Penurunan penjualan buku KIRI dan FEMINIS, tak hanya kami alami. Beberapa kali bertemu dng toko buku indie mereka juga merasakan hal yg sama.
Kaum muda saat ini, kecenderungannya menggemari buku-buku motivasi: untuk menjadi sukses secara individu, misalnya menjadi kaya raya.
Nenek gue dulu janda 6 anak yg hidup di tengah gejolak ekonomi politik dan inflasi 600%. Dia bisa survive dan semua anaknya jadi orang.
Milenials jaman sekarang hidup di tengah kenyaman teknologi dan material, tapi gampang depresi. Emang mental kacrut aja.
@Aswicahyono
Kata 'telat' di situ keliru. Mereka bukan telat, tapi emang nggak berinovasi untuk merebut peluang bisnis yang sebelumnya tidak terbayangkan. Mungkin karena nature-nya BUMN dan monopoli mereka jadi complacent.
@ThereseClaire_
karena udah masuk ranah moral, sepertinya.
menurut ideologi kiri, menjadi tengkulak itu jahat banget. makanya perlu direspons dgn agresif.
sama seperti orang beragama nggak tahan kalo liat ada maksiat di ruang publik, bawaannya pengen proselytizing aja.
somehow understandable.
kalo mau liat realitas sosial jangan ngurusin twitter mulu. twitter ini bubble yg kedap banget.
pacaran gih sama cabe-cabean. bergaul sama alay anak motor. good luck 👍
Tweet ini bikin gue makin yakin kalo ternyata banyak orang tidak memahami kapitalisme sebagai sebuah sistem ekonomi politik, tapi semata-mata sebagai sebuah umbrella term untuk merujuk semua hal yg buruk (eksploitasi, perbudakan, korupsi, dsb.)
Marxists keliru melihat dunia.
Mereka kira fenomena ekonomi itu pusatnya di aktivitas kerja, padahal ada di konsumsi.
Sama seperti geocentrists pra-Copernicus menganggap Bumi pusat semesta, padahal bukan.
I think, you may have missed the whole point?
Di ekonomi Marxian, dari buku "Das Kapital", nilai-produk berasal dari tenaga-kerja yang dimaterialkan. Di ekonomi Austrian, nilai-produk berasal dari kepuasan konsumen.
Industri hiburan [termasuk olahraga] adalah antitesis Marxian.
Dan, asal tahu aja, age of consent di Jepang itu 13 tahun, Perancis 15 tahun, Jerman 14 tahun, Italia 14 tahun.
Makin developed dan progresif suatu negara, age of consent justru makin muda.
Generasi jaman sekarang harus menyadari bahwa mereka dituntut untuk bisa mengambil keputusan di tengah-tengah banjir informasi (abundance of noises).
Lebih sulit.
Emang bener kata sebuah meme, sisi negatif kapitalisme itu terlalu berhasil menciptakan kemakmuran material sehingga menghasilkan generasi yang lebih suka komplen dan merasa entitled atas segala hal.
Yang bikin depresi itu bukan situasi dunia saat ini, tapi mentalitas anak mudanya yang manja dan gampang kemakan narasi doomsday dan inequality. Kacrut.
Hampir semua negara di Eropa punya sebutan untuk caviar left (penganut ideologi kiri tapi gaya hidupnya borjuis).
Berarti ini fenomena umum.
Kalau di Indonesia sebutannya apa ya?
Inilah kenapa cara paling baik untuk meningkatkan kesejahteraan dan menekan kemiskinan adalah menciptakan sistem yang memudahkan usaha, bukan ceramah soal privilese atau kemiskinan struktural.
@Okihita
Perkembangan keluargaku:
* Awal nikah, suami kuli bangunan.
* Tahun ke-3, mulai borong proyek kecil2an+jual buah.
