Nadiem Makarim and his “just hyper-experiment the hell out of everything you do” slogan literally bikin hidup mahasiswa, siswa, guru, dan dosen sengsara.
🤡
"Perusahaan ini hanya punya pekerja tetap kurang dari 15 orang. Sementara, anak magangnya sampai 65 orang. Mereka buka perekrutan setiap 3 bulan. Unpaid internship."
"Saya Hanya Anak Magang": Cerita 153 Responden Peserta Magang Survei
#GenerasiBurnout
Lagi ramai soal Deddy Corbuzier lagi, ya?
Beberapa waktu lalu
@timmerman91
ngobrol sama dia dan petinggi perusahaan yang pakai dia sebagai BA.
Reportasenya menarik banget. Jadi sedikit tahu kenapa dia begitu amat kontennya.
Mempersembahkan, liputan mendalam mengenai kekerasan seksual yang terjadi di kampus Universitas Multimedia Nusantara.
Circa 2017. Kekerasan sudah berlangsung selama lima tahun. Kami harap, ke depannya, tak ada lagi.
Ya kalo kalian benci attitude gofar gpp sih. Hak. Itu
Tapi kalo tuduhan pelecehan dah d klarifikasi, yowis.
Cukup.
Nyatanya fyi, gofar saya samperi rumahnya dia berkali2 coba reach ketemu ybs . Ga ada tanggapan
Skrng saya tny, gmana cara gofar membuktikan dia ga bersalah?
Young Indonesians on TikTok are pining for *check notes* Suharto era where "things were cheap" and life was "good." Who's going to tell them?
Nostalgia for Suharto, following Prabowo's victory, triggers warnings about Indonesia’s dark history
Narasi “bayangin kalau itu adik perempuanmu, ibumu, pacarmu, istrimu” udah basi banget.
Laki-laki enggak seharusnya perlu ngebayangin perempuan di lingkaran terdekatnya jadi korban kekerasan dulu buat bisa berempati ke perempuan korban kekerasan lain.
Orang-orang, tuh, sadar enggak, sih, bahwa sebagian Tionghoa-Indonesia melihat Tiongkok/SG/HK/TW sebagai “tempat ideal” atau “rumah” bukan karena “pengin balik kampung”, tapi karena merasa enggak aman/enggak tenang hidup di Indonesia?
Kenapa orang Jawa kalau ngomong bahasa Jawa dalam keseharian, enggak dibilang enggan “membaur”, tapi kalau saya bicara bahasa Hokkien, rawan dibilang enggak “membaur”?
Awal tahun ini, saya sempat menulis tentang kepergian jurnalis-jurnalis
@asumsico
untuk kelas Kajian Media-nya Pak
@yearrypanji
.
Waktu itu, saya kaget dan bingung. Akhirnya, saya coba memproses semuanya dengan meriset dan menulis.
Mari baca~
Ceritanya, beberapa bulan lalu, saya ngewawancarain Mas Yunus Saputra, ketua unit Polisi Siber yang udah tutup akun itu, buat
@projectm_org
.
Tentunya, wawancaranya ngomongin KBGO. Katanya, tim polisi siber kelabakan nanganin kasus. 👀
Perempuan merupakan salah satu sosok pilar penting pejuang kehidupan. Pelajari cara terbaik mengabadikan sekaligus menarasikan kisah perempuan berdaya kepada dunia, dalam Kelas Fotografi & Menulis dari Kompas Institute. Daftar di ! GRATIS!
Perkara kenapa (orgtua) chindo seringkali gak mau anaknya sama yg bukan chindo adalah, karena ada beberapa dari kalian yang tidak menyukai kami sebagai 1 paket, termasuk fisik dan identitas budayanya. Ujung2nya kami disuruh pindah agama + diminta menanggalkan atribut budaya kami.
Halo, Mbak. Terima kasih sudah reach out, tapi enggak enak, ngomongin kasus ini di utas yang enggak relevan. Jadi, izin quote, ya.
Pertama, saya enggak malu karena sudah percaya penyintas. Dengan apa yang saya ketahui waktu itu, saya rasa posisi saya sesuai.
