SBYudhoyono Profile Banner
S. B. Yudhoyono Profile
S. B. Yudhoyono

@SBYudhoyono

Followers
10M
Following
1
Statuses
5K

Akun Resmi Presiden Ke-6 RI (2004-2014) Susilo Bambang Yudhoyono. Dikelola oleh Staf Pribadi. Twit dari Susilo Bambang Yudhoyono ditandai *SBY*

Joined March 2013
Don't wanna be here? Send us removal request.
@SBYudhoyono
S. B. Yudhoyono
2 months
Lima tahun terakhir ini, saya sangat aktif dalam olahraga bola voli. Saya juga melibatkan diri dalam pembinaan dan pengembangan bola voli di Tanah Air. Melalui twit ini, saya ingin menyampaikan pandangan dan pengamatan saya agar olahraga bola voli makin berkembang di Indonesia, dan standing Indonesia secara internasional juga terus meningkat. Dengan tulus saya menilai, lima tahun ini bola voli di Indonesia makin berkembang dengan prestasi yang makin baik. Standing Timnas Indonesia baik di tingkat ASEAN maupun Asia juga menunjukkan peningkatan yang signifikan. Di Tanah Air bermunculan atlet-atlet bola voli yang makin berkualitas. Sementara itu, animo masyarakat terhadap berbagai turnamen bola voli juga makin besar. Ini tentu menunjukkan tanda-tanda yang baik, dan memberikan kebanggaan tersendiri bagi kita semua, masyarakat Indonesia. Prestasi dan kualitas bola voli yang meningkat dengan tajam ini, tentu tidak terlepas dari upaya gigih PBVSI yang mendapatkan amanah untuk meningkatkan perbolavolian kita. Mewakili  berbagai kalangan yang mencintai bola voli, saya ingin mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada PBVSI pimpinan Jenderal Imam Sudjarwo. Semoga prestasi baik ini dapat dipertahankan dan bahkan ditingkatkan di masa mendatang. Sebentar lagi ajang Proliga 2025 akan segera dimulai. Turnamen tingkat puncak ini juga sudah ditunggu-tunggu oleh masyarakat. Berkaitan dengan itu, saya ingin menyampaikan beberapa hal untuk menjadi catatan dan pertimbangan PBVSI dalam pembinaan dan pengembangan bola voli ke depan. Pandangan ini saya sampaikan melalui media sosial ini sekaligus mewakili berbagai pihak yang sudah menyampaikan kepada saya. Yang saya sampaikan ini sekaligus merupakan hal-hal yang perlu dicarikan solusinya oleh PBVSI, mungkin juga KONI. Masyarakat sudah senang karena turnamen Livoli Divisi Utama yang tadinya hanya diikuti oleh 8 klub, mulai tahun depan akan ditingkatkan jumlah pesertanya menjadi 12 klub. Kebijakan ini saya pandang sangat tepat, agar atlet-atlet kita punya kesempatan untuk bermain pada panggung yang terhormat. Masyarakat juga akan senang karena bisa menyaksikan atlet-atlet yang diidolakannya. Tetapi, kita patut bersedih karena tim peserta turnamen Proliga, justru jumlahnya makin sedikit (menurun). Kalau tidak ditambah satu tim bentukan PBVSI, praktis hanya tinggal 4 klub yang mengikuti Proliga Tahun 2025 ini. Dalam kaitan ini, PBVSI perlu mencari tahu mengapa penurunan ini terjadi. PBVSI patut menelaah apakah penurunan ini dikaitkan dengan biaya yang harus dikeluarkan oleh tiap klub. Kalau jumlahnya makin besar atau kelewat besar, saya kira klub yang ada sulit untuk membiayainya. Tidak semua klub