![Akun Tak Bertuan Profile](https://pbs.twimg.com/profile_images/1757388554119020544/Ppy-aa7e_x96.jpg)
Akun Tak Bertuan
@LenteraBangsaa_
Followers
6K
Following
5K
Statuses
11K
Opus In Tenebris Ut Serviamus Luci
Joined February 2021
Ok sesuai biomu, kalo kamu biasa menolol2 kan pemerintah yg membuat kebijakan gak bener, kali ini yg menolol2kan kamu, la gimana gak tolol sampean mas, minimal kalo nulis itu ya cari info, Yai Said itu sudah tidak di PBNU, jangan2 sampean yang jd pelacur karya ilmiah
Ketika PBNU Melacurkan Agama Islam Di Indonesia yang mayoritas masyarakatnya menganut sebuah agama, terdapat cerita-cerita menjijikkan tentang bagaimana agama dilacurkan, bahkan oleh orang-orang yang disebut sebagai “Pemuka Agama”. Nah, esai kali ini akan berfokus kepada organisasi keagamaan terbesar di Indonesia, yaitu Nahdlatul Ulama, yang semakin hari justru semakin mendegradasi rasa kepercayaan masyarakat Indonesia, hanya karena ulah “oknum” petingginya. Bayangkan, ormas keagamaan terbesar ini, rela membenarkan kebijakan rezim penguasa yang justru merugikan kaum kecil. Salah satu fakta yang terjadi ialah, ketika Said Aqil Siradj mendukung PSN PIK 2, bahkan dengan senonohnya berkata bahwa, “Jika ada tanah yang terlantar dan dibiarkan saja tanpa upaya, kita bisa berdosa.” Dalam perspektif yang tydack populer, mungkin maksudnya yaitu jika ada tanah yang terlantar (berpotensi mendatangkan manfaat) tapi tidak dimaksimalkan, maka kita akan berdosa. Namun yang menjadi permasalahan ialah, Said Aqil berbicara tentang PSN PIK 2 di mana, proses pembuatan kebijakannya tidak transparan bahkan merugikan masyarakat sekitar yang terdampak. Melalui esai ini, saya bermaksud menyindir petinggi PNU yang rela melacurkan agama demi membela rezim penguasa, sehingga menyebabkan masyarakat semakin “terkotak-kotak”. Mereka yang menjadikan pemuka agama sebagai panutan, akan menjadi semakin bingung karena adanya polarisasi yang terjadi di tubuh NU sendiri. -Sebuah Esai-
0
1
3
RT @elmoerif: Berbincang bersama Wakapolri Komjen Ahmad Dofiri dan Ketua Satgas Nasional GKMNU Gus Yaqut Cholil Qoumas dalam Kongres Keluar…
0
17
0
RT @ardisatriawan: Tutorial membayar Tukin versi Kemenag: 1) Mendengar keluhan dari guru dan dosen ada yang belum dibayar. 2) Mengkomunik…
0
275
0
Ya pertanyaannya cuma mau atau enggak aja, emang paling gampang jawab “saya belum menjabat” pdl bisa kok KALO MAU
Memang dari segi tata negara, Kemendikti Saintek tidak bisa mengajukan 2020 sampai 2024 karena itu kami (Mendikti Saintek dan wakil menteri) tidak ada (belum menjabat) pada saat itu," ujar Stella. *** Ini Yaqut belum menjabat loh di tahun 2015-2019. Dia mulai menjabat 23 Desember 2020. Tapi dia bisa, kalian enggak. *** TLDR: Nggak ada kemauan politik.
1
1
1
RT @Official_Ansor: Jangan jadikan perbedaan di antara kita sebagai batas pemisah, apalagi permusuhan. Teruslah saling menghargai sebagai b…
0
29
0
RT @arifsholihan_: Kongres Keluarga Maslahat @nahdlatululama dihadiri Kasatgas Gus @YaqutCQoumas sebagai rangkaian harlah NU ke 102 yang p…
0
5
0
RT @anna_hasbie: Sabtu pagi, KetuaSatgasnas GKMNU @YaqutCQoumas bersama Mba @AlissaWahid dan KH Marzuki Wahid memimpin sesi khusus dalam K…
0
6
0
RT @anna_hasbie: O ya, penyanyi Fatin Shidqia juga akan ikut meramaikan acara ini. Jadi, kalau bingung akhir pekan mau ke mana, datang saja…
0
3
0
RT @anna_hasbie: Selain Kongres, GKMNU jg mengadakan Festival Keluarga Indonesia di Mal Kota Kasablanka, Jakarta, pada 1 dan 2 Februari 202…
0
3
0
RT @anna_hasbie: Aplikasi ini merupakan wadah komunitas online agar masyarakat bisa mengakses layanan GKMNU dengan mudah. Fitur yang paling…
0
2
0
RT @anna_hasbie: Pagi tadi, GKMNU membuka kongresnya yang bertajuk "Bersama Umat Wujudkan Keluarga Maslahat". Dalam acara ini diluncurkan p…
0
4
0
RT @anna_hasbie: Keluarga adalah unit terkecil pada masyarakat. Maka, jika ingin membangun masyarakat sejahtera dan menjunjung tinggi nilai…
0
6
0
Insyaallah kedepannya NU makin sukses 🙏��� sehat selalu Gus Yaqut dan terimakasih untuk Gus Yaqut atas perannya untuk masyarakat lewat GKMNU
Berbincang bersama Wakapolri Komjen Ahmad Dofiri dan Ketua Satgas Nasional GKMNU Gus Yaqut Cholil Qoumas dalam Kongres Keluarga Maslahat Nahdlatul Ulama hari ini. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan peringatan Harlah ke-102 Nahdlatul Ulama.
0
1
1