Kronologi Terkait Pembatalan Jalsah Salanah 2024 di Desa Manislor, Kuningan Jemaat Ahmadiyah Indonesia @madisnur @andreasharsono @KabarSEJUK @Dandhy_Laksono @zenrs @AlissaWahid @inayawahid #polisiintoleran #jalsahsalanah #muslimahmadiyah Thread~

Artikel pak Aji ini tidak salah, dia hanya menegaskan watak @Kemenag_RI yang belum berani bersikap Adil dan berlindung pada Keamanan dan Kondusivitas untuk menzalimi kasta kasta agama rendah di Indonesia @ulil @madisnur

Logika Kasta Agama bisa kita lihat pada kasus kristen menista Islam (Ahok) atau Ateis terhadal semua agama. Kalau Ulama Islam bicara soal Kristen, Kepercayaan atau Ahmadiyah itu semua enggak akan diseret sebagai penistaan agama.

Dalam permainan Kasta Agama ini sebuah kelompok hanya dizinkan bicara dan "usil" pada kasta dibawahnya. Tapi sebuah bencana "usil" pada kasta lebih tinggi.

Logika SKB, PNPS 1/65 inilah watak sesungguhnya dari kebijakan politik agama @Kemenag_RI Saya menyebutkan sebagai Kasta Agama, bahwa sikap Kemenag bukan pada keadilan tapi apakah sebuah kelompok "usil" pada kasta ke atas atau ke bawah.

@Kemenag_RI saatnya refleksi apakah anda ingin melayani umat beragama di Indonesia atau tetap kumpulan birokrat yang menjadi stempel "keamanan dan kondusifitas". Lupakan Moderasi Beragama atau Agama Bermashlahat. Yuk belajar Adil dulu.

Jadi sebelum @Kemenag_RI bicara soal kondusifitas, sebaiknya minta maaf dulu kepada Aliran Kepercayaan yang mereka hina, injak injak derajat dan haknya Bahkan hingga MK mengabulkan gugatan soal KTP Kepercayaan pun, Kemenag tidak pernah minta maaf atas dosa-dosa mereka.

@Kemenag_RI harus membuka arsip sejarah riset mereka sendiri. Riset-riset tahun 50-60 mereka soal Aliran Kepercayaan yang mendorong berdirinya PAKEM dari perut Kemenag sebelum diadopsi Kejaksaan. Riset mereka inilah dasar kezaliman PNPS 1/65 untuk "kondusifitas"

pak Aji bilang kalau di homebase atau Markas Ahmadiyah tidak masalah. Cobalah bapak berkunjung ke Markas Ahmadiyah dan mengecek Policik di sana. Beberapa kali kegiatan di homebase diganggu dan Policik selalu berusaha cuci tangan salah satunya dengan logika SKB dan Kondusifitas

Logika kondusifitas ini juga menyebabkan banyak masjid Ahmadiyah tidak bisa digunakan. Kegiatan internal yang dikejar-kejar seperti pencuri ayam.

Terimakasih pak Polisi telah menjaga hak-hak kami. Kami sekarang tahu bagaimana supaya dilindungi, cukup ikuti kata2 di video ini. kamu, teruslah diam, ikuti kata-kata Polisi karena mereka adalah kebenaran. @kompolnas_ri @Gerindra @GUSDURians

@prabowo @ListyoSigitP @DivHumas_Polri Koreksi: Respon warga yang berhadapan dengan aparat kepolisian menyebabkan gerbang masjid ditutup dan menghalangi warga yang berniat sholat jumat tidak dapat masuk sampai polisi pergi dari lokasi.

Di Kuningan sendiri juga ada sejarah represi panjang terhadap agama Sunda Wiwitan di Cigugur. Aparat kerap menurunkan pasukan buat mengintimidasi Jadi ormas ormas itu biasanya hanya alasan dari watak represif negara.

Pola pola represif begini bukan dialami oleh Muslim Ahmadiyah. Gereja itu udah biasa digembok, ditutup aksesnya. Bahkan dalam pengalaman SobatKBB di Singkil aparat itu membiarkan intimidasi masif hingga membuat warga mengungsi secara masal.

RT @ICJRid: [UNDANGAN LIPUTAN] Hadirilah Konferensi Pers Online: Pelarangan Kegiatan Ahmadiyah di Manislor, Jabar 🗓 Sabtu, 7 Des 2024 ⏰️…

RT @erasmus70: Besok bersama rekan-rekan koalisi advokasi kebebasan beragama dan berkeyakinan utk kasus pelarangan kegiatan Ahmadiyah di ma…

Jadi anda punya hajat lalu tukang katering diteror, lahan parkir diserobot, bahkan jalan masuk hajatan dipalang. Lurah datang bilang "bagaimana kalau demi kondusifitas dan keamanan bersama, anda gak usah hajatan?" Anda alumni mana sih? kok pinter.