memiliki kemampuan pembiayaan yang tinggi. Klub-klub yang dibentuk oleh BUMN tertentu, pasti memiliki batas anggaran yang bisa dikeluarkan. Termasuk tentunya LavAni yang pembiayaannya atas dasar sponsorship. Beredar luas pula bahwa salary atau gaji untuk pemain asing juga memiliki peningkatan yang sangat tajam, di luar kemampuan klub-klub yang ada di Tanah Air. Saya menyarankan agar PBVSI memikirkan adanya salary cap atau batas maksimal gaji bagi pemain asing. Gaji pemain asing yang sangat luar biasa besarnya menurut saya tidak tepat dan justru menimbulkan kesenjangan yang makin tinggi dengan gaji atlet lokal yang prestasinya juga tidak selalu kalah dengan atlet asing. Peningkatan gaji atlet asing yang tidak dibatasi ini, patut diduga menyebabkan demotivasi di kalangan klub bola voli di Tanah Air karena merasa tidak mampu lagi untuk bersaing di kancah Proliga. Untuk kita ketahui bersama, kebijakan menetapkan salary cap ini juga lazim diterapkan di negara-negara lain. Hal lain yang perlu diatur oleh PBVSI, termasuk segi-segi pengawasan, adalah kepatuhan klub bola voli untuk menghormati kontrak antara atlet dengan klub bola voli. Kita semua harus menghormati kontrak tersebut dan jangan sampai pihak tertentu melakukan pemaksaan dan pelanggaran kontrak dengan menggunakan “kekuasaan”. Saya juga mengikuti dalam Proliga 2025 mendatang ada perubahan kebijakan PBVSI tentang ketentuan penggantian atlet asing dan atlet lokal. Menurut saya, PBVSI perlu menjelaskan alasan dilakukannya perubahan tersebut agar tidak mendatangkan praduga yang tidak baik. Jangan sampai ada pandangan aturan tersebut diubah untuk kepentingan klub-klub tertentu. Ibarat dalam kehidupan bernegara, tentu juga tidak tepat kalau sebuah konstitusi dan undang-undang diubah hanya untuk memenuhi kepentingan orang seorang atau kelompok tertentu. Hal lain yang juga menjadi sorotan masyarakat adalah besaran hadiah uang tunai yang diterima oleh atlet dan klub yang berprestasi, khususnya dalam turnamen Livoli Divisi Utama tahun 2024 ini. Masyarakat berpendapat besaran hadiahnya sangat kecil untuk diterima oleh atlet-atlet yang berprestasi pada tingkat nasional. Apalagi kalau dibandingkan dengan insentif bagi sebagian atlet asing yang jumlahnya sangat fantastis. Semoga PBVSI berkenan untuk memperbaiki kebijakan ini. Demikian yang saya sampaikan melalui mimbar ini, agar bola voli Indonesia makin terus meningkat dan berkembang. Secara pribadi, saya akan terus mendukung PBVSI pimpinan Jenderal Imam Sudjarwo agar prestasi yang telah diraih 5 tahun terakhir ini dapat dijaga dan bahkan ditingkatkan lagi.
273
416
2K
@SBYudhoyono
S. B. Yudhoyono
7 months
Tadi malam, SBY didampingi pembina dan para atlet, pelatih serta ofisial LavAni melaksanakan malam syukuran atas berakhirnya turnamen Proliga 2024. Kesempatan ini juga dijadikan ajang perpisahan bagi para pelatih dan pemain asing yang akan kembali ke negaranya masing-masing. Dalam acara yang sederhana tersebut, SBY, para pemain serta pembina turut menyumbangkan suaranya. Terima kasih atas musim ini, LavAni.