* Sekarang (tahun ke-8), alhamdulilah jadi rekanan tetap salah satu jaringan minimarket (proyeknya ada terus). Nggak cuma tukang batu, sekarang bisa ngelas juga 😁
Indonesia punya UUD Pasal 33 "bumi, air, dan kekayaan alam dikuasai negara" = kapitalis
Australia indeks kebebasan ekonominya peringkat 3 = sosialis.
Emang warga Twitter gobloknya kebangetan.
@TashaOren
@BigAlphaID
Pernah dijelasin ama dosen kalau aussie nganut sistem sosialis, jadi jenjang antar si kaya & si miskin dibuat serapet mungkin. Kalau di indonesia ya sebaliknya alias kapitalis. Cmiiw
1. Anti-cptlsm ga pake samsek produk cptlsm namanya "escape from... not smashing"
2. Enak jg "kelahi" era digital tp rival berjuang pake semaphore
3. Mknya antifasis Tan msh ok gawe di kantor romusha & antislave Lincoln msh ok transaksi kain dg South yg kapasnya dipetik budak
btw, bos pabrik yg pusing mikirin biaya usaha, inflasi, demo buruh, itu juga realitas sosial. jangan pilih-pilih. kan harus sudah adil sejak dalam pikiran kalo kata pram mah.
Kedermawanan atau charity individu lebih superior daripada mekanisne pemerataan negara seperti pajak karena less-bureaucratized sehingga less-corruption.
"Kedermawanan" kelas borjuasi ini justru berbahaya. Ini cuma mempertegas kalau ada ketimpangan kelas & monopoli di masyarakat. Sementara mereka bisa leluasa membeli & membagikan vaksin, mayoritas yang tidak memiliki kekayaan & akses harus bergantung pada kedermawanan semu mereka.
Dasar intelektual publik goblok. BPJS dan harga BBM diatur pemerintah (ga ngikutin harga pasar) itu kebijakan welfarian/sosialistik. Kok dibilang neolib.
Emang dasar otak udang.
Kurang neolib apa coba? Pemerintahan Jokowi menaikkan premi BPJS, mempertahankan harga BBM tetap tinggi, sambil menerbitkan obligasi (surat utang) senilai Rp 800 trilyun, yang kelak akan dibayar oleh rakyat pula.
#Neolib
@kozirama
Naik sepeda motor:
- Lebih efisien dari sisi biaya
- Langsung sampai di tempat tujuan
- Lebih cepat (transport umum justru lebih lama)
- Tidak perlu transit
- Tidak lebih capek daripada naik transport umum
- Waktu commute bisa buat 'me time' (merenung, refleksi, cari ide).
Dulu orang-orang menganggap MySpace sebagai "natural monopoly", dan Nokia nggak bakal ada yang bisa ngejar.
Di dalam kapitalisme (di mana bisnis tidak mengemis privilese dari negara), tidak akan ada monopoli absolut.
@nickgillespie
@GiorgiaMeloni
Hayek:
"true individualism affirms the value of the family and all the common efforts of the small community and group ... while false individualism wants to dissolve all these smaller groups into atoms which have no cohesion other than the coercive rules imposed by the state
Problemnya itu bukan komunis menggunakan produk2 kapitalis per se. Tapi lebih dalam dari itu.
Memperjuangkan komunisme/sosialisme berarti bereksperimen mengubah masyarakat secara radikal. Makanya penting bagi komunis/sosialis untuk komit sama ideologi mereka.
Dalam teori Marxisme, yang dilarang itu jadi bagian dari penghisapan tenaga kerja. Gak pernah ada bab gak boleh pake teknologi kapitalisme atau manfaatin kapitalisme. Kalau gak dapet bantuan Engels, gak akan jadi itu Das Kapital. Engels siapa? Cek aja. Hehe
Yang harusnya dinormalisasi itu prinsip presumption of innocence until proven guilty.
Tapi ya susah ngomong gini di hadapan mob mentality yang lagi demen pamer moralitas sambil ngemeng "I stand with the victim".
