ini adalah pertanyaan filosofis kosong bagi peradaban kita yang tidak perlu dijawab dan tidak bernilai dari segi kuriositas.
0
14
38
Untuk memperingati haul Nietzsche dan sebagai bentuk terima kasih Antinomi atas karyanya yang paling subtil dan personal--yang kami terjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, Antinomi memberikan potongan harga sebesar 40% supaya karyanya mudah untuk diakses lebih banyak orang.
2
10
37
Syarif Maulana mengusulkan kita perlu cermati lagi, jangan-jangan yg dimaksud Banin D. Sukmono sbg âproblem filsafat kontemporerâ itu tidak ada, atau bisa jd sama dgn apa yg dimaksud Saras Dewi sbg âproblem lama yg dipecahkan dgn artikulasi kontemporerâ?.
0
9
36
In memory of Ian Hacking, seorang pemikir brilian dan filsuf yang produktif memperluas pemahaman kita tentang sains dan realitas. Wawasannya yang mendalam dan kuriositas intelektualnya akan sangat dirindukan, tetapi warisannya akan terus mengilhami generasi yang akan datang.
0
7
35
Jean-Luc Nancy adalah filsuf Prancis yang mulai dikenal luas publik filsafat lewat konsepnya "Inoperative Community". Melalui konsep ini, Nancy memikirkan ulang apa itu masyarakat. Baginya, masyarakat bukan hasil dari proyek penggabungan individu-individu.
1
6
34
Dalam kritiknya, Merah Naga menyatakan bahwa, anak-anak muda hanya sekedar meneruskan perbincangan orang-orang tua terdahulu yang begitu pandai dan bangga menjelaskan filsafat-filsafat Barat dan nyaris tak kemana-mana itu.
0
4
35
Ola!. Dalam rangka merayakan hidup dan pemikiran Bruno Latour yg meninggal dunia pd 9 Oktober lalu, Antinomi Institute berkolaborasi dgn Kelas Isolasi akan menerbitkan buku kumpulan esai ttg pemikiran Latour, dan kami jg turut mengundang siapapun untuk berkontribusi di dalamnya.
1
12
34
Ada banyak buku popular tentang filsafat dan pasar yg berkembang untuk buku-buku tsb. Ada banyak org hebat yg jadi penengah antara akademisi scr umum dan penduduk lainnya. Saya bingung kenapa banyak org menyerukan semua akademisi untuk melakukan hal tsb.
1
7
32
Hai teman-teman Antinomi! Kami hadir lg dgn kabar gembira ats terbitnya "Kuliah Paris" (Edmund Husserl) yg dialihbahasakan oleh Taufiqurrahman. Bersamaan dgn terbitnya buku tsb, kami jg menyediakan paket-paket bersahabat. Pemesanan melalui formulir berikut
2
8
35
Orang Indonesia lebih suka filsafat yg paling modern-postmodern, misalkan ŽiŞek atau Badiou, produk paling akhir dr filsafat. Padahal di Prancis, semodern-sepostmodern apa pun filsuf itu, dia selalu berawal dari Platon, itu kurikulum basic di sana.
1
25
32
Mungkin bagi Deidara seni adalah ledakan, namun apakah yang dimaksud dengan seni sendiri? Bagaimana kita dapat mengidentifikasi suatu objek sebagai sebuah karya seni?.
0
6
33
Jrengg jengg!. Sudah selesai cetak nih bestie, dan siap banged dikirim buat yang mengikuti POD kemarin. Bagi yang masih mau ikutan POD, boleh banget langsung colek mimin di sosmed ya. Bhayy~
TELAH TERBIT!. Ada kabar baik nih dari kami untuk bestie-bestie. Buku pertama hasil proyek Urundana #2 sudah kami rilis. Versi digital buku tersebut dapat diunduh secara gratis di web Antinomi.
1
6
30
Meski logika klasik bisa disebut usang, namun keusangannya tidaklah mutlak. Kita hanya perlu melihatnya dari sudut pandang baru secara radikal untuk menggalinya. Pertanyaannya apakah kita mau menyelami lautan logika yang kering dan membosankan ini?.