Tweet media one
Tweet media two
Tweet media three
Tweet media four
142
113
578
@SBYudhoyono
S. B. Yudhoyono
7 months
Turnamen Bola Voli Nasional antar klub, Proliga 2024, semalam berakhir. Sebagai puncak kegiatan dilaksanakan Grand Final antara Bhayangkara Presisi dengan LavAni Allo Bank Electric. Untuk tahun ini yang berhasil menjadi juara adalah Bhayangkara, sedangkan LavAni menjadi runner up.   Selaku pendiri LavAni saya mengucapkan selamat kepada Klub Bhayangkara yang menjadi Champion pada Proliga musim ini. Saya menyaksikan bahwa semalam Bhayangkara benar-benar bermain dengan baik dan hampir semua pemainnya "on fire". Terlebih permainan memukau  pemain asing Keita (dari Mali) yang boleh dikatakan "kagak ada matinye". Dengan tulus LavAni menerima kekalahan semalam. Selama ini, hubungan antara LavAni dan Bhayangkara terjalin dengan baik, meskipun kami berdua sama-sama saling menjadi kompetitor yang tangguh. Inilah indahnya dunia olahraga dan sekaligus nilai-nilai (values) yang mesti kita junjung tinggi.   Sementara, LavAni menempati posisi nomor dua kali ini. Saya berharap LavAni tidak kecil hati dan terlalu bersedih. Saya tahu LavAni telah berjuang sekuat tenaga dan ingin pula bermain yang terbaik. Ingat yang sering saya katakan "sometimes we win, sometimes we learn". Juga yang sering dikatakan AHY, Pembina LavAni, "Menang tidak terbang, kalah tidak patah". Ambillah hikmah dari kekalahan ini. Saya meyakini ini skenario Tuhan yang indah. Kalau LavAni menjadi juara Proliga 3 kali berturut-turut, mungkin justru mendatangkan ketidak-baikan bagi LavAni. Bisa saja ada godaan untuk membuat LavAni "jumawah". Kita harus jujur bahwa permainan LavAni tadi malam sangat menurun, jauh di bawah performance yang biasanya. Sementara Bhayangkara main jauh lebih baik, dibandingkan 4 kali pertandingan sebelumnya yang kesemuanya dimenangkan oleh LavAni. Saatnya LavAni untuk melakukan introspeksi dan melakukan perbaikan-perbaikan. Setelah itu"move on" untuk bertanding kembali dan insya Allah meraih sukses di masa depan.   Atas nama sesepuh LavAni saya mengucapkan terima kasih kepada para pendukung dan fans LavAni di seluruh Tanah Air, dan meminta maaf atas ketidak-berhasilan LavAni meraih juara pada Proliga 2024 ini.   Menutup tweet saya ini, saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada PBVSI selaku penyelenggara Proliga. Saya juga mengamati perkembangan olahraga bola voli di Indonesia tahun-tahun terakhir ini luar biasa positifnya. Permainan makin bermutu dan peringkat Indonesia di dunia makin tinggi.   Saya mengajak seluruh klub bola voli di Tanah Air untuk bersama-sama memajukan olahraga ini di negeri kita. Saya senang karena hampir semua klub bola voli menjunjung tinggi etika, sportivitas dan fair play. Kita sama-sama Merah Putih. Ada kalanya kita berkompetisi, ada kalanya kita bersatu untuk membawa kehormatan dan nama baik Indonesia di kancah dunia. *SBY*
178
430
1K
@SBYudhoyono
S. B. Yudhoyono
8 months