Menyedihkan. Merampok jatah org miskin dgn memperkaya diri sendiri. Makin bnyk pandangam spt ini, makin habis baju bekas. Di-cycle tnp henti utk terus masuk ke industri smp akhrnya tdk bs dipakai lg.
Baru dapet kabar kalo senior gue Imam Setiawan (FEUI 2001) kena KIPI habis vaksin booster dan sekarang lumpuh.
The news just hits different when it's someone you know.
@R_Uddarojat
Ada benarnya. Tantangannya agak lebih berat buat anak-anak yang hidup di tengah banjir informasi.
Dulu semenderita apa pun hidup om dan tante gue, mereka tetap aja cinta soekarno, pemerintah, dan tanah air.
Personally, gue sbg konservatif ga masalah sih kalo cewek2 kayak amanda zahra pamer tete/bokong di medsos.
Yang jadi masalah kemaren itu dia tiba-tiba ngeluh soal harassment. Lo berharap semua orang komentarnya respectful? Wishful thinking itu namanya.
Berhadapan dengan eksposure perempuan setengah telanjang ini sudah jadi hal yg rumit bagi konservatif. Di satu sisi mereka perlu mengingatkan masyarakat bahwa itu adalah hal yg tidak pantas, namun apa pun dan bagaimanapun menyampaikannya akan dianggap sebagai pelecehan seksual.
@Aswicahyono
Pasar punya cara sendiri untuk menghukum keserakahan. Persoalannya: hukuman tersebut tidak pasti kapan datangnya, sementara manusia ingin keadilan datangnya secepat kilat.
Diskursus lama muncul lagi
Ada yg menganggap Hitler/Nazi itu 'kanan jauh' krn ngasih privilese ke pemilik modal. Salah total. Rezim Nazi itu ingin semua elemen ekonomi (buruh maupun modal) utk melayani kepentingan negara, bukan profit. Mereka anti-kapitalisme.
Twit ini bener 👇
@ancap_jkt
-idientitas supremasi nasional. Sama² sentralistik, bedanya Nasional Sosialis (fasis) bukan perebutan faktor produksi tapi mengkondisikan sektor privat & pemilik faktor produksi agar bekerja harus untuk mereka. Volkswagen & Hugo Boss etc.
Kapitalisme itu bukan soal bagaimana menjamin Anda dan saya bisa menjadi sekaya Ardi Bakrie.
Ini adalah soal gimana memastikan Ardi Bakrie tidak mendapatkan special treatment dari negara untuk tetap kaya.
Pasar akan menghukum inkompetensi, kecuali ada intervensi negara.
@fitridefi
@RipahLoh
G-20 Role For Indonesian Pop Star, 27, Sparks Criticism
Indonesia's decision to name a pop star as its Group of 20 spokesperson is the latest move in what some analysts say is a series of vanity appointments the government is making as part of a bid to connect with a young
Ada perbedaan besar antara: (1) percaya dunia ini dikuasai manusia kadal; (2) percaya bahwa big pharma punya kepentingan utk memperpanjang pandemi; (3) percaya virus corona berasal dari laboratorium di Wuhan Institute of Virology.
Tidak semua conspiracy theorists itu sama.
Makin tinggi jenjang pendidikan makin nggak guna, baik bagi industri maupun ilmu pengetahuan itu sendiri.
Industri butuh skill praktis, yg bisa didapat lewat magang/apprenticeship.
Ilmu pengetahuan berkembang lewat bantahan/falsifikasi, bukan peer-review seperti di universitas.
Baru nonton 5 menit, kok gue banyak setujunya ya.
Prof. Nidom: "kita butuh riset dan inovasi supaya ekonomi bisa tumbuh"
Prof. Siti: "Riset di universitas-universitas kita kebanyakan hanya ngorak-arik data" <-- aing setuju 🤣👍
Sudah ada yg nonton wwc Ibu Fadillah Supari dan Prof. Nidom di Youtube? Saya jelas awam sekali, tidak tahu ilmu virus dan epidemi. Tetapi dlm pandangan awam saya, wwc ini mengandung banyak disinformasi. Kesannya menyepelekan C-19 dan vaksin.