@margianta
@CharlenneKayla
halo mbak
@CharlenneKayla
! saya tahu betapa pentingnya memihak korban. tapi mempercayai postingan anonim, tanpa bukti, yang diterjemahkan secara serampangan, yang kemudian diikuti pernyataan adanya kesalahpahaman dari yang kamu sebut korban, itu sama sekali bukan membela korban.
Tim IT
@projectm_org
masih mengupayakan agar laporan "Tiga Anak Saya Diperkosa" dari serial
#PercumaLaporPolisi
bisa dibaca langsung di situs kami.
Untuk sementara, teman-teman bisa membaca arsipnya melalui tautan berikut. Terima kasih,
@waybackmachine
!
Kalau ada laki-laki gila kayak gini, jangan dibela.
Kalau ada laki-laki atau perempuan yang memaksa atau memanipulasi kamu untuk tidak memakai kontrasepsi saat berhubungan seks, tinggalin atau kasih kuliah pendidikan seks sampai dia ilfeel sendiri.
Udah tujuh bulan sejak terakhir kali saya garap liputan dan tulisan.
Akhir-akhir ini, saya juga mulai mempertanyakan kemampuan menulis dan jurnalistik saya.
Terus, satu-satunya liputan yang saya kerjain tahun lalu kepilih jadi best of 2023 desk Asia-Pasifik AJ.
Nangis dikit.
Enggak usah banding-bandingin. Ini bukan lomba siapa paling terdiskriminasi.
Pengalaman diskriminasi setiap kelompok marginal itu beda-beda. Per individu dari kelompok marginal aja pengalamannya bisa beda-beda.
Gw kok dibilang gk tau diskriminasi. Gw sejak lahir saja sudah mengalami diskriminasi. Bahkan mungkin diskriminasi yg diterima etnis tionghoa jauh lebih berat drpada yg lgbt alami.
Sejak kecil dianggap berbeda gak ? Ya jelas dianggap berbeda. Masih TK saja gw dikatain sipit dll
Halo, teman-teman. 👋
Saya dan tim
#SaatnyaBicara
baru selesai berdiskusi dengan pihak rektorat. Mereka cukup terbuka dengan saran-saran dari kami.
Kampus juga bilang bahwa mereka berkomitmen membenahi sistem dan menciptakan ruang aman.
Kita kawal bareng-bareng, ya! 💪
Ya ampun, masih pagi sudah melihat orang mempersekusi teman-teman queer di linimasa dan bawa-bawa kartu “Saya, kan, Tionghoa! Marginal juga! Tahu juga rasanya dipersekusi!” ketika ditegur massa.
Teman-teman, saya sedang menulis reportase mengenai pencurian data pribadi, lebih spesifiknya, pencurian identitas dan foto perempuan-perempuan untuk dipakai bikin akun open BO.
Jika teman-teman pernah menjadi korban dan bersedia membagikan ceritanya, silakan DM saya, ya! ❤
Dalam kasus kekerasan seksual apapun, kita perlu percaya penyintas lebih dulu.
Dengan percaya penyintas yang cerita, kita juga ngasih semangat dan harapan ke teman-teman penyintas lain yang belum bisa cerita, agar suatu hari mereka bisa cerita.
Percaya dulu, seriusin dulu.
Dua setengah tahun lalu, saya sempat mengulas dan mengkritik film Sexy Killers karya
@watchdoc_ID
.
Meski topik dan isu yang diangkat film ini penting, eksekusinya kurang kontekstual dan menyeluruh. Saya sampai bela-belain nulis subuh saking gemasnya.
Dari dulu pengin banget nulis esai soal identitas Tionghoa-Indonesia saya untuk redaksi, tapi enggak jadi-jadi karena takut pembaca kaget.
Terus sekarang kesempatannya datang. Mau mewek dulu. 😭
Semoga saya dan topik ini lolos dan lulus sampai skripsi, tahun depan.
Jika teman-teman punya referensi riset, artikel, buku, tontonan, atau narasumber penelitian yang sekiranya bisa membantu, saya mau banget! ❤
Mau bagi rekomendasi bacaan tentang gimana dalam begitu banyak hal, mulai dari desain obat, mobil, sampai peranti lunak, pengalaman perempuan enggak diperhitungkan.