Pidato Menhan Prabowo Subianto, yang juga Presiden Indonesia Terpilih di forum Shangri-La Dialogue 2024 di Singapura “strong and also beautiful”. Pidato tersebut mendapatkan respons yang umumnya positif dari banyak kalangan. Thanks Pak Prabowo. Pernyataan beliau yang banyak mendapatkan dukungan adalah intinya, perlunya segera diwujudkan negara Palestina yang merdeka dan berdaulat, dalam konsep “two-state solution”. Juga mendesak dilakukannya gencatan senjata dan pengakhiran perang di Gaza. Juga kesiapan Indonesia untuk mengirimkan peacekeeping force dan medical unit untuk perawatan dan evakuasi penduduk Palestina yang terluka akibat ofensif Israel. Ini semua menunjukkan keteguhan sikap dan sekaligus inisiatif dari pemimpin Indonesia untuk ikut mengatasi peperangan di Gaza. Di samping merupakan amanah konstitusi UUD 1945 juga menunjukkan aksi nyata Indonesia sebagai bagian dari solusi. Sebagai warga negara Indonesia dan sekaligus mantan presiden, saya bangga dan mendukung penuh langkah Pak Prabowo. Waktu masih memimpin Indonesia, saya juga pernah mengirimkan pasukan pemelihara perdamaian ke perbatasan Lebanon-Israel (tahun 2006 hingga sekarang). Inisiatif untuk mengirimkan Indonesian Peacekeeping Force itu saya sampaikan dalam pertemuan puncak OKI di Kuala Lumpur, dan waktu itu mendapatkan dukungan yang kuat dari banyak kalangan. Sekarang, sebagai seorang yang tidak lagi di pemerintahan dan tentu tidak punya kekuasaan (power) untuk melakukan tindakan diplomasi, saya perlu secara eksplisit memberikan dukungan kepada pemimpin Indonesia dan juga sekali-sekali menyampaikan pesan moral dan pemikiran kepada dunia. Pak Prabowo, “you are on the right track” dan telah menjadi “foreign policy President”. Good luck and carry on! *SBY*
721
382
1K
@SBYudhoyono
S. B. Yudhoyono
8 months
Sejarah mencatat, dari abad ke abad, peradaban makin maju dan berkembang. Ketidak-beradaban makin susut. Dunia makin "civilized".   Dalam peperangan, hukum dan etika makin menjadi "rules". Artinya, perang dan operasi militer ada aturannya. Ada batas-batasnya. Mana yang boleh, mana yang tidak boleh.   Mengamati apa yang terjadi belakangan ini, sepertinya hukum, etika dan norma dalam peperangan tak diindahkan lagi. Seolah cara apapun dibenarkan. The ends justify the means. Jatuhnya korban jiwa penduduk sipil dan mereka yang tidak berdosa (non combatant dan innocent people), yang sangat besar jumlahnya dan jauh melampaui batasan "collateral damage" diabaikan. Bangunan, infrastruktur dan fasilitas sipil dihancurkan tanpa perasaan bersalah. Apakah para politisi dan para jenderal sudah tidak punya hati dan kejernihan berpikir lagi? Apakah ini sebuah kemunduran peradaban dan perikemanusiaan?   Pertanyaan berikutnya adalah apakah dunia, dalam hal ini para pemimpin dunia, tidak bisa menghentikan hal-hal buruk yang membahayakan kehidupan di muka bumi ini? Tidak mampu atau tidak mau? Bagaimana jika perang yang tidak beradab ini, dengan dalih untuk memenuhi kepentingan nasional pihak-pihak yang berperang, dianggap sebagai "a new normal" dan mendapatkan pembenaran sejarah?   Apa yang tengah terjadi di dunia saat ini juga merupakan pertanda dan sekaligus bukti kembalinya "geopolitics of hard power" atau juga "geopolitics of the new ideology"? Adakah "clash of civilizations" yang kerap diidentikkan dengan geopolitik pasca Perang Dingin kini telah digantikan dengan "clash of nations"?   Saat ini dan ke depan, mestinya dunia makin bersatu dan berkolaborasi untuk mengatasi permasalahan global yang amat mendasar, seperti menyelamatkan bumi dari krisis iklim dan lingkungan serta mengatasi kemiskinan sejagat dan berbagai ketidak-adilan. Bukan justru mengobarkan peperangan di sana sini apalagi makin menjauh dari keberadaban dan nilai-nilai kemanusiaan.   