Melacak Keaslian Madu Dengan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.
Bahwa madu sebagai penyembuh - syifa (preventif dan kuratif) - itu sudah dijanjikanNya (QS 16 : 68-69).
Masalahnya yang utama adalah bagaimana mengetahui madu yang kita minum itu benar-benar madu sehingga dia menjadi
@lelasukmagmail1
@vierda
Pokoknya kalau yang lain kena masalah, Islam adalah penyebabnya.
Kalau sepatunya tak laku, yang disalahkan Islam.
Kalau warungnya sepi, Islam penyebabnya.
Kalau hidupnya susah, Islam juga yang disalahkan.
Pokoknya segala apapun yang bikin kacau, Islam juga yang salah...
@vierda
Saya yang tidak ikut vaksin saja tidak mau bilang orang kafir, murtad, dkk.
Vaksin itu urusan masing-masing walaupun saya tidak setuju dengan pemaksaan vaksin
@bebast_
Khadijah dinisbatkan sebagai tokoh feminis saja aneh. Karena Khadijah lahir 14 abad yang lalu sedangkan feminis lahir awal abad 19.
Terlalu memaksakan pendapatnya dan perempuan tidak boleh jadi ibu. Harus setara dengan pria.
Memangnya para feminis mau jadi kuli pemecah batu?
obat misalnya, di zaman ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini, dimudahkan oleh Allah cara membedakan madu yang asli dari yang palsu.
Dengan teknologi Gas Chromatography (GC) misalnya, sangat jelas beda madu asli dan madu yang dicampur gula/sirup meskipun campurannya hanya 5%.
syifa, dan bukan gula atau sirup yang justru membawa penyakit.
Ketika Allah menurunkan Al Qur'an dan Dia sendiri yang menjaganya, maka bukan hanya teks-nya yang terjaga tetapi juga seluruh kebenaran yang dibawa di dalamnya.
Dalam menjaga keaslian madu dan agar dia tetap menjadi