0
8
30
Kini Kripke telah berpulang, menyisakan banyak kebingungan di pikiran mahasiswa filsafat yang terus-menerus menggaruk kepala saat membaca karya-karyanya.
2
8
32
Selain idem per idem, tautologi merupakan sebuah proposisi kosong yang tidak mencerahkan ataupun menambah pengetahuan. Sebuah proposisi dengan penalaran sirkular, merupakan pernyataan kosong.
1
7
29
Lain dgn cerita mukjizat yg membentuk Injil Kristen, sÄŤra scr tradisional menjelaskan biografi Muhammad sangat ârealistisâ. Positivis dgn sudut pandang yg skeptis masih mungkin menerima hal imajinatif pd zaman pra-modern dipercaya sbg pengetahuan dr tuhan.
1
7
30
Bagaimana jika waktu yang kita pahami adalah waktu berasal dari dunia tanpa waktu? Waktu muncul dalam kesadaran kita karena satu dan lain hal.
0
5
28
Didasarkan pada pertanyaan sederhana, apakah teori saintifik tertentu benar-benar merujuk pada objek takteramati yang menempati dunia yang mandiri dari pikiran? Artikel kali ini akan mengantarkan kita secara singkat pada pembahasan terhadapnya.
0
4
27
Bagaimana wajah waktu yang disajikan dalam perkembangan ilmu Fisika? Apakah ia sama dengan apa yang kita pahami sehari-hari?
0
15
29
Bagi Rangga Kala Mahaswa, Filsafat Indonesia bukan induk ilmu. Layaknya lingkar pertemanan, sudah sewajarnya untuk terbuka akan bidang-bidang ilmu lain, berani berdialog atau setidaknya membaca data serta hasil temuan mereka.
0
8
28
Dalam balasannya Banin D. Sukmono menegaskan, guna menyelesaikan masalah filsafat kontemporer, tidak penting dari mana sumber inspirasi kita berasal. Ia bisa dari Eropa Kontinental atau Timur Tengah. Asalkan kita merasa ia berguna, ia harus kita adopsi.
0
8
26
Pluralitas logika memberi kita banyak pilihan alat analisis untuk berbagai argumentasi. Jadi tidak ada logika yang lebih benar dari logika yang lain. Justru yang ada adalah bagaimana penganalisis menggunakan alat yang tepat untuk menganalisis argumentasi.
0
4
28
Cinta bagaikan permadani rumit, yang ditenun dari serangkaian benang emosi dan penilaian kita, di mana di dalamnya terdapat tarian antara dua jiwa, berpadu membentuk simfoni pertumbuhanâyang kekuatannya bisa selembut angin atau bergejolak seperti badai.
0
10
28
Eksperimen pikiran sering digunakan oleh ilmuwan maupun filsuf, seperti Plato, Schrodinger, dan Dennett, sebagai metode penalaran. Namun bagaimana fungsi epistemik yang beroperasi dalam intuisi saat melakukan eksperimen pikiran sebenarnya?.
0
6
28
Pemisahan pengalaman pribadi dengan metode penelitian sering dianggap lebih objektif. Sayangnya keduanya tidak bisa dipisahkan sepenuhnya. Justru dengan mengintegrasikannya menjadi langkah penting menciptakan pemahaman yang lebih komprehensif dan orisinal.
0
9
28
Kita biasanya menerima begitu saja bahwa masalah kejahatan memberikan alasan untuk melepaskan teisme dan memotivasi untuk mengadopsi ateisme. Namun bagaimana jika yang terjadi adalah sebaliknya?.
0
4
26
Pada akhir tulisannya, Raisa tidak menunjukkan justifikasi substansial dan hanya mendasarkan argumennya pada asumsi belaka, dengan kata lain ia terjebak pada kesesatan berpikir yang dilakukan ketika mengkritik kesesatan berpikir yang lain.
0
6
26