Teman-teman, saya sedang menulis reportase tentang kekerasan berbasis gender siber, lebih spesifiknya, penyebaran dan jual-beli konten intim nonkonsensual di Twitter dan Telegram.
Jika teman-teman pernah menjadi korban dan bersedia membagikan ceritanya, silakan DM saya, ya! ❤
Baca lebih dalam tentang “obsesi” Tionghoa-Indonesia kelas menengah-atas terhadap keamanan beserta simbol-simbolnya dalam buku
@charlie_set
yang ini.
Membacanya sangat mungkin bikin kamu enggak nyaman, tapi buku riset ini ditulis dengan sangat baik dan jujur.
Memperingati Mei ‘98, saya pengin ngerekomendasiin film dokumenter pendek HOTLINE 1998 dari
@BuriedChapters
.
Bercerita tentang Mei ‘98, terutama bagian kekerasan seksualnya, dari sudut pandang para pendamping korban.
Mari bertemu dengan Abby, Lia, dan Asri. Dengar cerita mereka.
Mari menjelajahi sisi gelap media sosial, tempat foto dan video intim perempuan-perempuan disebar, disimpan, dan diperjualbelikan tanpa consent.
Reportase saya untuk
@projectm_org
.
Ada yg nyenggol2 nuduh saya sbg "pelindung pelaku percobaan perkosaan". Ini tuduhan serius dan saya akan menanggapinya dg serius pula. Saya menuntut penuduh mengajukan bukti spesifik yg bisa diadu dg versi saya utk diuji oleh pihak independen.
Jadi ingat, di Deli Serdang ada komplek perumahan Citraland Gama City bikinan Ciputra Group yang tagline-nya “The Singapore of Medan”.
Beneran dibangun ala Singapura gitu. Ada replika Merlion, bahkan ada ERP bohongan biar terasa “real”.
Bahan jualannya? ✨Rasa aman✨
Sebagai orang yang perlu nangis dulu supaya dibolehin liputan kampanye akbar Pemilu 2019 dan berakhir gagal juga karena "Kamu itu perempuan. Kamu itu perempuan Tionghoa," saya jelas tahu bahwa trauma itu menahun dan menurun.
Intergenerasional.
Halo, teman-teman persma!
Saya dan
@projectm_org
ingin mengajak teman-teman persma di seluruh negeri untuk turut berkolaborasi dalam proyek
#SaatnyaBicara
.
Kita akan bikin serial reportase kekerasan seksual di kampus-kampus Indonesia, bersama. Yang berminat ikutan, sila DM, ya!
Semoga Mbak A dapat bantuan, pemulihan, dan keadilan.
Semoga pelaku kekerasan alias Kim Seon-ho dapat balasan paling setimpal, pelajaran, kesadaran, dan enggak begini lagi ke depannya.
GWS. 🙏🏻
Tapi, di sisi lain, saya sedih juga ngeliatnya karena dengan membangun komplek perumahan itu, Ciputra secara tidak langsung memanfaatkan perasaan tidak amannya komunitas Tionghoa-Indonesia untuk ngambil keuntungan.
Akhirnya resmi sarjana
@projectm_org
.
Masih perlu mengurung diri untuk revisi dan nambah-nambah informasi selama beberapa hari, tapi tidak apa.
Semoga pertengahan tahun bisa kelar skripsi, lalu kembali ke PM dengan penuh dan tenang.
Sebagai seorang Tionghoa dari Medan, tinggal dekat PIK (Taman Palem) membuatku sadar mengapa orang Tionghoa di Indonesia, terutama yang dari Medan sangat susah berbaur dengan etnis lainnya.
{Sebuah Utas}
Sampai juga saya di tahap “acceptance”.
Saya bakal tetap menulis mengenai hal-hal yang saya suka dan anggap penting. Kita pasti akan menemukan cara untuk bertahan dan melawan.
I mean, di satu sisi, Ciputra pintar melihat peluang karena saya yakin banyak Tionghoa-Indonesia kelas menengah atas di Medan yang bakal tertarik sama konsep perumahannya.
Target marketnya jelas banget.
Dalam laporan terbaru saya untuk
@projectm_org
ini, kamu akan bertemu dengan Sari, Ida, Citra, Jejet, dan Dina. Mereka penyintas KBGO dan pencurian identitas.
