opini bersifat pribadi | (masih) berusaha untuk tidak menjadi bagian dari kemunafikan. versi manusia dari diri saya sendiri, walau mungkin mati dalam idealisme.
twibbon culture ini lama2 gajelas juga ya. dulu twibbon tuh gunanya buat publikasi event, kayak "nih gua ikut event ini".
sekarang? selain algorithm ig udh gajelas, anjir masuk sma aja ada twibbon (dan twibbon RESMI dari sekolahnya) buat apa dah (selain pamer, tentunya)?
melihat ramainya masalah UKT di ITBfess belakangan ini dan tidak adanya pergerakan dari KM ITB secara keseluruhan, menurutku sudah saatnya kita bahas masalah yang selama ini sudah lama didebatkan: "masihkah relevan KM ITB?"
buatku ya tidak. urusan kebdas aja gagal diadvokasikan.
nilai jual himpunan itu seminimal-minimalnya ada dua: kebutuhan dasar dan kebutuhan keilmuan.
himpunanlah yang akan peduli jika anggotanya ada yang belum bisa bayar UKT. yang di kanan? belum tentu.
himpunan juga yang paling peduli terhadap pengembangan keilmuan anggotanya.
"Orang teknik harus dapet kuliah sosial nih biar lebih sadar akan HAM dan bla bla bla."
Coba deh kita balik, mau ga u u pada orang sosial baca buku teknik untuk tau serumit apa merekayasa sebuah sistem untuk menyelesaikan permasalahan society?
Pfftt ngomong lo ama tembok.
ini tuh stei dan itb meminta mahasiswanya untuk ambis apa gimana y dikasih coursera pro, drive total 6tb, dapet matlab full license gratis???
fix otw polyglot
kebanyakan waktu, kita melakukan sesuatu ya karena ikut-ikutan saja. belum jelas alasannya.
kadang kuliah pun gitu. ya kuliah aja, kelas aja; tanpa tujuan yang jelas.
toh di kurikulum kita juga gapernah ngasih "why"-nya kita harus berkuliah. jadi wajar aja orang hilang arah.
diminta kejelasan transparansi plagiarisme tapi gak mau kooperatif.
ditanya mengenai aturan tidak mau menjawab.
pas diajak mediasi sama pihak ketiga, menolak dan bilangnya anak-anaknya aja langsung yang ketemu dia.
apa lagi namanya selain arogansi dan senioritas dosen?
yaudah lah kalo pihak kampus bahkan gamau berjuang buat usahain kegiatan offline di kampus, gua ga heran kalo kualitas kampus ini makin turun & kepercayaan kepada rektorat & jajarannya makin hilang. kemahasiswaan mati gitu aja
berhubung besok pretest, lusa oskm berbarengan kuliah, berarti hari ini terakhir aing "liburan".
over the course of 6 months of being privileged dapet kuliah duluan, i have:
-watched 120+ film
-finished 8 seasons of serials
-read 6.5 books
-completed 15+ online course
(cont.)
masalah di Indonesia itu adalah tidak adanya sistem bangku cadangan.
kalo ada orang yang bisa lolos semua universitas di Indonesia lewat jalur mandiri tapi hanya pilih 1, otomatis kursi-kursi lainnya yang dia dapatkan tapi ga dia ambil akan "kosong".
coba ada "waiting list".
It's your right,
Hasil dari kerja kerasmu, betul.
Dengan kepintaranmu itu, bisa di'dihitung' sejak awal kalau kamu bisa lolos ke top 3 itu.
Tapi,
Apa sih tujuannya ikut SEMUA?
What you seek?
A (yes, with capital) CHANCE, or something to FEED ur EGO?
batas perubahan nilai non-KP/TA/Disertasi semester ganjil 2021/2022 udah selesai kemarin 4 Februari 2022. Tiba-tiba dikirim indikasi kecurangan mengenai matkul semester lalu dan diancam diubah indeksnya jadi E.
memang boleh ya melewati batas perubahan indeks?
penambahan birokrasi berupa sekretaris institut ini bener-bener ngeribetin segala macam kegiatan kemahasiswaan yang berskala besar. ga masuk akal lah OSKM & Arak-arakan Wisuda ga bisa dijalankan offline dalam skala besar kalau CDT & Yudisium Wisuda bisa dilaksanakan FULL offline.
warung kopi sadikin bagi saya sudah seperti rumah. saya makan, mengobrol, istirahat, beraktivitas, bahkan (pernah) tidur di sana.
warkop sadikin adalah tempat saya dan teman-teman melepas penat, bercengkrama, berdialektika, bahkan beridealisme. tempat kami mendidik diri-sendiri.
permasalahannya :
1. udah gede sebenernya, ga perlu lapor sama ortu setiap saat (kecuali diminta)
2. ortunya juga jangan selalu banding2in anaknya sama anak orang lah, kasian lagi proses pendewasaan
3. ortu ga tau kondisi anaknya gimana
kuliah harusnya jadi tempat refleksi diri sih. ga semua orang "keren" di kuliah tuh harus aktif organisasi, ikut banyak lomba, magang di perusahaan besar.