Saya berpikir, apakah ketidak-mampuan kita untuk menghentikan sesuatu yang membahayakan ini lantaran "tangisan dunia" (call for peace and humanity) selalu kandas dalam diplomasi dan upaya global untuk mencari solusi? Kandas karena tak mampu menghadapi mereka-mereka yang memiliki "hak veto" dalam tatanan dan mekanisme PBB? Kalau memang begitu adanya, situasi di tiga kawasan yang saat ini tengah bergolak, utamanya Timur Tengah dan Eropa (Ukraina), kemudian ketegangan yang amat tinggi di Asia Timur dan Asia Tenggara ini, benar-benar membahayakan perdamaian dan keamanan internasional. Mengapa saya katakan demikian? Karena, yang saat ini tengah berhadap-hadapan, baik langsung maupun tidak langsung, di ketiga "flash points" tersebut adalah para pemegang hak veto. Maknanya, setiap ada prakarsa politik untuk mengakhiri peperangan ("peace proposal") akan selalu kandas jika salah satu pemegang hak veto tidak menyetujuinya.   Nah, kalau begitu, mungkin akan ada yang berkesimpulan bahwa tidak akan ada solusi apapun ke depan, termasuk untuk menghentikan peperangan di Gaza maupun di Ukraina. Apa benar-benar begitu? Wah, malang benar dunia ini.   Saya punya pendapat, meskipun barangkali saya diejek karena pikiran saya dianggap terlalu elusif dan tidak "doable". Tidak mengapa. Paling tidak apa yang saya sampaikan ini bisa menjadi renungan.   Tidak mungkin tak ada solusi yang bisa dilakukan oleh dunia. Sejak bersekolah di sekolah dasar, guru saya selalu mengajarkan "di mana ada kemauan, di situ ada jalan". If there is a will, there is a way.       *SBY*   Cikeas, 1 Juni 2024
957
392
2K
@SBYudhoyono
S. B. Yudhoyono
9 months
Kemarin (18/5/2024) dalam pertandingan di Gresik, Lavani kalah 2-3 menghadapi Bank Sumsel Babel. Selaku pendiri dan Pembina LavAni saya berpesan jadikanlah kekalahan kemarin sebagai sarana evaluasi dan perbaikan. Masih ada hari esok. Do better. Ingat apa yang selalu saya sampaikan selama ini: Be tough, train hard and never give up. Yang menyerah kalah, yang tangguh menang. *SBY*
Tweet media one
Tweet media two
78
77
253
@SBYudhoyono
S. B. Yudhoyono
9 months
1. Menyimak perkembangan situasi di Timur Tengah minggu ini, ada secercah harapan baik. Harapan terjadinya gencatan senjata (cease fire) menuju pengakhiran perang di Gaza secara lebih permanen. Saya “membaca” ada kehendak, paling tidak kesediaan, dari pihak-pihak yang berperang secara langsung (Israel dan Hamas) juga dari pihak yang berada di belakang layar untuk mencari solusi damai. 2. Sungguhpun demikian, negosiasi untuk mencapai kesepakatan (peace deal) selalu rumit dan tidak mudah untuk dicapai. Upaya peace deal sering gagal karena masing-masing pihak memiliki ego dan ingin mendapatkan manfaat yang paling banyak. Tidak mudah pula untuk mencapai win-win solution. Belum kalau ada pihak ketiga yang ikut bermain sesuai dengan kepentingannya masing-masing. Karenanya, banyak contoh di seluruh dunia bahwa resolusi konflik berhasil karena pihak-pihak yang bersengketa mau “mundur satu langkah ke belakang”. Implementasi dari peace deal juga sangat rentan dan setiap saat bisa kandas. Hal ini saya kemukakan karena saya juga memiliki pengalaman yang panjang dalam upaya resolusi konflik di Indonesia, maupun ketika ikut menengahi sejumlah konflik antar negara. 