Wawancara ini ndak layak.
Isi meme-nya menunjukkan pembuatnya menyukai semua hal yg diidealkan feminis: wanita kuat, mandiri, capable.
Masih ada aja yg bilang pembuatnya "penganut patriarki".
Cania Citta keliru. Problem netizen Indon itu bukan reading comprehension, tapi kemampuan melakukan inferensi.
Kita mesti paham: pendidikan tinggi (S1, S2, dan S3) itu barang mewah, sama seperti tas Louis Vuitton. Fungsinya juga sama: sinyal status sosial.
Bermoralkah kita menyubsidi barang mewah semacam itu?
Indonesia nggak merdeka kalau nggak ngeberontak. Prancis nggak bakal kayak sekarang kalau Louis XVI nggak dipenggal kepalanya. Apa salahnya dengan "pemberontak"?
@DISCOVERRIO
@WatchmenID
1994-1995 di Jakarta lagi ngetren gaya rambut cepak ala Keanu Reeves di film Speed. Mungkin Dilan karena anak Bandung ketinggalan mode.
Rent seeking (systemic plunder) efeknya lebih berlipat ganda daripada maling TV (direct plunder) karena skalanya diperbesar oleh birokrasi.
Negara besar dan korupsi itu dua sisi mata uang yg sama.
Makanya naif kalau ingin berantas korupsi tapi solusinya perbesar wewenang KPK.
Dr sisi efisiensi ekonomi, maling TV itu "hanya" transfer. TVnya gak lenyap. Tp kasus korupsi hampir selalu disertai rent seeking activities. Kegiatan yg mengalihkan sumber daya dr usaha produktif ke usaha (lobby) yg hanya menghasilkan secarik kertas lisensi. Ini kehilangan nyata
I can't comment on UU Cipta Kerja because i haven't read the law in detail.
But I support any kind of deregulation on employment.
Let workers decide what's best for themselves without any interference or protection from the government or the labour union.
Orang-orang yang teriak "tayangan TV yg menggunakan frekuensi publik harus mendidik" apakah penonton setia TVRI?
Orang-orang yang teriak "fasilitas publik seperti trotoar tidak boleh disalahgunakan untuk berdagang atau rekreasi" apakah lebih sering jalan kaki?
Gue sih ragu ya.
@catchmeupid
Min, perusahaan swasta nyari harga pasar yang lebih tinggi itu wajar, namanya juga sektor privat.
Yang harus disorot itu kebijakan pemerintah yg bikin minyak goreng jadi langka. Salah satunya: program biodiesel B30.
Btw, revolusi oke ini tidak dipicu oleh petani yang merasa capek harus bangun subuh setiap hari untuk bertani dan beternak sampai sore hari.
Revolusi oke ini dipicu oleh penerapan pajak yg tidak adil.
Kayaknya program-program welfarian bakal lebih baik kalau diorganisir oleh masyarakat sendiri, terutama oleh organisasi keagamaan, daripada sama pemerintah.
Di dalam sejarah udah banyak contohnya. Check: fraternal society.
Aku alumni SMA muhammadiyah, Kartu Pelajarku itu aku bawa ke RS, gratis pengobatan dan rawat inap di RS Muhammadiyah.
Sekolah? Kalau dibandingkan sekolah swasta lain dengan kualitas segitu, Muhammadiyah itu swasta paling murah.
S1 di PTN sepeserpun aku ga keluar uang, warga
Banyak yg menganggap mutazila sebagai suar kejayaan Islam lewat rasionalisme/sains.
Mereka lupa, ketika dapet kekuasaan politik, kelompok inilah justru yang melakukan persekusi dan diskriminasi.
Orang2 yg menganggap dirinya paling open-minded adalah orang2 yg paling berbahaya.