Baca baik-baik cerita mereka, dengarkan suara mereka, dan lihatlah, betapa
#PercumaLaporPolisi
.
mari kita mengkaji arti "hobi". menurut gue hobi itu harus suatu kegiatan yang menghasilkan karya/dampak/berbekas minimal buat diri kita. jadi menurut gue kalo cuma suka baca, nonton film, dengerin musik, atau makan makanan enak (foodie) itu bukan hobi, kecuali lu bisa (cont)
Senin siang emang paling enak jalan ke DPR bareng
@dsblf
dan ketemu teman-teman yang lagi nolak RKUHP. ✨
Sekalian ajalah, kita bikin underbelly report buat
@krocotv
. Segera tayang. Tungguin, ya~
Jika ada penyintas yang cerita, kemudian kita langsung membela terduga pelaku dan enggak percaya dengan apa yang penyintas katakan, itu pesan buruk ke teman-teman penyintas yang belum berani cerita.
“Lihat, dia yang cerita aja enggak dipercaya. Apalagi kamu?”
Faye adalah contoh anak muda yang terlahir dengan segudang privilese, sadar penuh akan hal itu, dan menggunakannya dengan baik.
Ia bisa saja jadi ignorant seperti banyak anak muda berprivilese yang saya kenal, tapi tidak.
“Tes keperawanan” telah lama dianggap melanggar HAM; dan WHO menyebutnya "tidak memiliki validitas ilmiah".
Faye Simanjuntak, seorang putri perwira tinggi, menulis pengalamannya mendiskusikan dan mendorong penyetopan "tes keperawanan" di militer.
#esai
Talked to some amazing friends with
@randymulyanto
for
@AJEnglish
.
We asked five Chinese Indonesians who grew up under Soeharto, or since 1998, about their experiences in this multiethnic and multicultural country.
Reportase cakep hari ini.
Hati saya remuk saat membaca soal bubur babi kecap asin karena menu itu jugalah yang tersaji di meja makan keluarga saya pada momen-momen spesial.
Terima kasih karena sudah menulis reportase ini, Kak
@serbapeni
!
Hari ini, Panduan Meliput Kekerasan Seksual bagi Persma dan Jurnalis yang dibuat
@projectm_org
dan kolaborasi
#ButuhKampusAman
terbit.
Saya belum berhenti bolak-balik panduannya karena sfx kertas digitalnya satisfying banget.
Sebenernya enggak kaget kalau pembuat film satu itu transphobic dan (mungkin) queerphobic, mengingat sebagian anggota komunitas Tionghoa–Indonesia kerap siding with the power/opressor demi mengamankan posisi.
Utamakan percaya dulu, seriusin dulu. Pembuktian akan ada waktunya.
Kalau baru cerita aja udah enggak dipercayai, gimana kasusnya mau diseriusin dan dibuktikan?
Update: Topiknya sudah lolos sidang proposal skripsi, sudah diteliti, dan sudah lulus melewati sidang skripsi dengan sangat baik.
Judulnya juga sudah direvisi untuk mencerminkan sifat ✨kualitatif✨ riset ini.
Terima kasih banyak sudah membersamai, teman-teman semua! ❤️
Semoga saya dan topik ini lolos dan lulus sampai skripsi, tahun depan.
Jika teman-teman punya referensi riset, artikel, buku, tontonan, atau narasumber penelitian yang sekiranya bisa membantu, saya mau banget! ❤
Gara-gara penasaran, jadi riset kecil-kecilan soal agensi yang ngefasilitasin brand-brand lokal bikin pagelaran busana di Paris pekan ini.
Founder-nya ternyata ada di dalam buku “Profil Top Perempuan” yang katanya bayar buat dapat spot itu …
Kumparan+ cakep karena setiap penulisnya dibikinin rubrik sendiri. Gaya penulisannya, ya, jadi bisa "sesuka hati" mereka.
Selalu suka sama yang gini-gini, media yang memperbolehkan penulisannya untuk punya gaya penulisan dan suara masing-masing.
Tapi mungkin memang kita semua tempatnya lupa, tempatnya kontradiksi.