ada orang-orang yang kuliah sekadar memenuhi tuntutan keluarga dan masyarakat, sekadar berharap lulus ketimbang di-drop out.
the more i grow the more i realize just as simple as saying "turut berduka" is the best way to empathize with someone's lost.
not with sending verses, not with telling stories, not with connecting the event with other tragic events. it is simply unwise, at least imo.
maksudnya gini, 3 taun lalu twibbon tuh masih jarang dan biasanya dipake buat promosi acara. biar orang2 pada aware sama acara tersebut. itu juga algorithm ig masih mendingan lah, masih chronological.
sekarang twibbon cuman jadi tugas doang??
kalo kita ngebahas kenapa perlu kaderisasi, kita perlu tarik lagi balik ke falsafah dasar organisasi kemahasiswaan dan tugas perguruan tinggi.
tugas perguruan tinggi itu menyiapkan insan akademis yang siap menghadapi tantangan masa depan dan siap menata kehidupan bangsa ini.
gokil banget ini pertanyaan2nya. angkatan 22 harus ati2 sama angkatan 23 yg pada kritis gini. kalo pengadernya gabisa muasin logika peserta kadernya, siap2 kadernya gagal. hahaha
@itbfess
nder kalo kamu butuh temen cerita boleh hmu ya, tapi kalo kamu cumancari perhatian gws ya semoga kamu dapet org yang bisa mengapresiasi kamu :)
gila ini orang2 lagi pada burnout + tepar semua ya... kayaknya mulai ada tubes + lagi bosen organisasi + ketidakjelasan offline/online bikin ngedown banget, semangat semuanya! should anyone need someone to talk to or anything i can help just reach me out ya!
empat tugas yang medianya beda-beda (tulis tangan, infografis, midmap, dan video) dengan materi yang sama (repetitif). yang ada peserta kader bukannya ngerti malah gondok hehe
@itbfess
tugas perguruan tinggi menurut Mohammad Hatta adalah membentuk manusia susila demokrat yang
1. memiliki keinsafan kondisi kesejahteraan masyarakatnya
2. cakap dan mandiri dalam memelihara dan mengembangkan ilmu pengetahuan
3. cakap memangku jabatan atau pekerjaan di masyarakat
Padahal sebenernya yang dikatakan jurusan "buangan" ini ijuga ga kalah pentingnya buat kemajuan Indonesia, terutama di industrinya.
Dengan banyaknya lempeng tektonik di Indonesia, jelas kita butuh teknik geofisika buat konstruksi agar tahan gempa.
"harusnya dulu waktu temen-temen mau kuliah itb, baca aturan dulu. aturan berkuliah di itb adalah kalau harus bisa membayar BPP"
anak SMA mau milih jurusan aja informasinya terbatas. mana kepikiran baca peraturan akademik kampus?
@itbfess
"kekerasan" itu metode, yang disesuaikan dengan banyak hal, seperti dunia professional. osjur seperti itu membiasakan di dunia professional keilmuannya dapet pressure juga, misalnya. gabisa langsung ditarik kesimpulannya, harus lebih kontekstual lagi.
Yang twibbon IISMAnya pake foto di Times Square, Statue of Liberty, Buckingham Palace, Capitol Building, Eiffel, Louvre, gunung Fuji, Sydney Opera House, dan semacamnya adalah fenomena upper-middle class paling lucu sekaligus paling gak tau diri yang pernah gue saksikan
plis sekali aja PLIS pemerintah indo tegas dong. PLIS lockdown menyeluruh sumpah gapapa dah gua jg udh setaun di rumah mulu, nambah 1-2 bulan gpp dah asal cepet kelar ni covid
sakit lo pada yg ngeledekin ni anak sma yg mau masuk fmipa itb. sakit lo semua asli. biarin aja sih anak org lg pengen masuk kuliah, kayak lo pada gapernah gitu aja.
salah satu momen paling berkesan waktu aksi tadi adalah ketika diinfokan bahwa kontrak politik sudah ditandatangani, massa aksi diluar mulai menuanyikan "mentari", dan pas banget temen2 keluar dari annex disambut bait "hari ini hari milikku!".
poetic banget.
ruang guru sampah banget asli. i always thought RG was fishy dari dulu, tp gua ga pernah expect mereka buat jual PHOTOCARD.
kalo kata bapak gua, "jadi kayak topeng monyet". harsh but true.
semoga gua ga bakal pernah jadi bagian dari kapitalis pemerah keuntungan dari pendidikan.
acara-acara tuh kayaknya perlu ada jam mulai DAN jam selesai. kenapa? biar bisa di-hold accountable.
kalo telat mulainya ya dipadetin; konsekuensi. biar waktu partisipannya ga sia-sia hehehe.
tapi syaratnya partisipan dan panitia gaboleh ngaret juga. janji jam 8, dateng jam 8.
@Treasure_maknae
ya kan twitter dia hak-hak dia dong mau kritik ato enggak.
lagipula kalo emg ada kebijakan yang perlu dikritik atau isu kebocoran soal yang perlu di-blow up untuk kebaikan orang banyak kenapa tidak?