Daripada ngasih duit buat anak-anak remaja kuliah di luar negeri, mending anggaran pendidikan pemerintah dipake buat memperkuat pendidikan dasar aja nggak sih? 🤔
@ItzmyGives
Bagus 👍
Soalnya kebijakan ekonominya jadi salah satu alasan kenapa Habibie disoraki waktu Sidang MPR. Dan lo tau sendiri kan sentimen masyarakat ke institusi macam IMF?
Gue dukung anak-anak muda yg apply project ini dan keterima. Setiap orang punya reasoning-nya sendiri buat pilih kerjaan, selama ada consent dua pihak. Termasuk kalo ada yg mau magang di korporat dan ga dibayar.
Gua mah konsisten, nggak kayak kalian wahai kaum kiri cebok.
EKSPEDISI INDONESIA BARU. Memanggil putra-putri terbaik bangsa untuk naik motor keliling Indonesia bikin video, foto, dan menulis.
Website pendaftaran:
Official account:
@idbaruid
This tweet shows how the class-antagonism narratives in left-wing ideology is most likely bullshit as we can apply it to any kind of social situation perfectly, pretty much like conspiracy theory.
This online motorcycle taxi driver delivering food amidst the flood shows how under capitalism the social reproduction of the rich/the haves rests on the exploitation of the working class.
Jangan baca-baca ttg ilmu sosial doang. Sempit banget itu. Praktek coba. Jalanin usaha, rasain sendiri gimana rasanya mengelola usaha, biar gak minim imajinasi gitu.
Bayangin pejuang khilafah yang memperjuangkan hukum rajam, tapi begitu anaknya yang kena kasus, buru2 minta diadili pake hukum sekuler. Ngeselin kan?
Sharia for you but not for me.
Wealth redistribution for you but not for me.
Pernah diceritain salah satu pabrik elektronik bahwa manufaktur elektronik dia dah pindah vietnam semua. Nyisa telepon genggam. Berkat TKDN wajib. Blek market muncul krn pasar resmi hrs ngantongin tkdn. Yg ga bisa akhirnya masuk lewat blek market,sehingga hrs ditambah aturan IMEI
Kesadaran soal dominasi luck/randomness ini seharusnya bikin kita lebih humble dan konservatif.
Di dunia di mana randomness lebih dominan, strategi terbaik adalah mempertahankan cara-cara lama yg terbukti "aman" ketimbang memaksaan progress yang berisiko tinggi.
@memelord_666666
Gue sbg muslim yg males solat ini coba jawab ya.
Syarat sah nikah di dalam agama islam itu cuma 5: calon pengantin pria, calon pengantin wanita, dua orang saksi, wali nikah, dan ijab kabul.
Selebihnya tidak diatur, berarti tergantung kebijaksanaan ulama di tiap tempat/zaman.
Gue heran deh. Kenapa aktivis buruh memperjuangkan kemudahan bagi buruh untuk menjadi pekerja tetap.
Bukannya mereka menganggap bekerja untuk modal itu penindasan dan penghisapan tenaga kerja?
@raihanshahr
@Argo_Gede
Bedain tindakan nyata dengan virtue signalling.
Membela masyarakat adat yang terancam digusur, apalagi sampai pasang badan, itu tindakan nyata.
Sedangkan fafifu wasweswos anti-kapitalisme di medsos pake iphone itu virtue signalling.
@ulil
WHO pernah salah soal transmisi OTG, masker, dan transmisi Covid lewat udara.
Kalau kita sejak awal cuma patuh terhadap WHO tanpa ada yang berani mengoreksi, sekarang kita tidak akan pernah tahu kesalahan-kesalahan tersebut.
@faridgaban
Dasar intelektual publik goblok. BPJS dan harga BBM diatur pemerintah (ga ngikutin harga pasar) itu kebijakan welfarian/sosialistik. Kok dibilang neolib.
Emang dasar otak udang.
North Korean defector dares 6-hour long swim to South.
Masih nungguin berita orang bertaruh nyawa kabur dari rezim kapitalis Korsel ke Korut, atau dari AS ke Kuba, atau dari Chile ke Venezuela...