Otak saya juga belum kepikiran gimana caranya sekelompok masyarakat bisa bersolidaritas dengan korban genosida di Palestina, sambil menindas korban genosida di Myanmar.
Sebenarnya cukup bingung, Deddy Corbuzier punya akses begitu besar ke para petinggi dan pejabat.
Kemudian mereka mengeluarkan data dan informasi-informasi penting di program gelar wicara yang hanya tayang di YouTube itu.
Kan tidak semua orang melek teknologi dan punya akses.
Oh, terus kayaknya acaranya disponsorin Gekraf. Gekraf terafiliasi dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Berarti ada kemungkinan duit yang dipakai buat bikin acara dan nerbangin para influencer dan brand-brand ini adalah duit pajak kita.
😩😩😩
i’ve been living with chindos around me for all my life, dan percaya deh ini bukan masalah gimmick atau gmn, tp mereka kebanyakan memang kurang paham sama realita n kemiskinan struktural :/ makannya kebanyakan bakal kedengeran kyk tone deaf
Jika memang akhirnya semua yang dikatakan Mbak A tidak benar, termasuk cerita soal hubungan toksik, serta perilaku gaslighting dan manipulatif yang dilakukan Kim Seon-ho, saya akan dengan senang hati mengubah posisi saya.
Aneh banget udah ngobrolin mau laporin twit pelaku ke Kominfo, padahal korban belum tentu mau.
Lupa kali, ya, bahwa korban adalah yang berhak menentukan kasusnya mau dibawa ke mana.
Mau tahu kunci besar mendorong penggunaan transportasi umum di Jakarta?
Kasih lampu di jalanan. Yang banyak. Trotoar yang aman nyaman sesungguhnya adalah kunci.
Walau tidak populer, trust me kunci besar mendorong penggunaan transportasi umum di Jakarta adalah memulai pembatasan motor
Mobil sudah ada restriksinya. Motor? Gage gak kena, parkir murah, bensin murah hasilnya 60% trip di Jabodetabek pake motor
Elephant in the room is motor
Tulisan saya tentang krisis iklim dan kematian yang mungkin akan datang lebih cepat dari yang kita kira.
Akhir zaman sudah tiba. Peluk orangtuamu, maafkan mantanmu.
Seolah enggak ada, tuh, teman-teman Tionghoa-Indonesia yang queer juga.
Dah, lah. Saya cuma mau meninggalkan tulisan
@amahlsazwar
tentang manteman Tionghoa-Indonesia queer di sini buat kita baca bareng.
Betul.
Dulu, waktu saya belum sepenuhnya sadar bahwa saya dimanipulasi dan berada dalam hubungan yang enggak sehat dengan seseorang yang karyanya bagus, saya ngotot banget buat misahin “orang itu sebagai seniman” dan “orang itu sebagai personal”.
Semua orang bakal ngomong "pisahkan orang dengan karyanya" sampe dia jadi korban si pengarya, atau bakal terus ngomong gitu karena sadar suatu hari dia berpotensi jadi si pengarya 😉
Video penting.
Yang perlu jadi fokus dalam kasus ini adalah pemaksaan aborsi dan kekerasan dalam pacaran yang dilakukan Kim Seon-ho, bukan praktik aborsi itu sendiri.
Hari-hari ini berisik banget sampai capek. Padahal, kalau media arus utama mau tahu permen PPKS ini dibutuhkan atau enggak, bisa tinggal tanya ke mahasiswa yang dekat dengan redaksi.
Ada, kan, mahasiswa yang magang di redaksi?
Kekerasan seksual dan rasisme punya akar yang sama: keinginan untuk menguasai dan menindas.
Itulah kenapa interseksionalitas itu perlu banget diomongin.
NEW INVESTIGATION ALERT
After some six months of investigation, we are finally able to publish this story. I look into how thousands of online predators target Chinese Indonesian women. It is gross. It is systematic abuse. My latest for
@coconuts
.
Sekarang udah
#SaatnyaBicara
.
Terima kasih paling besar kami ucapkan kepada ke-14 penyintas yang sudah mau membagikan ceritanya kepada kami. Kalian hebat!
Terima kasih juga kepada teman-teman whistleblowers yang sudah membantu kami sejak awal proses peliputan. Kalian keren!
❤️