3. Saya berpendapat peperangan di Gaza harus segera diakhiri. Para pemimpin dunia harus peduli dan tidak bersikap abstain. Disamping tragedi yang terjadi di Gaza sudah melampaui batas kemanusiaan, korban jiwa juga sangat tinggi baik di pihak Israel, terlebih lagi di pihak Palestina yang jauh lebih besar. Kalau ada yang berpendapat dalam sebuah peperangan “collateral damage” (jatuhnya korban sipil dalam sebuah peperangan) tidak dapat dihindari, tetapi apa yang terjadi di Gaza sudah jauh melampaui batasan itu. Sementara, kalau peperangan makin meluas dan membesar, yang “gelap” bukan hanya kawasan Timur Tengah. Hampir semua negara akan merasakan dampak buruknya, terutama jika dikaitkan dengan goncangan ekonomi global yang bakal terjadi. 4. Berhasil tidaknya upaya gencatan senjata menuju pengakhiran perang di Gaza bukan hanya ditentukan oleh Israel dan Hamas semata. Negara-negara yang secara de facto sudah terlibat dalam konflik (baik langsung maupun tidak langsung) juga memiliki peran dan pengaruh yang penting. Ini sekaligus kita serukan kepada pihak-pihak yang terlibat untuk tidak hanya bersikukuh pada kepentingan nasional masing-masing, tetapi bangunlah kehendak yang baik untuk menghentikan tragedi kemanusiaan yang luar biasa ini. Prakarsa dari sejumlah negara yang berupaya dengan gigih untuk menghentikan peperangan di Gaza patut mendapatkan penghargaan dan dukungan secara internasional *SBY*
364
168
738
@SBYudhoyono
S. B. Yudhoyono
9 months
Selaku pendiri dan pembina klub bola voli LavAni, saya mengucapkan selamat kepada Jakarta STIN BIN yang memenangkan pertandingan melawan LavAni semalam di Semarang. Kompetisi dalam rangkaian Proliga 2024 saya amati telah berjalan dengan baik meskipun ketat dan keras. Semoga ini pertanda baik bagi pengembangan bola voli di Indonesia. Saya juga punya keyakinan tim bola voli Indonesia akan makin berkembang dan berjaya di masa depan, baik di tingkat nasional maupun kawasan Asia dan bahkan dunia. Semalam, Jakarta STIN BIN memenangkan pertandingan karena memang bermain lebih baik. Rivan Nurmulki dan juga Farhan Halim juga “on fire” dan menjadi penyumbang utama kemenangan klubnya. Sekali lagi saya mengucapkan selamat. Untuk LavAni yang tadi malam belum berhasil, tidak perlu berkecil hati dan tetaplah bersemangat. Saya saksikan kalian sudah berupaya yang terbaik. Saya tahu baik manajemen maupun coach telah melakukan evaluasi untuk perbaikan di masa mendatang. Ingat, ajang di Yogyakarta dan Semarang barulah langkah awal dalam rangkaian Proliga 2024 yang akan berlangsung hingga akhir Juli 2024 mendatang. Saya yakin LavAni bisa melakukan perbaikan dan mengambil hikmah dari pengalaman pertandingan semalam. Ingat motto LavAni yang dianut selama ini: “Menang tidak terbang, kalah tidak patah”. “Sometimes we win, sometimes we learn” *SBY*
91
136
726
@SBYudhoyono
S. B. Yudhoyono
10 months
Saksikan turnamen voli nasional "PLN Mobile Proliga 2024" yang akan diselenggarakan di GOR Amongrogo, Yogyakarta pada tanggal 25 - 28 April 2024. Juara bertahan Jakarta LavAni Allo Bank Electric akan bertindak selaku tuan rumah di Yogyakarta dalam acara pembukaan Proliga 2024 pada tanggal 25 April 2024 pkl. 12.00 WIB dan dilanjutkan dengan pertandingan pembukaan antara Jakarta LavAni Allo Bank Electric vs Jakarta Garuda Jaya pada pkl. 14.00 WIB. Mari seluruh pencinta bola voli dan fans LavAni untuk datang memenuhi GOR Amongrogo, Yogyakarta. See you there!
Tweet media one
78
143
477
@SBYudhoyono
S. B. Yudhoyono
1 year
Rakyat tidak boleh susah, harus makin sejahtera. Harapan rakyat, perjuangan Demokrat.
712
323
1K
@SBYudhoyono
S. B. Yudhoyono
1 year
Secara pribadi saya berpendapat ada 3 pemilihan presiden di tahun 2024 ini yang bisa mempengaruhi geopolitik dan keamanan di kawasan Asia. Geopolitik dan keamanan kawasan yang saya maksud adalah ketegangan yang tinggi antara Tiongkok dengan Taiwan (saya gunakan istilah Taiwan agar secara internasional mudah dipahami), meskipun saya mengerti bahwa bagi Tiongkok permasalahan Taiwan adalah isu dalam negeri. Juga ketegangan antara Tiongkok dan Amerika Serikat yang berkaitan dengan hubungan Tiongkok - Taiwan yang memanas tahun-tahun terakhir ini. Menarik untuk diikuti, pemilihan presiden di Taiwan pada Januari 2024 ini dan juga pemilihan presiden di Amerika Serikat pada November 2024 mendatang. Jika Presiden Taiwan yang baru adalah sosok yang bergaris keras dan sangat anti Tiongkok, ketegangan Tiongkok – Taiwan akan makin meningkat. Demikian juga jika Presiden Amerika Serikat pasca Pilpres 2024 juga sosok yang bergaris keras dan sangat anti “unifikasi Tiongkok – Taiwan” yang makin diagendakan oleh pemimpin Tiongkok saat ini, maka kawasan Asia Timur betul-betul menjadi sebuah flashpoint yang setiap saat bisa meledak menjadi guncangan geopolitik dan keamanan di Asia. Sebaliknya jika baik Presiden Amerika Serikat dan Presiden Taiwan yang baru nanti lebih bergaris moderat dan bersedia untuk memasuki wilayah “take and give”, kekhawatiran dunia terhadap terbukanya konflik militer terbuka di kawasan Asia Timur bisa berkurang. Ada lagi pemilihan presiden yang jika dikaitkan dengan geopolitik dan keamanan kawasan Asia juga memiliki arti yang penting, yaitu pemilihan presiden Indonesia yang akan dilaksanakan pada bulan Februari 2024 mendatang. Seperti kita ketahui, Indonesia adalah negara terbesar di Asia Tenggara di samping menjadi anggota G20. Karenanya, Indonesia kerap dipandang sebagai regional power dan sekaligus global player. Jika presiden Indonesia mendatang sungguh memahami pentingnya menjaga stabilitas kawasan Asia (baik Asia Timur maupun Asia Tenggara), maka yang bersangkutan akan bisa memainkan politik luar negeri dan diplomasi yang cerdas (bisa dengan membangun kebersamaan negara-negara ASEAN) agar konflik apapun yang terjadi di Asia Timur dan tentunya Asia Tenggara dapat dicarikan solusi yang lebih “damai” sehingga tidak terjadi malapetaka di kawasan Asia bahkan di dunia, yang bakal memporak-porandakan perdamaian dan keamanan internasional. *SBY*
2K
1K
9K
@SBYudhoyono
S. B. Yudhoyono
1 year
Seraya mengenang jasa para pahlawan kusuma bangsa, negeri ini senantiasa memerlukan hadirnya patriot dan kesatria yang teguh membela kejujuran, kebenaran dan keadilan. Selamat memperingati Hari Pahlawan 10 Nov 2023. *SBY*
383
179
975
@SBYudhoyono
S. B. Yudhoyono
1 year
Indahnya Permainan Bola Voli. Oleh: Susilo Bambang Yudhoyono.
30
55
127
@SBYudhoyono
S. B. Yudhoyono
1 year
3 hari ini saya ada di Jateng. Saya dapat info, Mas Gibran ingin temui saya & AHY. Mungkin terkait pencalonan Mas Gibran sebagai Cawapres. Silaturahmi Mas Gibran dengan saya & AHY itu baik. Namun, urusan Cawapres sepenuhnya menjadi kedaulatan & kewenangan Pak Prabowo. *SBY*
2K
925
8K
@SBYudhoyono
S. B. Yudhoyono
1 year
Teman-teman pecinta voli, mari kita doakan Timnas kita (meskipun tidak disiarkan) tengah bertanding melawan Korea Selatan. Jika kita menang, Indonesia berada di peringkat ke-7 Asia. Kita punya potensi untuk menang *SBY*
333
485
4K
@SBYudhoyono
S. B. Yudhoyono
1 year
4. Menurut saya, ke depan PBVSI bisa mengatur mana event yg harus dihadiri Timnas Senior & mana yg bisa diwakilkan kpd Timnas yg lebih Junior seperti yg dilakukan negara lain. Saya yakin bisa karena di bawah PBVSI sekarang ini prestasi Timnas Voli Indonesia terus meningkat *SBY*
25
57
299
@SBYudhoyono
S. B. Yudhoyono
1 year
@vindestwitt Vincent & Desta, terima kasih atas undangannya. Mohon maaf malam ini saya tidak bisa hadir karena ada kegiatan yg sudah lama dijadwalkan. Kalau ada event voli selanjutnya, saya pengen bener nonton. Semoga acara malam ini sukses *SBY*
43
167
1K